https://jefrihutagalung.wordpress.com/2016/07/28/mbaru-niang-keunikan-rumah-adat-manggarai-waerebo-part-2/
Penting karena ada:
- Ada Teks
- Gambar
- Video: Dere, Nunduk
Nota :
1, Waerebo berumur 1080 atau 1140 tahnun (?) , 19 generasi (19 x 60 rata-rata ) = 1140
2. Ada 7 Mbaru Niang (Mbaru - rumah; niang artinya tinggi). Mbaru niang berbentuk kerucut . Adapun ketujuh Mbaru Niang itu adalah: :
2.1. Niang Tembong ,: rumah utama, di mana di situ tempat simpan alat musik tradisional, yakni Gong dan Gendang.
2.2. Niang Gena
2.3. Niang Mandok
2.4. Niang Jintam
2.5. Niang Ndorom
2.6. Niang Jekong
2.7. Niang Maro
3. Bagian-bagian Rumah Niang:
https://www.youtube.com/watch?v=23kw8pg5GvU
T
JPS, 19 Januari 2019
______________________
https://www.youtube.com/watch?v=Hu0N3tihDNU
Penutur: Bapak Alex, Tokoh Masyarakat Wae Rebo
______
https://www.youtube.com/watch?v=mJftjcYFp18
DESA ADAT WAEREBO || EXPLORE NUSA TENGGARA TIMUR episode 9
3. Bagian-bagian Rumah Niang:
3.1. Ngaung (Kolong) tempat pelihara hewan atau tempat untuk menenun;
3.2. Lutur / Tenda untuk dapur atau tempat tidur atau terima tamu. Tempat tidur keluarga disebut Lo'ang (Nolang) dan tempat terima tamu disebut Lutur,
3.3). Loteng (Lobo), tempat menyimpan sesuatu, misalnya kayu; , periuk
3.4). Lentar : tempat simpah benih tanaman, misalnya jagung, padi, dll;
3.5. Lempa rae , tempat simpan makanan cadangan;
3.6. Hekang kode, tempat menyimpan persembahan untuk leluhur.
4. Kayu-kayu yang dipakai di Niang:
4. Kayu-kayu yang dipakai di Niang:
4.1. Bongkok untuk tiang utama terbuat dari kayu Worok.
4.2?. Papan , dipilih kayu Ajang,
4.3. Kenti;
4.4. Bambu .
4.5. Upuh (?)
4.6. Ntorang.
4.7. Natu
5. Binatang persembahan saat buat rumah:
5. Binatang persembahan saat buat rumah:
5.1.Babi,
5.2.Anjing,
5.3. Ayam (berwarna Putih (bakok) , Merah (sepang), Hijau (rasi)
Tokoh-tokoh:
Tokoh-tokoh:
- Aleksander Ngadus (https://www.youtube.com/watch?v=5s4pFv_olIA&t=429s)
- Petrus Natul (https://www.youtube.com/watch?v=5s4pFv_olIA&t=429s)
- Yosef Katup (https://www.youtube.com/watch?v=5s4pFv_olIA&t=429s))
- Pa' Lodo (https://www.youtube.com/watch?v=5s4pFv_olIA&t=429s)
- Fransiksus Mudir (https://www.youtube.com/watch?v=5s4pFv_olIA&t=429s)
- Kanisius Sunti (https://www.youtube.com/watch?v=5s4pFv_olIA&t=429s)
- Yosef Kopertino Arman - : Kisah (Nunduk Nderu Bulan") (https://www.youtube.com/watch?v=5s4pFv_olIA&t=429s)
- Marcelino Ovan (https://www.youtube.com/watch?v=5s4pFv_olIA&t=429s)
- Vitalis Haman (https://www.youtube.com/watch?v=5s4pFv_olIA&t=429s)
Ayam persembahan untuk orang Wae Rebo: (8 Mei 2025)
- Ayam Jantan Putih (Lalong Bakok) : untuk Tuhan (Mori Jari agu Dedek)
- Ayam Jantan Merah (Lalong Sepanf): untuk leluhur (empo)
- Ayam hijau (rasi): untuk roh kampung / tanah.
- Ayam abu-abu (Welu / Rawuk): ........
https://www.youtube.com/watch?v=23kw8pg5GvU
T
JPS, 19 Januari 2019
______________________
Wae Rebo, Desa Tradisional Orang Minang di Pegunungan Flores
https://www.merdeka.com/travel/wae-rebo-desa-tradisional-orang-minang-di-pegunungan-flores.html
Beberapa data:
- Leluhur orang Minangkau berasal dari Minang, Minangkabau, Sumatra Barat. Mereka datang via Nanga Paang Desa Legu Kec. Satarmese (http://www.floressmart.com/2018/11/15/ini-keluhan-nelayan-nanga-paang-ke-iwan-manasa/)
- Wae Rebo di Desa Satar Lenda, Satarmese Barat, dijadikan konservasi warisan budaya Asia Pasifik oleh UNESCO pada tahun 2012.
- Wae Rebo berada di atas 1.100 meter dpml
- Hingga kini Wae Rebo memiliki 18 keturunan. Leluhur yang datang dari Minang adalah Maro dan Simbang suadaranya berlayar dengan Perahu layar.
- Kain tenun Wae Rebo bernama Cura.
Masyarakat Wae Rebo merupakan ketunan dari Minang, Sumatra Barat. Benarkah?
- Apakah ada kesamaan antara Bahasa Manggarai orang Wae Rebo dengan Bahasa Minang?
- Dari segi Agama? Apakah ada kesamaan? Tidak, sangat berbeda. Agama Masyarakat Wae Rebo adalah Katolik sedangkan Minang umumnya Islam.
- Budaya perkawinan, apakah ada kesamaan? Tidak. Wae rebo mengandung Patrilineal, Minang , Matrilineal.
___________
VIDEO|SEJARAH ASAL-USUL MASYARAKAT WAE REBO SESSION I
Andrea Ramadhan
Di Wae Rebo ada 7 rumah utama. yakni
- Niang Gendang = rumah utama
- Niang Pirung
- Niang Ndorom
- Niang Gana Jekong
- Niang Jintam
- Niang Mandor
- Niang Maro
Hanya ada satu niang uta. Niang laing merupakan Sondong = pemekaran / tambahan.
Niang - niang ini mengelilingi compang . Compang adalah tempat sakral di mana di situ diletakan persembahan kepada leluhur atau Tuhan Sang Pencipta Semesta.
Ketujuh niang di atas merupakan simbol t tempat sakral di Wae rebo, yakni:
- Golo Poto : Gunung Poto
- Wae Rebu : Mata Air Wae Rebo
- Komba : nama tempat
- Ponto Nao
- Polo
- .......
- .........
JPS, 7 Mei 2025.
*******
JEJAK MINANGKABAU DI WAE REBO|MANGGARAI|NTT
Sejarah Wae Rebo: - Penurut, Bapak Alex, salah satu tokoh dari Wae Rebo.
Asal mula orang Wae Rebo berasal dari Minang, Sumatra Barat. Konon ada 2 kakak beradik, Maro dan Nimbung (?) mereka ada pikiran atau keinginan untuk menjadi pemimpin (hak wilayah) yang mereka miliki. Dalam rangka mewujudkan hal ini, mereka tidak bertengkar , apalagi adu fisik manusia tetapi melakukan aktivitas adu hewan peliharaan mereka, yakni kerbau. Masing -masing mereka memersiapkan 2 ekor kerbau. Ternyata kerbau ...kakak (?) .yang menang.
Lalu mereka merantau, berlayat. Pertama mereka ke Makasar, lalu menuju Pulau Komodo lalu ke Werloka, Pulau Flores. Lalu mereka belayar lagi menuju Nanga Paang di Satarmese. Lalu mereka melihat ke wilayah pegunungan. Mereka melihat ada asap api. Mereka berpikir, tentulah di situ ada api. Mereka datang ke tempat itu . Ternyata mereka tiba di Todo. Ternayata ada banyak orang di tempat itu. Orang Todo menyambut mereka. Mereka minta izin untuk hidup bersama mereka. Orang Todo setuju. Mereka hidup bersama. Lalu kedua leluhur ini . yakni Maro (kakak) dan Baimbang (adik) setelah kurang lebih 2 generasi mereka ada do Todo mereka mencari tempat tinggal baru yang lebih luas lagi. Maka, Mereka pindah ke Popo . Setelah itu mereka menuju Wae Rebo..
JPS, 9 Juni 2025.
Salah satu imbauan tentang bahasa daerah dan bahasa Indonesia di Distrik Muara Tami. (Danu Damarjati/detikcom)