ANALISA MASALAH PERKAWINAN MANGGARAI

Catatan:

Pada 24 April 2024, ada kejadian miris menimoa seorang Pastor Katolik, Imam Projo Keuskupan Ruteng , Rm. AI, yang dikabarkan mengganggu istri orang, umatnya sendiri.

Berikut link beritanya.

https://www.floreseditorial.com/news/39712510985/pastor-paroki-kisol-tertangkap-basah-saat-sedang-berduaan-di-dalam-kamar-dengan-istri-orang

Berikut Klarifikasi dari

pasor AI

*********

Sumber: WAG IKMASI

https://web.whatsapp.com/

[05.19, 27/4/2024] +62 811-331-656: Salam sehat, tetap semangat dan bahagia selalu. Tuhan Yesus memberkati.🙏🙏🙏

[08.47, 27/4/2024] +62 812-8872-7241: LOMA : Lelo Tanah-Lelo Awang !

Loma dari kata momang, bisa juga diartikan dengan ngoeng (suka), suka sama suka !

Ada beberapa tingkatan Loma :

1. Loma Lelo, misalnya seorang laki-laki ngintip cewek yg lagi mandi, ngintip cewek yg lagi tidur.

2. Loma Lelo Tanah-Lelo Awang. Langit itu simbol pria & bumi itu wanita. Saat berhubungan sex posisi pria di atas (posisi konvesional); dia melihat ke bawah (lihat wanita selingkuhannya) : lelo tana. Demikian juga sebaliknya perempuan lihat ke atas (lihat pria selingkuhannya) : lelo awang. Maka lahirlah istilah : Leo Tana-Lelo Awang. Sering juga disebut : "Acu wa pu'u-kode eta lobo".

3. Sanksi point 1 & 2 berbeda. Point 1 lebih ringan. Denda le tuak agu manuk dengan duit sesuai permintaan perempuan sbg pihak korban Loma Lelo & dipertimbangkan oleh hakim adat.

4. Sanksi point 2 : Loma Lelo Tana-Lelo Awang : TERGANTUNG ! Jika suami aslinya perempuan menerima kembali isterinya mk prosesi adatnya sbb : Anak Rona membawa seekor babi besar, sering disebut dalam goet Manggarai : Ela Tewo Rangang ! Suami yg istrinya selingkuh membuat mental suaminya terganggu : Ritak ! Kadang stres bahkan sampe depresi, mirip atau neho keta rangang. Rangang itu sejenis lalat besar yg makan kotoran manusia. Hiiii jijik. Jadi Ela Tewo Rangang sbg property adat utk memulihkan mental suaminya. Anak Rona punya tanggung jawab moral di sini akibat ulah anak perempuan mereka.

5. Jika suaminya tidak menerima kembali isterinya & "merestui" istrinya kawin dgn pria selingkuhannya mk sanksi adatnya sbb : SELURUH BELIS (PACA) yg pernah dibayarkan pada saat WAGAL (Nempung) yg goetnya : Worok eta golo-pateng wa wae : DIKEMBALIKAN 100% kpd mantan suaminya. Ini yg disebut : Leko Pu,u ! Refund !

6. Pastor Agus diduga melakukan tindakkan LOMA, cabi wekin liha hi Mama Sindy ! Masuk kategori LOMA Berat krn cabi tau weki, toko lai ca, regeng le ronan (tertangkap basah). Masuk kategori : Loma Lelo Tanah-Lelo Awang ?

7. Lantas bagaimana Solusi-nya ? Bola ada ditangan Bapa Sindy : Apakah menerima kembali istrinya atau mengiklaskan isterinya kawin dgn Romo Agus dengan penyelesaian adat spt yg saya jelaskan tadi (point no 5).

8. Saran saya sebaiknya kasus ini diselesaikan secara adat. Karena melanggar hukum adat kategori berat mk sebaiknya Romo Agus & Mama Sindy dikukuhkan menjadi suami isteri.

9. Jika solusinya point 8 mk Romo Agus temuin keluarga Bapa Sindy membicarakannya secara adat dan tentunya menyiapkan semua sejumlah uang, japi, jarang, kaba : kembalikan semua belis 100%

Demikian catatan dan rekomendasi saya, semoga bisa diterima oleh kedua belah pihak.

Tabe

Dom

Tembusan :

1. Pastor Paroki Kisol

2. Vikep Borong

3. Uskup Ruteng

[11.09, 27/4/2024] +62 813-1849-9771: Mntap x tombo adak hoo ye, Tambah saja prihal Balik semua belis yg sudah dibayar kel. Suami mm Sindy itu disebut LEKO PU' U WENE, versi Ruis / Refund all cost. Terkait Loma point 2 dlm uraian di atas, tak ada dlm testimoni Tuang yg diduga dan kabur dari wilayah borong dlm ktrangannya. Satu point testimoni yg dia sampaikan al; Tuang dan rombongan Pastoran berkunjung ke Rumah umat Mm Cindy, berkesan sbg balasan karena sebelumnya keluarga Mm Cindy nginap di Pastoran.

Karena larut malam, Tuang itu mau pulang, ditahan / po' e oleh Mm Cindy and suaminya, karena larut malam. Di iyakan Tuang itu dan ruangan tidur pun disiapkan. Tuang tidur sendiri d kamar, dan suami mm Cindy tidur persis depan pintu kamar tidur Tuang. Mm Cindy tidur bersama rombongan Pastoran lain…

[11.20, 27/4/2024] +62 811-331-656: Sudah yakinkah bahwa point 6 itu terjadi ? Siapa yg sudah sidik kasus ini ?

[11.24, 27/4/2024] +62 812-8872-7241: Legal standing saya di point 6 : DIDUGA !

[11.28, 27/4/2024] +62 811-331-656: Dasar dugaannya apa ?

[11.39, 27/4/2024] +62 812-8872-7241: Diksi yg dipakai melihat kasus ini memang harus mrnggunakan patut diduga krn kasusnya sedang dalam proses.

Lebih fair kalau kasus ini diproses secara hukum. Suaminya Mama Sindy buat LP di Polres Matim.

Beberapa media lokal langsung menghakimi !

[11.43, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Tabe amang , apakah Kasus ini sdh Di Selidiki Dgn benar?

Saran saya Kurang etis Utk di bahas di group dan di sebarluaskan.

biarkan Yg Bersangkutan ,kalau memang terbukti ada hukum Yg Akan Menindak lanjuti.

kita sebagai Umat Tdk perlu Menyebarluaskan , Apapun Faktanya.

Trmksh Tabe 🙏🏻

[11.44, 27/4/2024] +62 813-8700-9838: Setuju👍🏽

[11.45, 27/4/2024] +62 813-1849-9771: Semoga kejadian yg menimpa Tuang AI itu tak benar adanya. Dan point pesan yg kita sbg Awam ajukan ke Otoritas gembala setempat adalah 1) Adopsi kotbah Pastor paroki Loce, yg saat ini sbg Uskup al; Bedakan Pastoran dan rumah rumah lain. Pastoran tempat tinggal Pastor dll yg hidup selibat. Bukan utk tempat nginap umat atau umat sekeluarga, kecuali keluaga inti Pastor dlm tempo yg singkat. Dan sebaliknya juga, Tuang tuang yg tourne ke stasi, sebaiknya nginap di ruang yg ada samping kapela. Dilarang keras Tuang nginap di rumah umat yg tak ada ada hubungan kekerabatan dekat.

[11.46, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Stop 😷 . utk tdk di bahas. Tdk ada Gunanya.

bicara di group tdk akan ada Solusi.

Bicara yg lain Msh banyak yg di bicara kan di Group ini.

Misalnya Bagaimana kedepannya Ikamasi

Hanya Saran aja , trmksh 🙏🏻🙏🏻

[11.47, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: soal benar atau tidak, kita tdk punya Hak utk membicarakan dan Membahas nya Aman Niko....

Tabe 🙏🏻

[11.49, 27/4/2024] +62 812-8872-7241: Pertama kasus ini sudah menjadi konsumsi publik. Medsos ramai mendiskusikannya khususnya di kalangan orang Manggarai.

Era informasi yg terbuka seperti sekarang ini sulit utk dibendung ?

1001 macam karakter netizen melihat kasus ini.

Ada netizen yg bijak, 1/2 bijak dan ada yg langsung menghakimi !

Di beberapa group wa yg saya ikuti ngeri memvonis Sang Klerus yg diduga membuat mesum itu. Ironisnya justru dari kaum intelek !

Saya mencoba melihat kasus ini dari perspektif adat Manggarai yg tentunya jauh dari kata SEMPURNA !

[11.50, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Yg Terhormat, @admin @~PASCHALINA ERLYN tlng seleksi Yg perlu di bahas di group.

Sepertinya tdk layak. Harap di hapus Aja.

Tabe Inang 🙏🏻

[11.51, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Tdk perlu di bicarakan di group. tdk ada hubungannya sama group Ikamasi

[11.52, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: FB/Medsos/surat kabar sekalipun bukan urusan Group Ikamasi.

Itu Poinnya yg Saya Smpekan.

Toh semua sdh tau Di medoss ,trs apalagi yg kitaau bahas di sini????

[11.54, 27/4/2024] +62 822-1053-4036: Kejadian ini materi refleksi utk kita semua baik kaum klerus maupun umat, kemurnian, ketaatan dan kemiskinan jg kaul utk kita awam menjdi kaul bersama awam dan klerus. Ritak lawa srani ritak dite taung. Maiga ba one ngaji dite kud molor mose ngger olon kaeng lino de Mori Kraeng.tabe akhir pekan🙏🙏

[11.54, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Apakah Amang @~Dominikus Menyaksikan langsung????

say rasa tentu tidak?

[11.54, 27/4/2024] +62 812-8872-7241: Tidak perlu STOP mendiskusikan isu ini.

Toh dari dulu juga isu yg sama diposting dan dibahas di group ini.

Pastor yg gantung diri di Manggarai juga pernah diposting di sini.

[11.55, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Apa urusan nya?

kan msh banyak yg perlu di bahas.

[11.55, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Pastor buat kesalahan Sdh ada yg Urus dia.

Kita sebagai umat tdk perlu ikut campur.

[11.55, 27/4/2024] +62 812-8872-7241: Era informasi yg terbuka spt sekarang ini tidak mesti kita datang langsung di tkp.

[11.57, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Yes, 🙏🏻 betul. Duduk, beroda itu sekarang yg kita lakukan. bukan Menyebar luaskan Aib

[11.58, 27/4/2024] +62 812-8872-7241: Bagian dari kepedulian kita.

Gereja dan prilaku Klerus penting juga dikritisi sepanjang tidak membabibuta.

Saya malah minta kita semua suatu saat buka forum diskusi tentang gereja Manggarai & Prilaku Klerus.

[11.59, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Untuk Apa???????????

[11.59, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Apa Pentingnya????????

[12.00, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Semua keputusan di Bp Uskup. Percayakan sama beliau

[12.01, 27/4/2024] +62 812-8872-7241: Iman yg baik harus tumbuh juga di atas kekritisan.

Gereja perlu dikritik, dikritisi ! Pun Pastornya juga penting dikritik sebagai bagian dari kepedulian kita.

[12.02, 27/4/2024] +62 813-8542-9888: Lagi jadi MC di Barto😁

[12.02, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Ga di larang utk Kritik.

Tapi apa pentingnya Aib nya di bahas????

apakah kalau nana bahas Urusan ini selesai????

no!!!!!!

[12.09, 27/4/2024] +62 812-8872-7241: Oleh ta de kasus ini sudah menjadi konsumsi publik.

Saya hanya melihat dari sudut pandang atau perspektif norma hukum adat Manggarai yg saya pahami.

[12.10, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Renungan yg Sangat Luar biasa .....🙏🏻🙏🏻 Poin 8 itu intinya

🙏🏻🙏🏻

[12.10, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Semua sdh tau.

yg saya mau katakan.

apa pentingnya di bahas di group IKAMASI!!!!!!

[12.12, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Semua dah tau sama tau ko.

Sdh Mau masuk bulan Maria.

Mari kita Masukkan ujud Doa utk Para Biarawan dan Biarawati.

[12.14, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Kepedulian sperti apa yg Ite mau lakukan?????

Saran saya, Nana buat surat aja ke Bp Uskup Manggarai.

sebagai wujud Kepedulian.

[12.14, 27/4/2024] +62 812-8872-7241: Ibu,

Ada 1 ungkapan yg menarik :

No viral no justice !

Ini sebuah gerakan di ruang digital sebagai simbol kepedulian !

Dalam kasus yg lagi hot dari Kisol ini penting kita diskusi di ruang publik biar pimpinan gereja berbenah diri.

[12.16, 27/4/2024] +62 822-8251-0485: Sekedar diskusi aja mungkin utk mencari jln terbaik ,agar tdk ada lg kasus2 ini ke depannya.🙏🙏🙏

[12.16, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Pertanyaan Saya.

Apa pentingnya Nana bahas di Group IKAMASI.

Semua Orang Manggarai Sdh pada tau.

emangnya Kalau nana bahas???

Maslahnya selesai????

Tdk akan selesai.

krn Bukan urusan umat utk menyelesaikan.!!!!!

[12.17, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: Toe ma gunan. Kasus Sperti ini Sdh sering terjadi.

Yg Paling Besar adalah.

BERDOA

Jangan buat standar ganda-lah.

Sebelumnya juga sudah ada yg posting di group ini.

Ngapain dilarang ?

Sepanjang tidak menghakimi orang, fine-fine saja.

Ini baru versi 1 pihak. Tapi oke-lah saya hormati kronologisnya Romo.

Kita berharap suaminya buat kronologis yg sama, biar kita jernih melihat kasus ini.

[12.30, 27/4/2024] +62 812-9291-6866: ya, Nana silahkan hubungi suaminya

[12.30, 27/4/2024] +62 813-1849-9771: Secara pribadi, saya tak setuju pernyataan kita sbg awam tak punya hak membahas lika liku hidup kaum klerus. Benar, kita di grup ini, tak berkait lsg, atau bukan domba domba secara lsg dari komunitas gembala daerah asal kita. Saya berpikkir, kita di grup ini, sbg representasi kelompok umat, dan sama statusnya dg umat umat di daerah asal kita. Terpenting, dari bahasan kita ini, ada point point penting bagi Otoritas gembala setempat. Gak enak bgt, terkesan pembiaran. Ancor mina, ye.

[12.30, 27/4/2024] +62 812-8424-9261: Nanti saya post ulang

[12.30, 27/4/2024] +62 811-840-149: Klarifikasi ini....Saya senyum2 saja. Terjadi one beo Dami. Mungkin akan ada klarifikasi dari keluarga suami. Manga ata Tuang Kole Amang de BP Sindi. Hormat eta ulu keta latang Ema Pastor banan yg hidupnya baik, tetapi kalau bikin rusak umat dan gereja, LBH baik baginya mundur

[12.31, 27/4/2024] +62 812-8872-7241: Lah bagaimana ngga bilang standar ganda, kasus pastor gantung diri di Manggarai dimuat ko di Ikamsi, lantas kasus yg sekarang dilarang gitu ? Bukankah itu bentuk standar ganda ?

Gitu e Ibu.

[12.31, 27/4/2024] +62 812-9373-1973: tabe leso sanggend taung ite lawa ikamasi luar biasa e rame sekali ini group. sebagai orang manggarai dimana saya ada di beberapa group itu semuanya membicarakan hal yg sama. ada banyak komentar sangat varian tergantung dari sudut mana kita lihat. persoalan kehidupan pastor memang menjadi perhatian banyak orang krn mrk adalah TOKOH UMAT. hampir seluruh kehidupan mrk diawasi oleh umat dengan caranya masing2. ada yg sorot kotbahnya, ada yang pelayanan ke umat kok tebang pilih maunya hanya ke lingkungan atau keluarga yg kaya, ada yang masalah harta bendanya, gaya hidup, kesehatanya, pergaulannya dan juga masalah perempuan dll. betul bahwa semua kondisi kita tidak bisa hindar krn dunia sudah bebrbeda krn teknologi hampir tidak ada lagi yg tertutup. kerana dunia sangat terbuka maka cepat sekali tersebar dan orang semacam berlomba-lomba ingin menjadi orang pertama yang menyebarkan beritanya krn memang beritanya sangat seksi🤣🤣🤣 pada kondisi ini terkadang orang lupa apa dampaknya berita ini apabila sudah tersebar dimana sebelumnya blm ada konfirmasi. krn sudah terlalu jauh apapun klarifikasi dari ybs semacamnya gak ada gunanya. sampai poin ini sebenarnya yg menyebarkan tanpa konfirmasi itu telah membunuh karekter orang lain. laun Ruca werut Wok.....gak ada gunanya untuk itu marilah kita bijak menggunakan dunia medsos berita beritanya berimbang. Apa yang disampaikan om Domi lebih kepada informasi ala manggarai yg namanya LOMA. bahwa loma itu dimanggarai samapai saat ini masih berlaku. masalah apa yg terjadi di Paroki kisol terhadapat Pastor Paroki nanti ada pihak yang mengurusnya tetapi kita tidak bisa melarang siapa pun utk mengomentar hal ini krn sudah masuk dlm rana publik melalui Medsos itu. tinggal sekarang siapa tahu diantara kita ada yg mengenal lebih dekat terhadap mrk yg diberitakan bisa memberika informasi yg sebenarnya biar membantu mrk yg ingin tahu dan npeduli dengan kehidupan para imam kita bisa bawa dlm doa agar kedepan kita semua bisa mengingatkan keluarga kita yg pastor utk menjaga diri dan PASTORAN adalah rumahmu. jadi kita warga ikamasi juga jangan alergi dengan berita semacam ini. semua berita pasti ada pesannya tergantung kita melihat beritanya kata ASMOR pelawak lokal dari Ruis, mari kita lihat komentar berikutnya LAI CA KUDUT CAMA LAING🙏

Ini sangat WISE !

Saya sebetulnya pingin dapat REMBANG soal LOMA ini dari teman2 dari Ruis, bisa menambah ilmu tuh dan saling melengkapi.

Catatan kecil saya sudah saya forwd ke beberapa teman pastor di Manggarai utk ke depannya GEREJA penting mengadop budaya lokal dalam menyelesaikan kasus spt ini.

Benar ye om, adalah bijak jika itu keputusannya, demi terjaganya sakral Konsekratio yg nota bene, kaum klerus yg selibat ,yg pegangnya. Mereka inikan satu garis suksesi apostolik agu Lopo Petrus agu Ema paus yg pegang hak Konsekratio ( roti dan anggur berubah fungsi sbg weki agu darah de run Mori Yesus) dlm Ekaristi. Kasus yg menimpa Tuang tsb, menggannggu hak sakral tsb. Point Loma yg berat ( Lelo tana sgu Lelo awang) yg disampaiksn om domi, mmg terlalu dini. Yg tepat Kasus ini, Ange.. Ange tombo Sale, limad daku cinta kali toe msnga pernah cumang Nai... Dan tujuannya mencemar nama baik korban. Dgn kejadian ini, hak yg diproleh dari urapan sbg Tuang dlm kosenkratio terganggu dan lama lama stres... Kita bahas, biar point pentingnya dilanjutkan ke Otoritas gembala lokal, biar tak ada mbolet bathin oleh wase pase. Cegah yg tak kita inginkan.

Klarifikasi ini sepihak tapi kita hormati sebagai mekanisme pembelaan diri. Dijamin oleh uu .

Netizen punya cara utk membacanya tergantung optik apa yg dipakai. 😁😁.

Kalau saya punya kerja begini :

Saya tampung semua berita2-nya, lalu saya baca berulang2 & selanjutnya telpon ke orang yg ada di lokasi kejadian, saya anlisa, renungkan baru buat sedikit catatan dari optik yg saya kuasai walau ngga sempurna.

[12.30, 27/4/2024] +62 812-8424-9261: Tunggu kak. Saya revisi. Ada beberapa yang belum lengkap hehhehe

[12.30, 27/4/2024] +62 812-8424-9261: Nanti saya post ulang

Gitu e Ibu.

****

Ini sangat WISE !

Saya sebetulnya pingin dapat REMBANG soal LOMA ini dari teman2 dari Ruis, bisa menambah ilmu tuh dan saling melengkapi.

Catatan kecil saya sudah saya forwd ke beberapa teman pastor di Manggarai utk ke depannya GEREJA penting mengadop budaya lokal dalam menyelesaikan kasus spt ini.

***

Klarifikasi ini sepihak tapi kita hormati sebagai mekanisme pembelaan diri. Dijamin oleh uu .

Netizen punya cara utk membacanya tergantung optik apa yg dipakai. 😁😁.

Kalau saya punya kerja begini :

****

Sebagai umat stasi, kami merasa bersalah juga. Kurang peka. Tetapi Mantan Dewan Paroki Kisol, Kesa daku, berikan kesaksian yg, neka rabo, sulit utk tidak percaya. Begitu saja. Bagi saya, kasihan suami dan anak2.

****

Kesa Niko ;

Goet ange tombo sale-limad daku cinta kali toe manga pernah cumang nai !

Intinya ini soal ANGE kah ?

Nah ini yg saya cari dan tunggu Kesa, tolomg Ite ulas dari Perspektif Ange dalam Kasus yg patut diduga dilakukan Pastor Paroki Kisol.

Jujur ini menarik ! Kearifan lokal wajib kita tawarkan sebagai solusi.

****

Loma itu, ktika ada saksi mata perkuat fakta. Ada saksi mata, ktika Lage Alu agu temba alu eta mai bongki koe. Kata kita poli cumang weki, renteng / cumang benge Nai. Kalau belum ada saksi mata, belum bisa diselesaikan dg ikut sangsi LOma. Kl Rona da ibu itu buka mulut itu.. Sudah Loma solusinya.

Ange ange. Pihak terkait berbicara ttg korban, bahwa si korban sudah lama menyukainya, padahal realitasnya jauh dari panggang api. Tepuk sebelah tangan kata org muda saat ini. Tau tepuk sebelah tangan, tetapi tetap cerita ttg kesukaan itu pada dirinya. Pihak korban sulit memberi klarifikasi ttg Ange ini, terkait dg status selibat pada diri mereka. Pihak terkait secara trus menerus berbicara kesukaan korban tsb pada diri keluarga terkait. Kasus Ange ini, ada juga kejadian sebelumnya. Dan korban, akhirnya lecu baju juba, karena legitimasi dirinya sbg Gembala tercoreng. Satu cara yg dampaknya menyeeremksn yaitu Pihak korban panggil keluargs terkait, suami istri dan anak mereka dilakukan proses Adat dg Sumpah dan Wada di hadapan TYME dan Alkitab. Isi wadanya; kl, sayasbg korban saki Nai, agu poli Lage agu temba Alu eta mai Bongki, mata laing agu tadu Ali watu mose daku. Dan srbsliknya nya juga wada yg sama, dan hasilnya karena saki kenanu hanya utk mencemarkan nama org, kedua org tua dari pihak terkait benta la Mori dewa, dan ipar lelaki dari korbsn tsb juga jadi korban. Dan yg terkait itu saat ini, jadi istri dari korban yg tercemar nama baik dan tugasnya.

Kasus ini, bisa Loma, jika suaminya buka suara, dan nyatakan diri sbg saksi mata. Jika tidak, sasarannya bisa ange Ange, demi kelanjutan satu anak wanita dari keluarga, PP sindi yg menurut testi moni da tuang hitu, tinggal di Pastoran. Si nyonya yg ada foto ini, konon hae kilonya/ suaminya karyawan PLN. Mosok dia tinggalkan suami yg punya job yg aman utk daerah Manggarai.? Keganjilan inilah, adanya Ange. Contoh Senior di atas bisa dilakukan Korban, kl benar Toe saki Nai. Kl saki Nai neka ye. Jika dia benar, mengapa Lari?

[15.11, 27/4/2024] +62 812-9373-1973: ole saya pikir sudah selesai ternyata masih terus berlanjut🤣🤣🤣 com cebo bana ga. sy posis lagi di wilayah cikarang hujan deras di kaawasan delta Silicon 3

[15.12, 27/4/2024] +62 813-1849-9771: Point pessn tombo soo, teringat dg Tuang di Loce dulu, saat ini sbg Uskup. Dia kotbah Pada umat; bedakan pastoran dg rumah rumah lain. Pastoran hnya dihuni oleh pastor atau Romo. Romo juga ktika torne ke stasi nginap di ruang kosong di stasi. Jika tak ada ruang utk nginap, nginap di rumah guru agama atau rumah dewan. Umat juga, selain keluarga inti pastor jgn nginap, apa lagi satu keluarga umat di pastoran. Aturan ini, pernah disentil oleh Pendiri Sekolah Kisool, Tuang Perik yg sudah almarhum, tapi kurang ditanggapi oleh yg muda muda hingga saat ini. Bila perlu, Lelaki yg sudah sekolah chep yg jadi juru masak di pastoran, atau dimasak oleh setiap lingkungan setiap wilayah.

BUDAYA MANGGARAI - FLORES

Sabtu, 27 April 2024

ANALISA MASALAH PERKAWINAN MANGGARAI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar