Kaer mata wae (kaer= menggali/menggaruk, mata / ulu wae= mata air).
Kaer mata wae adalah perayaan adat Manggarai dalam rangka mensyukuri kehidupan yang Tuhan limpahkan melalui leluhur (orang tua, kakek nenek, leluhur).
Dalam acara kaer ulu wae semua anggota suku ( klan) berkumpul dalam rangka memohon kepada leluhur agar diberikan air kehidupan yang berlimpah. Dalam acara ini biasanya ada binatang yang dipersembahkan kepada leluhur. Binatang itu berupa kerbau, babi dan ayam.
(NB: Term kaer ulu wae, saya baru dengar kembali dari Sr. Sixta PRR (saudari sepupu dari Suku Nua), saat ngobrol di Ruang Lukas, RS St. Carolus, Jakarta, pada 24 Pebruari 2013, pkl 22.00, saat mengunjungi Sr. Margaret,PRR yang sakit. Sr. Sixta datang dari Larantuka pada 21 Peb. 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar