Jumat, 11 September 2015

Manusia Baru "Homo naledi", Sepupu, Tante, atau Moyang Kita?

Manusia Baru "Homo naledi", Sepupu, Tante, atau Moyang Kita?

Jumat, 11 September 2015 | 21:43 WIB
 http://sains.kompas.com/read/2015/09/11/21431971/Manusia.Baru.Homo.naledi.Sepupu.Tante.atau.Moyang.Kita.
National Geographic Homo naledi

Terkait



KOMPAS.com — Jenis baru manusia selalu menjadi sesuatu yang mengejutkan. Klaim penemuan jenis Homo naledi di goa Rising Star di Afrika Selatan, seperti penemuan jenis Homo floresiensis di Flores, mengundang decak kagum sekaligus pertanyaan.

Salah satu pertanyaannya, bagaimana hubungan jenis itu dengan kita, Homo sapiens? Apakah dia moyang, tante, atau malah hanya sepupu kita?

Hingga saat ini, jenis manusia paling tua yang ditemukan adalah Ardipithecus ramidus. Jenis manusia tersebut punya karakteristik yang merupakan perpaduan antara manusia dan kera.

"Ardi", demikian jenis manusia itu biasa disapa, ditemukan pada tahun 1994 di Etiopia. Dia diperkirakan hidup sekitar 4 juta tahun lalu. Jadi, kalau ada posisi tetua dalam golongan manusia, dialah yang paling pantas menyandangnya.

"Ardi" belum punya kemampuan bipedal atau berjalan tegak. Jenis manusia paling awal yang punya kemampuan itu adalah Lucy atau Australopithecus afraensis.

ROBERT CLARK / NATIONAL GEOGRAPHIC, Lee Berger Kerangka Homo Naledi dikelilingi ratusan elemen fosil, difoto di Institut Studi Evolusi Universitas Witwatersrand di Johannesburg, Afrika Selatan. Para ilmuwan pada 10 September 2015, mengatakan fosil merupakan anggota baru dari keluarga manusia.
Jenis Au afraensis diperkirakan hidup 3,95-2,95 juta tahun yang lalu. Jenis itu mungkin pantas disebut sebagai tante kita. "Ayah" dan "ibu" H sapiens hidup sezaman dengannya, tetapi sulit untuk mengetahuinya.

Selain Au afraensis yang punya tinggi sekitar 150 sentimeter, manusia modern juga punya tante-tante lain. Salah satunya adalah Australopithecus africanus. Jenis itu hidup sekitar 2,1 juta tahun yang lalu.

Nah, kurang lebih sezaman dengan Lucy, hidup juga manusia-manusia dari genus Homo, yaitu Homo habilis, Homo erectus, dan Homo heidelbergensis. Mereka mungkin bisa disebut paman kita.

H habilis adalah manusia pertama yang membuat alat, sementara H erectus sudah mampu menciptakan kapak genggam dan merawat yang sakit.

Dua spesies itu sangat hebat. Merekalah spesies manusia pertama yang berhasil keluar dari Afrika, menuju Eropa hingga Asia. H erectus juga ditemukan di Jawa.

Sementara itu, H heidelbergensis diperkirakan hidup 700.000-200.000 tahun lalu. Ilmuwan bahkan menduga bahwa mereka adalah "orangtua" H sapiens.

Alamy Neanderthal
Yang kemudian layak disebut sebagai sepupu adalah Homo neanderthalensis. Ilmuwan menduga mereka hidup sezaman dengan H sapiens. Bahkan, kita mungkin mengawininya!

Lee Berger dari University of Witwatersrand dan tim yang menemukan H naledi menyatakan, jenis itu mungkin sudah punya perilaku mengubur rekan yang mati.

Sampai sebelum Berger mengungkapkan opininya, H neanderthalensis adalah satu-satunya manusia selain manusia modern yang punya perilaku itu.

Meski hidup sezaman, sepupu manusia modern itu lantas punah. Sebabnya misterius. Namun, kepunahannya mungkin karena kalah bersaing dengan kita manusia modern.

Manusia modern punya moyang, tante, paman, dan sepupu yang sudah dikenal. Kini, ada H naledi. Ke mana jenis itu harus digolongkan?

Berger mengungkapkan, prediksi usia maksimum H naledi adalah 3 juta tahun. Jika setua itu, jenis itu bisa dikatakan moyang kita.

Untuk memastikannya, sulit. Penanggalan karbon sulit dilakukan pada tulang karena akan merusak. Sementara itu, tak ada material lain seperti batu yang bisa membantu.

Arkeolog EW Saptomo yang terlibat pada penemuan H floresiensis atau "The Hobbit" mengatakan kepada Kompas.com, Jumat (11/9/2015), kuncinya adalah DNA. Permasalahannya, analisis DNA juga punya tantangan.

Jadi, teka-teki hubungan saudara antara H sapiens dengan H naledi belum bisa dijawab. Penelitian masih perlu dilakukan, termasuk untuk menjawab hal yang lebih mendasar, apakah H naledi memang spesies baru.
Editor : Yunanto Wiji Utomo

Rabu, 09 September 2015

Tarian Wai Doka dari Flores Ini Sudah Dikenal di Belgia

Tarian Wai Doka dari Flores Ini Sudah Dikenal di Belgia

Kamis, 10 September 2015
 https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2079567678751654825#editor/target=post;postID=2368711178579443882
KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Para siswa dan siswi SMAN Negeri II Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, membawakan tarian Wai Doka, Sabtu (5/9/2015). 
 SALAH satu dari ke 36 Kedaluan atau Hamente di wilayah Manggarai Raya adalah Kedaluan atau Hamente Kepo. Kedaluan Kepo berada di Kampung Mok. Konon, Mok adalah singkatan Markas Orang Kepo, Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Desa Mbengan yang bertetangga dengan Desa Ranakolong dan wilayah Ketang serta Kelurahan Ronggakoe. Kedaluan itu hidup masyarakat yang memiliki adat istiadat, ritual dan seni tari. Bahkan di Kampung itu ada rumah adat yang disebut “Mbaru Embo”.

Bahkan bisa disebut Kampung Mok di Desa Mbengan sebagai Kampung Budaya di Kabupaten Manggarai Timur. Mengapa disebut Kampung Budaya? Karena di kampung itu masih mempertahankan adat istiadat, seni tari dan ritual-ritual dari nenek moyang Suku Kepo.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Tarian Wai Doka dibawakan oleh siswa dan siswi SMAN Negeri II Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (5/9/2015).
Ada satu seni tari yang merupakan warisan leluhur Suku Kepo itu adalah Tarian Wai Doka. "Wai" artinya "kaki" dan "Doka" artinya "jalan dengan bambu". Jadi Wai Doka diterjemahkan, seseorang berjalan dengan menggunakan bambu.
 Wai Doka hanya dimiliki masyarakat adat Suku Kepo di kampung Mok. Sementara di kampung lain tidak mengenal Wai Doka. Wai Doka ini tarian unik yang sudah diwariskan secara turun temurun dari leluhur orang Suku Kepo.

Pada sabtu (5/9/2015) lalu, KompasTravel diundang pihak Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kota Komba (SMAN 2) untuk merayakan ultah ke-5. Kepercayaan yang diundang harus diterima dan dihadiri.
Ternyata, KompasTravel menyaksikan sendiri siswa dan siswi SMAN Negeri 2 Kota Komba membawakan tarian Wai Doka saat menjemput pejabat dari Pemkab Manggarai Timur dan pimpinan DPRD Manggarai Timur untuk menghadiri perayaan itu sekaligus ada dialog dengan orangtua murid dengan pejabat dari Manggarai Timur.

Pejabat yang hadir adalah Wakil Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Manggarai Timur Wilfridus Jiman, dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Manggarai Timur Frederika Sok.

Saat Wakil Bupati Manggarai Timur itu tiba, siswa dan siswi menjemputnya dengan tarian Wai Doka serta penari-penari perempuan yang diiring musik gong dan gendang.

Kepala SMAN 2 Kota Komba, Bernabas Ngapan kepada KompasTravel dalam perbincangan lepas belum lama ini menjelaskan, tarian Wai Doka merupakan warisan budaya dari masyarakat Suku Kepo. Untuk itu, siswa dan siswi SMAN Negeri II Kota Komba terus melanjutkan dan melestarikan serta mempertahankan tarian ini.

Bernabas menjelaskan, beberapa tahun lalu, Tarian Wai Doka mampu ‘menghipnotis’ warga Kota Maumere yang memadati jalan-jalan di Kota Maumere dalam sebuah pergelaran seni. Pemkab Manggarai Timur mengutus siswa dan siswi dari SMAN Negeri Kota Komba untuk membawakan tarian Wai Doka serta tarian pendukung lainnya.
Bahkan, festival budaya di tingkat Kabupaten Manggarai Timur, SMA Negeri 2 terus dilibatkan dengan membawakan tarian Wai Doka.

“SMAN 2 Kota Komba akan terus melestarikan budaya lokal seperti Tarian Wai Doka, tarian Mbata dan beberapa tarian lainnya yang berada di wilayah Kecamatan Kota Komba. Selama ini, apabila ada kunjungan pejabat dari Kabupaten Manggarai Timur ataupun dari luar selalu dijemput dengan Tarian Wai Doka,” jelasnya.

Tokoh masyarakat Desa Ranakolong, Stanislaus, mengatakan, tarian Wai Doka hanya ada di Kampung Mok. Tarian ini tidak ada di kampung lainnya. Tarian ini biasanya diperuntukkan untuk menjemput tamu-tamu besar sejak zaman kerajaan Manggarai Raya.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Tarian Wai Doka di Kampung Mok, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Seperti ada kunjungan dari pihak kerajaan, warga di Kampung Mok menjemput dengan tarian Wai Doka. Hingga saat ini, kunjungan dari pejabat pemerintah dengan level tinggi seperti bupati dan wakilnya serta pejabat negara lainnya dari provinsi dan pusat yang mengadakan kunjungan ke Desa Mbengan, pasti warga masyarakat Kampung Mok menjemput dengan Tarian Wai Doka.
“Saya ingat ketika kami sambut baru di Paroki Santo Agustinus Mok, tarian Wai Doka dibawakan untuk menjemput tamu-tamu,” kisahnya.

Sudah Dikenal di Belgia

Beberapa tahun lalu, rombongan wisatawan dari Belgia sedang mengunjungi Pulau Flores. Saat itu wisatawan menginap di Mbolata Cottage, milik Fransisko Huik De Rosari. Saat itu pemilik Mbolata Cottage menawarkan kunjungan ke Kampung Mok untuk melihat keunikan tarian-tarian dan ritual di Kampung Mok.

Setiba di Kampung Mok, rombongan wisatawan Belgia itu disambut dengan acara adat dan dilanjutkan penjemputan dengan tarian Wai Doka. Saat itu wisatawan yang berkunjung di kampung itu mengambil gambar lewat kamera tarian Wai Doka dan Tarian Umbi Ro.

Selain Tarian Wai Doka, ada juga tarian Umbi Ro atau tarik tambang adat dengan ritual adat dengan berpakaian adat.

Tak hanya tarian-tarian, ada juga sebuah rumah adat di Kampung Mok. Rumah adat itu dinamakan Mbaru Embo. Mbaru Embo itu sangat unik di mana tak sembarang orang bisa mengunjungi rumah adat tersebut.

Rumah adat itu hanya bisa masuk di dalamnya pada ritual-ritual tertentu dan pada bulan tertentu. Tak semua orang bisa masuk, hanya keturunan dari nenek moyang dari Mbaru Embo yang bisa masuk.

Jumat, 04 September 2015

DERE DIHA ANDUK

 DERE DIHA ANDUK

Anduk  ata  buta  sale  mai Wae Dangka (?) , Welak  Lembor.Landing jaong data iwon,  hia eta mai Pelus.. Kec. Lelak 

Hia  buta  matan  landing  dia'  reweng   te  dere  agu   jago  tebang  gitar agu karang  dere.
Dere  diha labok one Manggarai ntaung 1980 -an

Ho's  dere  diha  Anduk

1. SENGET KOE  LE
Sumber:  https://www.youtube.com/watch?v=qwjX5eor2vY

1. Senget le , senget  koe le o dere ge.  Ole ende agu hau ema
Bantang laku weta e , weta toe senang
Ngasang kaut weta e anak woleng ema
Senget le , senget  koe le o dere ge


2. Senget le , senget  koe le o dere ge. Ole ende agu hau ema
Kawe ase kae  e, kae tuka sale
Ngasang ase kae  e anak woleng ame
Senget le,  senget  koe le o dere ge

3. Senget le , senget  koe le o dere ge. Ole ende agu hau ema
Kawe ase kae  e , kae tuka sale
Ngasang ase kae  e anak woleng ame
Senget le , senget  koe le o dere ge

Kanang ata pa'it, kanang ata pa'it . Kanang ata pait uwa  dami
Toe mbate  kae  (kawe) toe retang weta ho retang laing ge

4. Senget le , senget  koe le o dere ge.  Ole ende agu hau ema
Sida ise inang  e , inang toe tiba
Ngasang kaut inang  e weta woleng ema
Senget le, senget  koe le o dere ge

5. Senget le , senget  koe le o dere ge. Ole ende agu hau ema
Batu laku wau'  e , wau' tuka  lau
Kanang loer e ngasang hanang koe
Senget le , senget  koe le o dere ge

6. Senget le , senget  koe le o dere ge. Ole ende agu hau ema
Deming laku woe  e, woe toe one
Ngasang kaut woe  ge  anak ema woleng
Senget le, senget  koe le o dere ge

Kanang ata pa'it, kanang ata pa'it. Kanang ata pa'it uwa  dami
Toe mbate  kae toe retang weta ho retang laing ge.

JPS, 28 November 2017






1. Patamu Ole Ende  Ge

1.Pata mo.... de   ende ge......
De aku  toe nanang de paksa de palang nanang,  patam o  de ende ge. 

2.Patam o de ende ge.  De  aku  toe  jodo  sotor wae  botol de  palang  lorong, 
Pata mo.. de  ende ge.....

Refrein .

De. .. bo  ise  ame  ga.....
De  bo  ise  ame....
minak tiba  paeng
Aku kelo bale .
Pata mo...de  ende......

De bo ise amang ga 
De bo ise amang 
Minak tiba paca 
Aku anak ga tatap ali tana. 
Pata mo.... de   ende ge......
@@

3.Patam o de ende ge 
De maram ranga daat tamal ngai tanag 
Come perenta (copel?)  ta wada 
Pata mo.. de  ende ge.....

4.Patam o de ende ge 
De com maram ogog
Tamal ngai golog 
Com prenta  golo 
Pata mo...de  ende......

Refrain :

Ritme musik: Roko kole-roko kole  ende  koe.......

NB:
Pom Bensin - Kampung Bogor - Harapan Indah,  4 Sept. 2015, dan Padang SMIP Batu Cermin, Labuan Bajo,  9 Sep 2021. (Sumber catatan terakhir di LB,  WAG,  Angkatan IV, SMP St. Klaus Kuwu,  Postingan Marsel Kamis.). 


2. CE' AKU CE' BOLONG CE'

Ce' aku ce'  bolong ce' aku ce' jampi ce' (2x)
Senggol ga  wai' leo nana go...ce' - ce'  gelang...
Calang  go wai  wanang nana go... oke  ta  kole....
Oke-oke ga..... pili  kole...
Pili-pili ga.... oke  ..kole
A..o ka.... a..o ka......

 Pom Bensin - Kampung Bogor - Harapan Indah,  4 Sept. 2015

3. PATA DAAT DISE INANG DAKU DANONG

Pata da'at dise  inang  daku danong go......
Ngeseng  ende  toe repeng
Tadat ita rangad  mai la'at aku anakd
Oke  kaut  landing  le  gauk no... mose de.....

Woko tenang  tai  wada ge....a...ende  o...ema o....
 Nukung  iju aju  cama kau  manuk wa  ngaung  go  mose ge...


Woko tenang  tai  wada ge....a...ende  o...ema o....
 Nukung imi amas   cama kaut   rata peang satar   go  mose ge...

  Pom Bensin - Kampung Bogor - JPS  - Harapan Indah,  4 Sept. 2015

4. CALANG KAKU GO ENDE E

Calang  ka... calang  kaku go ende ye.....
De....calang  landing  da'at  beti mata ge.. a....
Lakok pea'ng  salang.... hanang  ata  ngampang.... wegi laku tana....
E,,,, sau pu' haju rantang  pau ge...a....
Copel  mose go...... ende... ga....


Calang  ka... calang  kaku go ende ye.....
De....calang  landing  da'at  beti mata ge.. a....
Lakok pe'ang  tana.... hanang  ata  ngampang.... wegi laku tana....
E,,,, sau pu' haju rantang  pau ge...a.... (E... totak  haju  dongkar  rantang  doal  ge...a...)
Copel  mose go...... ende... ga....

  JPS  - Harapan Indah,  4 Sept. 2015

5.OE ENDE GA E

https://www.youtube.com/watch?v=sXTszjL_aHg

1. Oe  ende ga e... mane tana sale ende e...
lurang  lawe de tungku mane
Hitu de tanda ata  weong  nai ge......

 Ritme musik: Toko toe hang  nana  toko  toe hang.......



2. Oe  ende ga e..... pau'   leso lau ende  ge....
Pau' ndarut de  nai daku
Ratang  toe  manga  ata  weong  nai ge......


Ritme musik: Toko toe hang  nana  toko  toe hang.......


Tenang laku hananng ende e
Retang hanang bao  serehang tana
Hitu de tandan ata weong  naig e

Tenang laku lalo  ende e
Retang nahol  bao  kakor lalong
Hitu de tandan ata weong  naig e

3. Oe  ema  ga  e
Bob  hae  dading  ema e 
Masing  tipa bancik de  bilang bari
Hitu de tandan ata  weong  naig e


4. Oe  ema  ga  e
Bob  hae  uwag   ema e 
Bilang  guka de ngo  duat
Hitu de tandan ata  weong  naig e

Daat  daku  mata ema e
Cei atan tau piara
Hitu de tandan ata  weong  naig e

Coo kaut aku ema e
Nukung wiku wakut  kaut  lami mbaru
Hitu de tandan ata  weong  naig e


5.  Oe  Mori  ga e.....eme  noing mede  Mori  ge....
Com pepek de  reme  denger
Ratang  toe  manga  ata  weong  nai ge......


6. Oe  Mori  ga e.....eme  noing danong   Mori  ge....
Com lako  de  reme  kango
Ratang  toe  manga  ata  weong  nai ge......

Nia ba le ...e  ende e....
tinang aku kanang kaut lami tana
Hitu de tandan ata  weong  naig e

Dod ba le... ende e...
Tinang  aku kanang  kaut  lami tana
Hitu de tandan ata  weong  naig e

7. Oe  ende ga...e
Am weki hangng ende e  tamal manga  koe  matag
Hitu de tandan ata  weong  naig e

. Oe  ende ga...e
Oe  ema ga...e
Oe  Mori  ga...e












.

JPS  - Harapan Indah,  4 Sept. 2015,  dan ingat kembali pada 15 November 2016.  Edit lagi 20 Maret 2020.  Ternyata sudah dicatat.




6. O DERE O NGKIONG E

O... dere o ngkiong e......
O..... latung e.... lau... galung e...
Manik rembu ne... lelo ... deu  na....
Bom toe Mori mo....dere o... Ngkonge.....

Elang la...wa de....o.......latung e... lau... galung a...
Manik rembu ne... lelo ... deu  na....
Bom toe Mori mo....dere o... Ngkonge.....


O... dere o ngkiong e......
O..... mbako eawo.. ... Tado e ...
Ala wai' ne... tanda... rani a....
Bom toe Mori mo....dere o... Ngkonge.....


Elang la...wa de....o.......latung e... lau... galung a...
Ala wai' ne... tanda... rani a....
Bom toe Mori mo....dere o... Ngkonge.....

VMG - JPS,  9 Sept. 2015 - gula usap

7. LUMU  TEPONG-Anduk?

O   lumu  tepong.... tai  pongo...enu  Rely a....neka  jojop  bail  e...
Ide... de....e... weta  ya....neka jojop bail  e.....
Bo... nanang...nanang  ata  pangkat  ge neka jojop.....
Bo nuk... nuk  tuang   guru  ge...neka  jojop....
Bo... kawe.... kawe ata  pegawe  ge...neka  jojop....
Bo... momang...momang   ata bora... ge... neka  ...jojop......
Enu  neka  jojop..(2x)  bail e...

Kaeng  tana  dite  weta  a... ditet  Manggarai.... (2x)
Weta  neka  jojop (2x) bail  e.....

(JPS 10  Jan. 2014)



8.E...kawe laku Ame   (By:  Daniel Anduk?)

E... kawe laku ame ga...e.....
E...aeng ko... e...aeng ko nunu na......
Cala..........go retang  koleg

E...kawe laku ende ga...e.....
E kawe laku ende ga....e......
E...aeng ko....e...aeng ko... nunun na.....
Cala.......... go  retang  koleg

JPS, 15 Nov. 2016.



9. EMA CALANG   By: Daniel Anduk

https://www.youtube.com/watch?v=6UsZj2ZzHng

10. LATUNG LAU GALUNG

https://www.youtube.com/watch?v=I_Kae_JY99k

11. ADONG

https://www.youtube.com/watch?v=3F7P-nTo49k

 12. Vens  Nara Go

https://www.youtube.com/watch?v=rnMUizgNwYI

13.   EMA o hau ngom  (?)   Le  Daniel Anduk
https://www.youtube.com/watch?v=5s56VTkyWA4


14. LINO

https://www.youtube.com/watch?v=zc7qLPNAy3k

Lino || Daniel Anduk


O...o...u... lino...
O..ouo... lino...e...
E...e..... lino kaban...
Kali ata senggo o....  de  lino kaban ....e....


Reme  lonto don tombo go... 
O...ouo... lino ...e...
E...e...e....  cai poto  kali  reme  tombo go.... de..... lino kaban e....

Reme tawa  lonto cama go.....
O...ouo... lino ...e...
E....dumuk wa..... cai  haju  rakang go....e.... lino kaban e....


Wale?:
E... gelang  kolen moseg a.... 
Reme  doing  gelang  kole  com  kose  reme  koe  go  , e  lino kaban e.....

Ge....mose  ga.....emet  gelang  ......(?)  com  peruk reme  gejur o,  e  lino  kaban e....


Mori  ge...... e....... kali  le  ata  cewe  lewen o   
De  kaeng  lino ge........




O...o...u... lino...
O..ouo... lino...e...
E...e..... lino kaban...
Kali ata kaeng dokong  ce   lino ..e....


Mangkit le....mose lewe go..... o o u o.....  lino ..e....
E....suru cee  cai  nembe mese go  de..... lino kaban e...

Reme  jimbok  kaeng  lino g.......  o o u o.....  lino ..e...
E.....cai  ciri  siro  inggos  linggop  e...lino kaban e....
Mangkit neho  wulang  mose ga.....
Mangkit  neho  koe  wulang, mata  mose  kole  e....lino  kaban e......

Reme  leso  mose...ga......
Mangkit  reme...... leso  kolep  par  kole go e...lino kaban e....

Mori  ge...... e....... kali  le  ata  cewe  lewen o   
De  kaeng  lino ge........

Mori  ge...... e....... kali  le  ata  cewe  lewen o   
De  kaeng  lino ge........


JPS,  15 Oktober 2022. 

______

15. LALO LEDONG

Lalo Ledong By DANIEL ANDUK

https://www.youtube.com/watch?v=Dh2QuyEVeuw


Lalo ledong one leso
Lalong pencang one wejang
Ame toe  haeng
Ende toe  repeng
Iju aju neho  kaut manuk  moseg e

Lalo ledong lise empo
Lalong pencang lise ema
Ame toe  haeng
Ende toe  repeng
Imi amas  neho  kaut rata moseg e

Ngok(g)  nggari le... doong  le pere  hio le
Ngok(g)  nggari lau... doong  le watu  nitu le
Kawe laku  hae  wau', hae  wau'  tuka lau
Kawe laku  ase kae',  ase kae   tuka sale

Lalo ledong lise empo
Lalong pencang lise ema
Ame toe  haeng
Ende toe  repeng
Iju aju neho  kaut manuk  moseg e


Lalo ledong one leso
Lalong pencang one wejang
Ame toe  haeng
Ende toe  repeng
Imi amas  neho  kaut rata moseg e


Ngok(g)  nggari le... doong  le pere  hio le
Ngok(g)  nggari lau... doong  le watu  nitu le
Deming  laku  hae  wau', hae  wau'  tuka lau
Kawe laku  ase kae',  ase kae   tuka sale

VMG - JPS,  20 Oktober 2022.


16.  MBATE NEHO DANONG    --  Le  Daniel    Anduk

Mbate neho danong kin ema ge a
Meseng kaut bora paksa tiba rona
Mbate neho danong kin ema ge a
Meseng kaut paeng, aku tiba rona
Remeng koe momang laku ngo skolah
Remeng koe nuk susung de guru
Dumuk wa kaut ata awar
Tau naa rona amang go wada ge 2X
Mbate neho danong kin ema ge a
Meseng kaut bora paksa tiba rona
Mbate neho danong kin ema ge a
Meseng kaut paeng, aku tiba rona
Wendong aku laun lengko lembor
Dolong ngai olo lawa ca oto
Karet le wase pande haeng
Ali meseng paeng o wada ge
Dolong ngai olo lawa ca oto
Karet le wase pande haeng
Retang ata baling salang
Tenang daku wada o lawa e

 JPS,  27 April 2024