Sabtu, 21 Desember 2024

RIMA (DURIT) DALAM BAHASA MANGGARAI DAN BAHASA LAIN

RIMA  (DURIT) DALAM BAHASA MANGGARAI DAN BAHASA LAIN


1. RIMA DALAM BAHASA INDONEISA

https://katadata.co.id/berita/nasional/620b87ee99075/penjelasan-jenis-rima-dan-contohnya-dalam-puisi

1.  Jenis Rima Berdasarkan Persesuaian Bunyi dalam Kata atau Suku Kata

Jenis rima berdasarkan persesuaian bunyi dalam kata atau suku kata dibagi menjadi: Rima penuh, yaitu persamaan bunyi pada seluruh suku kata terakhir. Contohnya “sayur mayur”. Rima mutlak, yaitu persamaan bunyi akhir pada seluruh kata. Contohnya “Mendatang-datang jua. Kenangan masa lampau. Menghilang muncul jua. Yang dulu silau-silau.” Rima paruh, yaitu persamaan bunyi akhir pada suku kata terakhir. Contohnya “campur baur”. Rima aliterasi, yaitu persamaan bunyi pada awal kata. Contohnya “sedu sedan”. Rima asonansi, yaitu persamaan bunyi vokal pada kata. Contohnya “ketekunan kegemukan”. Rima konsonansi, yaitu persamaan bunyi konsonan pada kata. Contohnya “kocar kacir”. Rima disonansi, yaitu pertentangan bunyi vokal kata. Contoh “kisah kasih”. Rima rangkai, yaitu persamaan bunyi pada beberapa kata dalam sebuah kata. Contohnya rima a-a-a-a atau b-b-b-b. Rima rupa, yaitu persamaan bunyi huruf yang mirip tetapi berlainan arti. Contohnya “kumbang” dan “kembang”.


2. Jenis Rima Berdasarkan Letak Kata dalam Baris Kalimat

Jenis rima berdasarkan letak kata dalam baris kalimat dibagi menjadi: Rima awal, yaitu persamaan kata yang terletak pada sajak kalimat. Contoh “Dari mana hendak ke mana. Dari sawah hendak ke rumah. Dari mana kita berkelana. Dari rumah menuju dunia”. Rima tengah, yaitu persamaan kata atau suku kata yang terletak di tengah kalimat atau baris. Contohnya “Pohon nangka buahnya jarang. Pohon asam tingginya menjulang. Siapa sangka dinda senang. Muka masam rai tak riang”. Rima akhir, yaitu persamaan kata atau suku kata pada akhir kalimat atau baris. Contohnya “Burung nuri terbang tinggi. Burung dara menari-nari. Hati siapa takkan iri. Melihat dara si jantung hati.”

3. Jenis Rima Berdasarkan Letak Pasangannya dalam Bait Jenis rima berdasarkan letak pasangannya dalam bait dibedakan menjadi:

Rima terus, yaitu persamaan bunyi kata atau suku kata pada akhir setiap baris. Contohnya “Abdul Nuluk putra Baginda. Besaran sudah bangsawan muda”. Rima kembar, yaitu persamaan bunyi kata atau suku kata yang saling berpasangan. Contohnya “Sedikitpun matamu tak mengerling. Memandang ibumu sakit berguling. Air matamu tak bercucuran. Tinggalkan ibumu tak penghiburan.” Rima silang, yaitu persamaan bunyi kata atau suku kata yang diletakkan secara silang. Contoh “Kalau ada sumur di ladang. Boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umurku panjang. Boleh kita berjumpa lagi.” Rima peluk, yaitu persamaan bunyi kata atau suku kata yang saling berpelukan atau diapit satu atau dua suku kata yang sama bunyinya. Contoh: “Hati memuja Tuhan kuasa. Gerak laku jauhlah hari. Maafkan aku yang Gusti. Dalam usaha yang alpa.” Rima putus, yaitu persamaan bunyi kata atau suku kata yang putus. Contohnya “Padamu seribu mawar sudah kuberi. Sekedar membeli cintamu. Tapi kau tetap membatu, diam dan bisu. Walau seribu tahun sudah aku menunggu, rindu, pilu”. Rima bebas, yaitu persamaan bunyi kata atau suku kata yang diletakkan secara bebas.


Analisis Rima dalam Puisi “Hujan Bulan Juni” Karya Sapardi Djoko Damono Hujan Bulan Juni Tak ada yang lebih tabah Dari hujan bulan Juni Dirahasiakan rintik rindunya Kepada pohon berbunga itu Tak ada yang lebih bijak Dari hujan bulan Juni Dihapusnya jejak-jejak kakinya Yang ragu-ragu di jalan itu Tak ada yang lebih arif Dari hujan bulan Juni Dibiarkannya yang tak terucapkan Diserap akar pohon bunga itu Puisi Hujan Bulan Juni memiliki rima yang bebas tidak ada pengulangan bunyi tertentu. Bait pertama berima a-i-a-u, bait kedua berima a-i-a-u, dan bait ketiga berima i-i-a-u.


Puisi Hujan Bulan Juni memiliki rima yang bebas tidak ada pengulangan bunyi tertentu. Bait pertama berima a-i-a-u, bait kedua berima a-i-a-u, dan bait ketiga berima i-i-a-u.

Toha-Sarumpaet dan Budianta dalam buku Membaca Sapardi menjelaskan bahwa, Hujan Bulan Juni menggunakan bahasa yang sederhana, mulai dari pilihan kata hingga kalimatnya. Di balik segala kesederhanaan itu, tersimpan makna denotatif dan konotatif dengan kualitas sejajar dan sama pentingnya. Bahasa sederhana dalam puisi Hujan Bulan Juni membuat pembacanya memhami pesan yang tersurat di dalamnya.


FUNGSI RIMA: Penggunaan rima pada penulisan puisi berfungsi untuk memperindah bunyi.


************

2. RIMA  (DURIUT DALAM BAHASA ASING) - LATIN


  1. Luffa acutangula (gambas) - rima  pada  bagian akhir  kata. 
  2. Cinnamomum verum = kayu manis
  3. Mangifera indica = Mangga
  4. Oryza sativa = padi 
  5. Coffea arabica = kopi arabika. 
  6. Artocarpus altilis = sukun
  7. Blumea Balsamifera = sembung.  (Daun sembung   terasa pahit, ada di dekat  kamar tukang , bagian timur di JPS. Atau bagian  Barat lapangan JPS, dekat pohon sukun.  Daun sembung bisa mengobati  ginjal. 


JPS, 21 Desember 2024. 



Senin, 25 November 2024

MBATA SERANI DU HANG WOJA (PENTI) - GENDANG KILIT - NGGALAK - REO

 MBATA  SERANI DU HANG WOJA (PENTI) - GENDANG KILIT -  NGGALAK  - REO


Jumat, 15 November 2024

ADAK WALEK WATU WAE

 ADAK WALEK WATU WAE


Adak  Waelek watu wae hitu adak  ireng  gorei (duat) uma (tana). Du hitu tana  toem segot le mensiad. 

Du nia  Waelk watu  wae hoo? Ata  bae dakun  du manga  rowa one  beo. Eone adak Manggarai, eme manga ata  rowa,  weki one   beo ireng te lako  duat (gori) nnger peang  uma. Hitu ngasangn  ireng botek,  reing te  gori ai reme susa  wajol manga ata  mata.


NB: Aku  denge  istilah Walek watu  Wae hoo du   sidang terbuka Thesis  S3  de Pater Sefri Juhani, SVD, 

1 November 2024 - . Hoo wa Link:






Jumat, 01 November 2024

TOROK TAE DE ANAK KOE SEKOLA

TOROK TAE DE ANAK KOE SEKOLA

https://www.facebook.com/reel/1039846897683584  (aku FB:  Atris Jaman -  Reels)

Acara penjemputan Team Asesor 

Tuak Curu dibawakan oleh peserta Didik  SDK  Leweng

.........

Wali di'a lami kamping Mori agu Ngaran 

Ai am leles  kete  kebe.  tadang  keta salang dite mai cee SDK Reweng

Yo  woko lambu  mbaru, liba  natas , lejong beo dite  leso hoo ,

Bengkes  keta  nai dami , neho tendeng tuka mesegm, neho  joreng tuka koegm .

Nai ca anggit, tuka ca leleng  , naka  neho  wua nangka, kapu neho wua pau lami ite 

Yo hoo tuak titis te  tiba  ite,  cee natas SDK Leweng. 

Yo, kepok (teing  tuak). 


Note:  Tuak  titis.  Menunut akun, hoo setitits tuak ( sebutir tuak - arak / bir). Titis = butir


JPS, 2 November 2024. 




Kamis, 26 September 2024

GAUK NAU MANGGARAI

 GAUK   NAU MANGGARAI

  1. Medes = tegak  lurus / jujur / setia
  2. Sedek =  tegak  lurus 
  3. Lencek = tegak  lurus
  4. Seber = rajin, 
  5. Neka ngonde (nenggo) = jangan malas  (1 - 5, JPS, 27 September 2024). 



Rabu, 25 September 2024

NUNDUK ADAK TODO

 NUNDUK ADAK TODO

https://www.facebook.com/reel/917579473730145


Pange (menurut) Kraeng Agustinus, adak Todo


Empo de adak Todo  mai peang  mai  Minangkabau, Sumatra Barat. 

Empo hoo pake  perahu. limbang  tasik mbilar. 

Perahu  dise  asi  wa Werloka,  Kecamatan Komodo. Mai  wa mai Werloka  ise masuk Lale Lombong (Lembor), poli hitu  masuk  Todo. 

Kraeng Agustinus   wae (keturunan)  te  10. 


JPS, 25 September 2024. 



Senin, 23 September 2024

DERE EMBONG ANAK

 DERE EMBONG ANAK       (  NB:  Huruf    é)


1. EMBONG ANAK     Le: Frans Jelata

Embong anak, embong anak   geong ge...... ( i i ii, 6 6 65  67 6 55)

Anak  bara  neka jangar (5 6 65 53 33)

Wua  tuka  neka  wula  ( 44 54 42 43)

Embong anak, embong, embong o......... (33 43 2 11)


JPS,  23  September 2024,  not  ditulis pada Oktober 9, 2024


2. NDING NDAKA NDING


Ndong ndaka nding ndaka nding, ndaka nding 

Eme ge...eme tua' ga, 

Ngo sekola ga, sesop bel ga,  belpoint


JPS,  23  September 2024




Selasa, 20 Agustus 2024

MBATA - SANDA POLITIK (KAMPANYE)

 MBATA - SANDA POLITIK (KAMPANYE)


MBATA  POLITIK (KAMPANYE)

 1. MBATA DAENG

Mbata DAENG weta de hery hery compang bere cibal barat

 

https://www.youtube.com/watch?v=QznHT_0CdV4

 


S1:  Daeng a…..daeng rame-rame go daeng o….

     O…u..o….. ite  lawa Cowang Dereng ,

     Mai teti Hery – Hery  , kudut lonto le bongkok,

     Rinduk- rinduk daeng e

W: Ina nggitu  wintukd ae…a….e….a…

      Ina nggoo  tombod o  ae…a….e….a…

      A…o…… ….. ite  lawa Cowang Dereng ,

      Mai teti Hery – Hery , kudut lonto le bongkok,

     Rinduk- rinduk daeng e

S2:  Daeng a…..daeng rame-rame go daeng o….

     O…u..o….. meu ema  lami gendang ,

     Neka behas neho kena  , Neka koas  neho  kota,

     Rinduk- rinduk daeng e

W: Ina nggitu  wintukd ae…a….e….a…

      Ina nggoo  tombod o  ae…a….e….a…

      A…o…… ….. ite  lawa Cowang Dereng ,

      Mai teti Hery – Hery , kudut lonto le bongkok,

     Rinduk- rinduk daeng e

Inga nggitu  wintukd o ae e..a…e….a…….

Nga nggo tombod o a…e..a…e…a……

A…o  meu  ema lami Gendang,

Neka behas neho kena  , Neka koas  neho  kota,

Rinduk- rinduk daeng e


W: Ina nggitu  wintukd ae…a….e….a…

      Ina nggoo  tombod o  ae…a….e….a…

      A…o…… ….. ite  lawa Cowang Dereng ,

      Mai teti Hery – Hery , kudut lonto le bongkok,

     Rinduk- rinduk daeng e



JPS, 20 Agustus 2024.

2. 



Minggu, 18 Agustus 2024

RUTENG PUU

 RUTENG PUU


https://www.youtube.com/watch?v=J7M6167h1WE

Sabtu, 17 Agustus 2024

SANDA DATA CIBAL

 SANDA  DATA  CIBAL


1. 

https://www.youtube.com/watch?v=zzB2PsT-yDI

S-AR:  E....eie............ 



2.  HITU LAKU KAE  / SALE WAE(?) 

S. Hitup laku  kae, 


Rabu, 07 Agustus 2024

TATANG ELA AGU DERE INGGRIS

 TATANG ELA AGU  DERE INGGRIS


Danong, ata  tua; ende , tatang Ela (panggil  babi)  untuk datang  makan. Bila babinya  bermain jauh makan volume  suaranya   dinaikan agar  bisa kedengaran. 



Ne nggo   Tatang  Ela:


Ea......ea....e.a...e.a............


Mrip  keta  dere Inggris:   I will always  love you   bu  DOLY PARTON 

https://www.youtube.com/shorts/rXE4Tm30Sv4

The sinbgers are: 

1. Dolly Parton

2.  Whitney  Houston

3. Christiana Aquikera

4. Aquila Grande


https://www.youtube.com/watch?v=-aZXKvm32JI


 I will always  love you   by   DOLY PARTON 
https://www.youtube.com/watch?v=-aZXKvm32JI
If I should stayI would only be in your waySo I'll go, but I knowI'll think of you every step of the way
And I will always love youI will always love youYouMy darling, you, mm-mm
Bittersweet memoriesThat is all I'm taking with meSo goodbye, please don't cryWe both know I'm not what you, you need
And I will always love youI will always love you
I hope life treats you kindAnd I hope you have all you've dreamed ofAnd I wish you joy and happinessBut above all this, I wish you love
And I will always love youI will always love youI will always love youI will always love youI will always love youI, I will always love you
YouDarling, I love youOoh, I'll always, I'll always love you
Source: Musixmatch
Songwriters: Dolly Parton

AKU AKAN SELALU MENCINTAIMU

 

Jika aku harus tinggal

Aku hanya akan menghalangi jalanmu

Jadi aku akan pergi, tapi aku tahu

Aku akan memikirkanmu di setiap langkah

Dan saya akan selalu mencintaimu

Aku akan selalu mencintaimu

Anda

Sayangku, kamu, mm-mm

Kenangan yang pahit

Hanya itu yang aku bawa

Jadi selamat tinggal, tolong jangan menangis

Kita berdua tahu aku bukan seperti yang kamu butuhkan

Dan saya akan selalu mencintaimu

Aku akan selalu mencintaimu

Saya harap kehidupanmu berjalan baik

Dan saya harap Anda mendapatkan semua yang Anda impikan

Dan saya berharap Anda bahagia dan bahagia

Tapi di atas semua ini, aku berharap kamu cinta

Dan saya akan selalu mencintaimu

Aku akan selalu mencintaimu

Aku akan selalu mencintaimu

Aku akan selalu mencintaimu

Aku akan selalu mencintaimu

Aku, aku akan selalu mencintaimu

Anda

Sayang, aku mencintaimu

Ooh, aku akan selalu, aku akan selalu mencintaimu


JPS, 8 Agustus 2024. 





Selasa, 30 Juli 2024

KETIKA OTAK PERLU INSPIRASI (KOPI)

 KETIKA OTAK PERLU INSPIRASI (KOPI)


JPS, 31 Juli 2024


DERE CACI DI WILAYAH MABAR (KEMPO)

 DERE  CACI DI WILAYAH  MABAR (KEMPO)

NARAS DE KEMPO MESE  (

Grup ho'o, khusus latang tau nunduk/presa pake jaong/dialek Kempo (Kempo, Matawae, Boleng, Mburak).


1. KEMPO

https://www.youtube.com/watch?v=hXqSmYABMRo


LORONG CA?


S: Sama lawe lenggong  woko lelo, sama lawe lujang  woko tua, 



MAI  TAUNG GA

S: 

W: Oe  lawa  mai taung, oe lawa  mai taung, padir  wai' rentu sai'. 




LURENG:

S: 


JPS, 31 Juli 2024. 




TOMBO KOLANG (VIEO - ONE FB)

 TOMBO KOLANG (VIEO  - ONE FB)


https://www.facebook.com/lolusiuz  FB   Polus  Paul

1. AME SETUUN



TOMBO KEMPO (VEDEO)

 TOMBO KEMPO  (VEDEO)



MBATA DE PELAJAR (MANGGARAI)

 MBATA DE PELAJAR (MANGGARAI)


1.  WUA KOPI TUANG ?    Le :  Pelajar SMAK Setia Bakti Ruteng

https://www.facebook.com/reel/342814321864470  FB:  TOton MB)


Latihan Mbata Kelas X


JPS, 30 Juli 2024. 





Rabu, 24 Juli 2024

DERE DIHA ALFIAN RAGUNG

 DERE  DIHA ALFIAN  RAGUNG



1. BOBOL ALI SOJO

Apa kaut  raja  tara kekar ali  nanga ,   toe  olo rei  rajan...... 

SEJARAH TODO . WELA LOE DAN MANGGARAI

 SEJARAH  TODO  DAN  ADAK MANGGARAI



https://www.youtube.com/watch?v=gnJ9JzptYUM

Misteri Gendang Kulit Manusia | Moyang Suku Manggarai | NB Part. 5

Bapa  Agustinus  (Generasi ke 10 - Adak Todo): 


Todo, bahasa Manggarai  secara harafiah berati  tumbuh.  

Todo pande (perbuatan) , todo wintuk (tindakan) , todo  gauk  (perilaku). Todo one sekola (pendidikan). 


 



Nenek Moyang  orang Todo  datang dari   Minangkabau. Leluhur itu merupakan pemengn pertarungan kerbau.  Dia bertarung kerbau dengan saudaranya. Kerbau saudaranya  itu besar. Dia pakai kerbau  kecil yang masih menyusui   tapi pada tanduknya diselipi  dengan   pisau. Ketika  saat pertarungan  tiba,  kerbau kecil ini menyelinap di kolong perit kerbau jantan besar. Kerbau kecil ini  mengiran scrotum kerbau besar ini adalah susu, maka  ia menggigitnya sambil  menusuk  perut kerbau itu sehingga  terluka. Kerbau besar itu  lari, kalah. Kerbau kecil  kecil ini meang. Lalu leluhur ini merantau ke  Timur, dia mengarungi  lautan dengan  menggunakan perahu kayu.  Jankar kapal kayu masih ada di Todo.  Mereka  mendarat di weriloka, Labuan Bajo.  Tali jangkar perahu disebut Manggar.  Leluhur itu adalah Sri Lawang  dan Istrinya Siti Hawa. Mereka memiliki anak  yakni Kembang Emas (perempuan)  dan Masyur Ilaki-laki). Lalu  mererka  menuju Todo. 


Dalam perjalanan, Kembang Emas menangani   Niang Mongko. 

Di Manggarai  sendiri  ada ada (pemerinatah) lain yakni Cibal, Bajo, Reo, Bima. 

Sebelum  Sri Lawang    tiba, Manggarai saat itu bernama Nuca Lale.  Lalu   berubah menjadi Manggarai karena  jangkar perahu mereka lari dibawa ombak. Ketika jangkar dibawa arus, mereka berteriak, Manggar  rai yang artinya  jangkar   lari ( dibawa  ombak). Akhirnya sejak sat itu Nuca  Lale    berubah menjadi Manggarai  dan dipakai  hingga saat  ini.  Sri Lawang dan keturunannya membangun    Gadang.  Tapi kemudian rumah itu terbakar oleh pasukan perang  Cibal.  Saat itu pasukan perang Cibal memasuki  halaman kampung Todo  dan membakar  rumah adat (Rumah Gadang).  Mulanya  rmah itu susah untuk dibakar. Pasukan memasuki rumah dan menemukan seorang perempuan tua yang  lumpuh. Mereka  mengobrol mengapa  ada rumah yang  yidak bisa dibakar.  Mereka   berjanji untuk  tidak mengapa-apakan dia. Perempuan itu percaya saja. Lalu   perempuan itu memberi tahu rahasia  kesaktian  rumah itu.  Dia meminta mereka  untuk   mengambil barang sakti di  loteng  rumah itu.  Mereka melakukan itu. Mereka mengambilnyanya lalu  membakar  rumah itu. Api berkobar. Lalu mereka mencampakkan  perempuan lumpuh itu ke api yang sedang berkobar.  Akhirnya  rumah itu berhasil dibakar oleh pasukan Cibal.  Lama setellah itu  rumah adat itu dibangun kembali. Lalu  Todo merencanakan  penyerangan ke   Adak  Cibal. Perang  Todo dan Cibal tak terelakkan. 

Leluhur itu datang ke Manggarai  sekitar tahun 1111 (?) . 



 . Sebelum Sri Lawang   tiba, Manggarai  sudah ada  adak (pemimpin) yakni : Cibal, Bajo, Reo, Bima  dan  kemudian  lahirlah  Todo. 


Kehadiran Todo, dianggap sebagai saingan untuk adak lain, terutama  Cibal.  Ada peraiangan  anatara  Todo dan Cibal. Ada perang . 

Todo memiliki  5 gelarang  yakni: : Popo (termasuk Wae Rebo) , Nao, Torok, Rendang (?) , Wewo, Worok. 


Gelarang itu sakti, tak mempan ditomabk dan diparangi. Merreka pasukan militer yang melindungi  Todo. 


Di Todo ada Gendang  yang terbuat  dari kulit manusia. Bagaimana   sejarahnya?   Kulit  manusia  dibunuh oleh. Dia anak orang India yang tinggal di Bima.  Ada petugas dari Todo yakni Parera pergi membawa  Upeti (pajak) ke  Bima. Di sana  dia ketemu dengan perempuan India yang  suaminya   sdeang   berada di India  untuk satu  dua  keperluan di sana.  Saat sebelum dia ke India, dia berpesan, apabila  saat  kelahiran  tiba anak ini  berjenis kelamin laki-laki, maka  dia dipelihara. Tapi bila perempuan maka  dia  harus dibunuh.  Perempuan  hamil ini   kepincut dengan Parera, pembawa Upeti dari Todo ini.  Setelah perempuan hamil ini dibawa  lari, ada  istilah Peti  Todo, Kunci Bajo  (PETO  KUBA) , artinya    utusan dari Bajo ini jangan sampai membuka rahasia  kepada perempuan hambil yang bibawa oleh Parera bahwa Parera ini  tinggal di  Todo, sehingga dia  ekut ke sana.  Utusan  Todo  (Parera) berusaha mneyakinkan utusan Bajo ini.  Mereka saling mengerti.  Parera  mengatakan demikian karena   dia  sudah punya  banyak istri  di Todo.    Maka  Perempuan  hamil ini  terdampar  di Ndoso  (Kecamatan Kuwus / Kecamatan Ndoso)  sekarang.  Perempuan  hamil ini akhirnya  tinggal  di Ndoso  dan bersalin di sana.  Saat itu, diketahui bahwa  anak yang dilahirkan  itu berjenis kelamin perempuan, maka seturut pesan suaminya  yang sedang berada di India, maka anak ini harus dibunuh.  Tetapi saat itu  dia merasa iba  kalau anak perempuannya ini harus dibunuh. maka  dia  mencari akal untuk menggantikannya dengan membunuh seekor anjing lalu dikuburkannya sebagai pengganti anaknya. Sementara itu,  suaminya  sudah  kembali  dari India dan   tiba di Bima.  Dia mencari istrinya. Keluargaa di Bima mengisahkan bahwa   dia  ke Nuca Lale, lari ikut dengan pembawa Upeti dari  Nucalale.  Dia  putuskan  untuk mencari  istirnya. Dia  mencari  isttrinya di  wilayah adak Bajo  namun  tidak dijumpai di sana. Akhirnya  dia menemukannya di Ndoso.  Begitu  tiba di Ndoso, dia  mendapti istrinya. lalu  dia menanyakan keadaannya termasuk soal anaknya. Istrinya  menjawab  bahwa   dia telah melahirkan anak perempuan dan dia telah membunuhnya seturut pedannya. Dia menunjukkan  kuburnya, padahal sebenarnya  itu kuburan anjing  , bukan  kuburan manusia.  Sementara  anak perempuan ini, dipelihara oleh janda tua  yang menjaga  kera di kebun.  Janda ini memelihara bayi ini.  Anak ini bertumbuh  gadis remaja.  Gadis ini bernama  Wela  Loe (Koe) (Bunga kecil, belum  mekar).  Meski masih kecil,  Wela  Loe  ini menyimpan pesona,  hingga dinaksir  oleh   Adak   Todo dan  Adak Bima.  Daripada  Todo dan Bima bersitegang memperebutkan dia, keluarganya memutuskan untuk membunuhnya  dan  sulitnya dijadikan gendang.   

Denikianlah kisah Gendang Wela Loe, yang menjadi gendang Adak Todok. Adak Todo  melingkupi Wae Mokel   batas  sebelah Timur (awo)   dan Selatan Sape    batas di Bagian barat  (sale). 

Menurut  Bapak Agustinus, Gendang itu masih ada, disimpan di dalam peti kaca  di Gendang  Todo..

Gendang ini  sudah dicobai di Laboratorium  Polandia  oleh Pastor  Paroki . Sekarang  tidak  boleh disentuh karena  sudah terlalu  tua usianya. 


Sistem Perkawinan:


Manggarai menganut  sistem Pattrilineal, artinya  anak yang memiliki  keweangan untuk mendapat  warisan  orang tua, mislanya  rumah, kebun (tanah) adalah anak laki-laki. Perempuan  tidak mendapat jatah  warisan  karena  mengikuti   suaminya.  Orang  Manggarai, pengantin laki-laki harus membayar  belis (mahar) kepada  keluarga pengantin perempaun, misalnya  uang  dan binatang seperti  kerbau  (sapi)  dan  kuda .   

Secara   adat, Wae Rebo bagian dari Todo. .  Wae Rebo  itu bagian dari Gelarang Popo.  Ketika   nenek moyang mereka  ada masalah dan berada dalam ancaman pada masa lalu, Todo yang membela mereka   dan mereka  tinggal di Wae Rebo sekarang. 



JPS,  24 Juli 2024.