TOMBO WATU SUSU RONGGA vs NUNDUK SANG KURIANG

TOMBO WATU SUSU RONGGA  vs  NUNDUK  SANG  KURIANG

Kisah Watu  Susu  Rongga, Kota Komba, Mangggarai Timur manga  hubungan agu Nunduk Sang Kuriang (nunduk  data Sunda, Jawa Barat).


 Watu Susu Rongga

Watu Susu Rongga berupa dua buah batu yang berukuran besar yang berdiri terpisah dengan tinggi 15 meter, lebar 11 meter. Besar dan tingginya hampir sama sehingga menyerupai “Buah Dada Perempuan” (Watu Susu Rongga). Terletak 8km di sebelah barat Wae Lengga, kota Kecamatan Kota Komba. sekitar 30km sebelah timur Borong, jarak dari kampung terdekat Mau Su'I sekitar 3km.

Uraian Sejarah :
Batu ini diambil dari Kampung Watu Lajar / Todo agar digunakan sebagai pintu penutup
masuk gunung Komba, konon di puncak gunung komba bermukim masyarakat Rongga. Dan Batu ini dipakai untuk mengantisipasi serangan dari kerajaan Todo. Yang menyuruh mengambil batu ini adalah dua bersaudara Nai Pati dan Jawa Tu yang pada saat itu menjabat sebagai Raja Rongga, 8 (delapan) orang dari suku Rongga diutus untuk mengambil batu tersebut. Masing-masing batu dipikul oleh empat orang dan batu harus sudah sampai di puncak gunung sebelum matahari terbit, serta tidak boleh memilih sesuatu yang mereka temui selama dalam perjalanan.

Satu orang yang kebetulan ikut adalah 'Jou” dan Jou menangkap seekor anjing yang dia temui selama proses pikul batu, sekitar jarak 50 meter timur gunung Komba anjing yang Jou bawa bersuara dan terbitlah matahari pagi dan mereka melihat seolah-olah batu tersebut menjelma menjadi dunia yang sangat besar dan sangat sulit bagi mereka untuk mengangkatnya kembali. Karena batu tersebut tidak sampai kepuncak gunung Komba, maka dengan mudah kerajaan Todo menaklukan kerajaan Rongga yang bermukim di puncak gunung Komba. Perang antara Suku Rongga dan Suku Todo ini dikenal dengan nama Perang Komba.


 http://tourism.nttprov.go.id/objek/41-watu_susu_rongga







 JPS, 29 Okt. 2016