Sabtu, 07 Maret 2015
ASU - latang ata Manggarai
ASU - latang ata Manggarai
Asu te gerak ranga laing. Eme sai meka, mbele asu te nakeng / pareng hang.
Asu manga gunan. Mede, ase te sampe kaer wae. Wiga mangan ita wae to mose de mensia.
Wai Metu , mata air di Watu Susu, Rongga - merupakan matar air bagi warga sekitar. Konon mata air ini mulanya ditemukan berkat galian anjing yang berekor panjang yang dalam bahasa Rongga anjing itu disebut Eko Lewa (ekor panjang).
Sumber:
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2079567678751654825#editor/target=post;postID=6486549926190814273
Anjing juga dipakai untuk menentukan batas wilayah, misalnya Suku Seso di Manggarai Timur.
Tentang ini Markus Makur dalam kompas.com menulis :
"Sedangkan perbatasan timur barat dengan menggunakan seekor anjing. Ekor anjing diisi dengan abu dapur dengan sumpat adat. Hasilnya batas barat hak ulayat Suku Seso adalah di Tiwu Ngina di Kampung Kala Bumbu sedangkan batas timurnya di Leko Ranggo."
Sumber:
http://travel.kompas.com/read/2016/01/20/092932427/.Ndetok.Nii.Ritual.Suku.Seso.di.Manggarai.Timur.Memberkati.Benih?utm_campaign=related&utm_medium=bp-kompas&utm_source=travel&
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar