Kamis, 03 Januari 2019

NGASANG HAJU, REMANG AGU POONG

NGASANG HAJU,    REMANG AGU POONG

Saung........( daun  perilla / kketnip)  (https://www.rukita.co/stories/sayur-untuk-makan-daging-korea). Saung hoo mirip saung ata  ia  laku lau Coal, ptetigaan ngo wa  beo coal agu ngger le  Lida. Du reme SD gaku. 




https://bibitbunga.com/daftar-tanaman-obat-lengkap-beserta-gambar-dan-khasiatnya/
https://www.belajaryok.com/2020/08/identifikasi-gulma-perkebunan-dan-hama.html
https://www.facebook.com/elisaiswandono/

  1. Ndege (Porang) : Bahan baku untuk membuat  mie  dan beras  
  2. Kuar (Flagellaria indica). Masyarakat mamanfaatkan bagian akar dan batang dari tanaman ini untuk obat kuat.
  3. wase kendeker (Caesalpinia major)  : buah dari tanaman dini dimakan secara langsung untuk menyembuhkan luka dalam dan diabetes.]
  4. Kala Kode 
  5. kepek .... (Physalis angulata) .... bagian daun direbus untuk menyembuhkan asma .. buah rasanya manis dan asam untuk menyembuhkan panas dalam ....
  6. Laso Ular (Stachytarpheta cayennensis). Rebusan daun herba yang umum ditemukan di pinggir jalan ini digunakan secara tradisional untuk mengobati sakit batuk.
  7. Saung Keduk / Nggeduk  Greges otot (Equisetum debile Roxb) .... ... tumbuhan herba ini secara tradisional dimanfaatkan untuk mengobati penyakit infeksi pada saluran kencing, ginjal dan juga penyakit TBC ........
  8. Lowe api, nama latinnya Elattostachys verrucosa, merupakan salah satu sumber buah dalam hutan pegunungan Ruteng.
  9. Konang (Strobilanthes sp) ...Tumbuhan ini dapat digunakan untuk sayur yang bermanfaat untuk membersihkan ginjal kita sehingga kita menjadi lebih sehat.
  10.  Conco lor (Rubus sp . Orang Manggarai memanfaatkannya sebagai obat tradisional untuk mengobati muntaber, diare dan juga sebagai tonikum dengan cara memakan pucuk daunnya secara langsung.
  11.  Kala (Piper betle). Kala ada beragam jenisnya, seperti  kala ici, kala laja, kala kaba, kala benge, kala sawu, kala mengi, kala kode untuk spesies yang sama, yaitu Piper betle var siribosa berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran daun serta rasa dan aromanya. Spesies ini digunakan untuk berbagai macam pengobatan yang ada hubungannya dengan antiseptik.
  12. Labe (Ficus fistulosa)  ... Rebusan akar pohon ini menyebabkan pengeluaran keringat dalam jumlah yang banyak (detox), daunnya dapat digunakan untuk pembungkus rokok yang memiliki efek halusinasi seperti narkotika
  13.  Kunang (Strobilanthes sp)  untuk dijadikan sayuran
  14. Lungar (Begonia isoptera ) ........ sumber pangan sayuran.
  15. Kuncang (Medinilla speciosa .) ... sumber pangan sayuran yang berasa asam namun menyegarkan .... ekstraks buah mengandung flavonoid dan saponin ..... (NB: Kuncang = Parijoto)
  16. Lungar (Begonia muricata ) .... Orang Manggarai menyebutnya dengan nama lungar .... salah satu sumber pangan untuk sayur .... 
  17. Laru (Knema cinerea). Kulit batang pohon ini digunakan untuk pengobatan tradisional melancarkan buang air besar wanita setelah melahirkan
  18. Ndusuk (Melastoma setigerum). Daun dari tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai sayuran yang dimasak dengan daging dan hampir pada setiap acara pesta di kampung selalu dihidangkan masakan dengan daun ndusuk. Lemak daging dengan sendirinya akan terpisah dari dagingnya dan masyarakat percaya bahwa daun ini berkhasiat untuk menghilangkan efek negatif (kolesterol) dari lemak daging yang dimasak.
  19. Garit (Canarium sp) ....... dapat ditemukan pada ketinggian sekitar 1.000 sampai 1.500 m dpl. Masyarakat memanfaatkan daun dan kulit batangnya untuk menyembuhkan penyakit kuning (lever)
  20. Ntila  - Nenasia (Breynia racemosa) - daunnya untuk melancarkan BAB, dan mencampurkan pada air mandi yang dipercaya dapat menyegarkan badan yang lesu/capek
  21. ................(toe di bae ngasangn) . Akway (Drymis piperita) ..... kulit kayu terutama bagian akar memiliki kandungan senyawa kimia yang berguna untuk meningkatkan hormon pria (Afrodisiak), penelitian Paisey (2008). Orang Manggarai menggunakan daunnya untuk bahan minuman dengan cara mengeringkannya, meremas atau menumbuknya hingga halus dan diseduh seperti serbuk kopi atau teh. Orang Manggarai percaya daun ini dapat menyembuhkan luka dalam. Di pegunungan Ruteng, jenis perdu ini dapat ditemukan pada gunung Ranaka ketinggian sekitar 1800 m dpl.
  22.  Puser (Kamala / kamopilaka / daun kapur (Mallotus philippinensis) adalah salah satu spesies yang umum ditemukan di pegunungan Ruteng. Orang India memanfaatkannya untuk pengobatan bronkitis, penyakit perut, pembesaran limpa (https://www.hort.purdue.edu). Orang Manggarai juga memanfaatkannya untuk mengobati penyakit luka dalam.
  23. Ndingar (kayu manis (Cinnamomum burmanii) karena bau kulit batangnya yang khas. Kulit batang pohon ini berguna untuk bumbu masakan dan berbagai macam kegunaan obat. Orang Manggarai memanfaatkan kulit batangnya untuk mengobati asma dan membersihkan darah kotor dan akarnya untuk membersihkan ginjal.
  24. Boto (Tabernaemontana sphaerocarpa), nama umumnya hamperu badak. Masyarakat setempat memanfaatkan air rebusan bagian akar dan juga kulit batangnya untuk mengobati demam dan malaria.
  25. Rebak (mara (Macaranga tanarius). Orang Manggarai mengenalnya dengan nama re'bak ini memiliki banyak kegunaan untuk penyembuhan penyakit luka borok, disentri, sakit gigi, radang (http://herbpathy.com/Uses-and-Benefits-of-Macaranga-Tanariu…).
    Orang Manggarai memanfaatkan kulit batangnya untuk mengobati kejang/ayan dan getahnya untuk menyembuhkan sariawan dengan cara diteteskan pada bagian yang luka karena sariawan.
  26. Wua ( (Calamus heteracanthus) yang dalam bahasa Manggarai disebut dengan wua. Kegunaan tumbuhan merambat ini terutama untuk berbagai macam kerajinan namun juga dimanfaatkan untuk mengobati sakit usus buntu yang mungkin dihubungkan dengan bentuk fisiknya yang berduri pada bagian batang liana.
  27. Mulu (Frecinetia scandens) - Nampi - Nyampu (Indonesia) Kegunaan:Mengobati penyakit usus buntu. Mulu , neho rea' de kode  landing koen  kpe. Do todo  one  haju. 
  28. Ara ( Ficus Variegata) : Kegunaan:
    Kulit batang untuk membersihkan darah kotor setelah bersalin, buah dapat dimakan, daun untuk makanan ternak (Manggarai). Lebah madu hutan (Apis dorsata) juga biasa bersarang di pohon ini.
  29. Legi (Manggarai) -  Jukut pahit (Paspalum conjugatum) - Pengobatan tradisional Manggarai untuk luka baru (https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Paspalum_conjugatum_habit3_(7370990266).jpg)
  30. Puni  (Disambiguasi)  - Pakis :  Pakis kaya denngan serat. Cocok untuk mencegas sembelit , mencerdaskan otak, mengobati diabetes, kolekterol, ginjal, menghaluskan kulit.
  31. Kopi - daun kopi  bisa untuk lalapan  dan menyegarkan mata  serta menyetopkan darah saat terjadi luka.
  32. Menangis (Sida akuta) . Daun dari tanaman ini dapat digunakan untuk diuretik, penghilang rasa sakit, obat cacing dan menyembuhkan luka.( https://keyserver.lucidcentral.org/weeds/data/media/Html/sida_acuta.htm)
    Pengobatan tradisional Manggarai memanfaatkannya untuk menghilangkan sakit kepala (pusing).
  33. Radiawang (Poligala Panikulata) : Kegunaan: akarnya dikenal mempunyai efek ekspektoran yang dipakai untuk mengobati batuk, asma dan brokhitis. Air rebusan untuk obat gonorrhoea dan sakit rematik di bagian punggung. Daunnya yang dihaluskan untuk mengobati luka, namun penggunaannya harus berhati-hati karena airnya dapat menyebabkan rasa perih apabila terkena mata. Penggunaan tradisional Manggarai untuk pusing/flu/pilek (https://shopee.co.id/TANAMAN-AKAR-AROMA-BALSEM-Polygala-Paniculata-i.59654807.5353661939)
  34. Ngelong/liti (Dyrmaria cordata) - Cemplonan / Jukut Kendil -Kegunaan: Penurun panas, penyembuh urus-urus, herpes, bisul, asma, diare, muntah, masalah saluran kencing, penawar gigitan ular, anti-leukimia, obat kerusakan hati dan ginjal, sakit kepala, konstipasi, batuk.
    Pemanfaatan tradisional Manggarai untuk mengobati penyakit lever. NB: Ngelong / liti  = saung tongkak (?)  , warna taak,  neho  saung  mela   - lor wa tana. , Pakai du ngelong / gerep ruha).
  35. Cangkar (Legi?)  - Rumput belulang ( Eleusine indica) - Kegunaan: mengobati kejang perut, peluruh air seni, perut kembung, masuk angin
    Pengobatan tradisional Manggarai untuk mengobati nafas sesak pada anak-anak
  36. Tongkak - Pegagan (Centella Asiatica)  -   Kegunaan: membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan.
    Pengobatan tradisional Manggarai untuk mengobati batuk.
  37. Cawat (Bidens Pilosa) - Pengobatan tradisional Manggarai untuk penyakit hepatitis (lever), luka baru teriris 
  38. Paku ---- Paku mundung (Polystichum aculeatum) .  Polystichum aculeatum menunjukkan aktivitas antibakteri yang ampuh melawan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus (Bahadori et al. 2015)
    Sayur yang enak dimakan sekaligus mengobati penyakit perut karena bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
  39.  Tikel (= Tekap ?)  - Paku sarang burung  (Asplenium Nidus) - 
    Kegunaan: membersihkan kutu rambut, mengobati sakit dada, sengatan dan gigitan hewan beracun, kontrasepsi. (http://ucjeps.berkeley.edu/moorea/ethnopteridology.html)
    Masyarakat tradisional di sekitar hutan Ruteng - Manggarai memanfaatkan pucuk daun muda untuk sayur.
  40. Wanger (Tinospora Glabra) - Mirip dengan brotowali (Tinospora crispa) atau Guduchi (Tinospora cordifolia) hanya bedanya T. wanger memiliki bau kurang sedap
    Kegunaan: Indigestion, diarrhoea, fever, rheumatism, flatulence, ulcers, cancerous wound (http://www.instituteofayurveda.org/plants/plants_detail.php…).
    Penambah nafsu makan, cacingan (Manggarai)
  41. Sensus  - Kirinyu (Austroeupatorium inulifolium) - Kegunaan: Sifat phytotoxic, sitotoksik dan antijamur dari ekstraks tumbuhan ini yang kemungkinan menyebabkan memiliki kegunaan untuk menyembuhkan luka baru.
    Pengobatan tradisional Manggarai untuk obat luka
  42. Tai Ntala - Jinaglo (Viscum ovalifolium) - Mengobati infeksi karena virus (Ho Sup Yoon, Ding Xiang LIU, Quoc Toan NGUYEN - Nanyang Technological University-2014)
    Mengobati kanker, tumor (Manggarai)
  43. Ndusuk  (Melastoma malabrathicum) -  senggani (Jawa) - Ndusuk (Manggarai). Di Manggarai dipakai sebagai sayur, terutama untuk mengurai lemak  daging  saat acara-acara adat. Di daerah lain  dipakai sebagai obat,  tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat diare, keputihan, luka bakar, sariawan dan radang usus. Tanin merupakan astrigen yang mengikat dan mengendapkan protein berlebih dalam tubuh. Dalam bidang pengobatan, Tanin digunakan untuk mengobati diare, hemostatik (menghentikan pendarahan) dan wasir. Saponin dapat menurunkan kolesterol dan memiliki kemampuan sebagai pembersih dan antiseptic yang berfungsi untuk membunuh atau mencegah pertumbuhan mikro organisme.Kandungan Tanin dan Saponin dalam Ndusuk diperkirakan yang menjadi alasan dipilihnya daun ini oleh orang Manggarai sebagai sayuran yang dicampur dengan lemak daging. Kedua zat kimia ini dapat mengikat protein dan kolesterol yang berlebihan dalam lemak daging dan membunuh berbagai mikro organisme yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Dengan kandungan zat kimia berkhasiat obat yang dimilikinya, maka Melastoma malabathricum dapat kita budidayakan sebagai tanaman obat dan menjadi alternative pengobatan untuk berbagai penyakit. Untuk mengobati penyakit dalam seperti diare misalnya, dapat kita obati dengan meminum air rebusan campuran segenggam daun Ndusuk yang masih muda dan 5 gram kulit buah manggis. Untuk menetralkan racun, cukup dengan minum rebusan daun Ndusuk. Penyakit luar seperti luka dapat pula disembuhkan dengan daun Ndusuk. Daun Ndusuk yang masih segar atau yang telah dikeringkan digiling halus, lalu dibubuhkan pada luka bakar atau luka berdarah. Luka kemudian dibalut, agar pengobatan berjalan lancar.(http://margarethapriska.blogspot.com/2011/01/mengenal-kandungan-kimia-ndusuk.html)
  44. Lema ular = Laso Ular (Stachytarpheta cayennensis). Orang Manggarai di Pegunungan Ruteng menyebut herba ini dengan sebutan Laso Ular (Stachytarpheta cayennensis). Rebusan daun herba yang umum ditemukan di pinggir jalan ini digunakan secara tradisional untuk mengobati sakit batuk.
  45. Konang = Strobilanthes sp .  Tumbuhan ini dapat digunakan untuk sayur yang bermanfaat untuk membersihkan ginjal kita sehingga kita menjadi lebih sehat.
  46. Lungar = Begonia isoptera ........ orang Manggarai menyebutnya dengan nama lungar ... merupakan salah satu sumber pangan sayuran di Pegunungan Ruteng.
  47. Saung nggeduk (keduk) = Greges otot (Equisetum debile Roxb) .... orang Manggarai menyebutnya dengan saung keduk ... tumbuhan herba ini secara tradisional dimanfaatkan untuk mengobati penyakit infeksi pada saluran kencing, ginjal dan juga penyakit TBC ........
  48. Garit (Canarium sp) . Di Pegunungan Ruteng masyarakat menyebutnya Garit (Canarium sp) ....... dapat ditemukan pada ketinggian sekitar 1.000 sampai 1.500 m dpl. Masyarakat memanfaatkan daun dan kulit batangnya untuk menyembuhkan penyakit kuning (lever)
  49. Nao  - Andong  -  
  50. Kuncang - Parjito 
  51. Ndusuk - Senggani. 
  52. Sera = resam 
  53. Ketang, nati, cara, cemoi, namus, pak, mperpau  (Sumber: Pa Melky Pantur)
  54. Saung mela = Daun asam, oxalis caniculata  (
  55. Kaweng = Kembang tembelek= Tembelakan, Lantana camara linn  (https://dhekfanda.wordpress.com/2011/11/25/303/). Nama Lokal Bunga Tembelekan
    Kembang satek, saliyara, saliyere, tahi ayam, tahi kotok,; cente (Sunda) kembang telek, obio, puyengan, tembelek,; tembelekan, teterapan (jawa), kamanco, mainco,; tamanjho (Madura), Bunga pagar, kayu singapur, Lai ayam; (Sumatera); Wu se mei
    (China).. (http://dibukasaja.blogspot.com/2013/03/khasiat-bunga-tembelekan.html)
  56. Conco = Stroberi 
  57. Waso = Waru
  58. .........................................=Ulang Tikel Balung (= .........=  tumbuhan tanpa daun,   getahnya  putih, bisa dipakai untuk obat).
  59. Wakas = pimping  (Themeda  gigantea)
  60. ............= Rumput belulang ( Remang legi?) , sulit untuk dicabut..
  61. (Themeda  gigantea) https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Themed_gigan_20150917-0043_srl.JPG
  62. Resa = Gelagah ((Saccharum spontaneum)  (
  63. Lale = sukun (https://hot.liputan6.com/read/4125313/12-manfaat-sukun-untuk-kesehatan-bisa-kontrol-kolesterol)
  64. Kilit = Awar-awar ((Ficus Septicum))
  65.  (https://wisatasungaitasikmadumalang1.weebly.com/12-awar-awar-ficus-septicum.html

  66. Sensus  koe (rona?)  - Kirinyuh, Chromolaena odorata/Euphatorium (https://www.belajaryok.com/2020/08/identifikasi-gulma-perkebunan-dan-hama.html)
  67. .............(Manggarai) = Paku Pedang, Harupat, Nephrolepis (NB:Paku Pedang dod one Manggarai. Todo one rami/ one watu). https://www.belajaryok.com/2020/08/identifikasi-gulma-perkebunan-dan-hama.html
  68. Karot ndang (koe)  = Putri malu , mimosa pudica (https://www.belajaryok.com/2020/08/identifikasi-gulma-perkebunan-dan-hama.html
  69. 50. Korot ndang (mese) '  putri malu, mimosa  pigra (https://www.belajaryok.com/2020/08/identifikasi-gulma-perkebunan-dan-hama.html)
  70. Legi (Manggarai) = Rumput gajah mini, Axonopus Compressus ( https://www.belajaryok.com/2020/08/identifikasi-gulma-perkebunan-dan-hama.html
  71. ............; Haju/remang/ neho   sowang. One bahasa data Suku Anak Dalam Jambi, Sumatra, ngasangn: SERDANG  (te pande epa mbaru  ganti rii/wunut / pande tampar/  sosa/wosa /  roto te ba ute/tete/muku).  Apa ngasangngn  one  Bahasa Manggarai? ................ (SERDANG  bisa dilihat dalam https://www.youtube.com/watch?v=v8Q-0hoXZ7o).
  72. Muku (Muku tapa, muku molowae, muku dima (mermi), muku meja, muku dara, muku susu, muku rata, muku  kode ?, muku hias).  (JPS, 20 Januari 2023).
  73. Munting
  74. Ngancar (Manga wa pembibitan de Pater Marcel, SVD  - wa Labuan Bajo) 
  75. Sa'u  (Manga wa pembibitan de Pater Marcel, SVD  - wa Labuan Bajo) 



  76.  

1 komentar:

  1. Acorus Calamus eme toe ngasang Jengok (Manggarai) /Dlingo (Mlaju) /Jelingau (Jawa)

    BalasHapus