Yuk... Pelesir ke Pulau Longos di Flores
Berita Terkait
SELAMA ini Taman Nasional Komodo di Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah sangat terkenal dengan keberadaan komodo, satwa unik dan langka.
Bahkan, pada September 2013 lalu Kabupaten Manggarai Barat digunakan sebagai lokasi puncak perayaan Sail Komodo yang berpusat di Pantai Pede.
Ternyata penyebaran komodo juga ada wilayah utara dan selatan dari Kabupaten Manggarai Barat itu.
Salah
satu pulau yang terletak di bagian utara adalah Pulau Longos. Pulau
Longos yang berada di Desa Nanga Kantor Barat, Kecamatan Masang Pacar
dan Desa Mangge, Longos Timur berada di Kecamatan Boleng di mana hidup
komodo. Mengunjungi tempat pembuatan perahu di Pulau Longos, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Pulau itu memiliki luas 9 kilometer dari ujung barat sampai timur. Bentuknya bulat. Bahkan pulau itu tempat hidupnya ribuan kalong dan juga banyak sarang burung wotong.
Tahun 2015, tim ekspedisi sebaran Komodo Flores bagian utara dari Lembaga Komodo Survival Program (KSP) bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam NTT menjelajahi pulau-pulau di bagian utara dengan memasang kamera trep (kamera tersembunyi) serta video trep (video tersembunyi).
Tim
ekspedisi berangkat dari Pelabuhan Philemon menuju bagian Utara dengan
melewati pulau-pulau kecil serta perkampungan nelayan. Pemasangan kamera trep di Pulau Longos, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Tim melewati Pasir Putih Waerana, Batu Gosok, Pulau Seraya, Pulau Seraya Kecil, Kampung Boleng daratan, Pulau Boleng dan Tanjung Boleng.
Pertama tim tiba di Kampung Boleng, Desa Boleng untuk meminta izin. Lalu menggunakan kapal motor Philosophy dengan Kapten Muhammad Sidiq bersama dengan anak buah kapal (ABK), Agus Supandi dan Abdul Azis.
Tim
memasang Kamera Trep dan video Trep di Tanjung Madu, Tanjung Loka
Taang, Tanjung Pepah, Tanjung Dong Kala, Pulau Medang, Pasir Panjang dan
wilayah Terang. Hasilnya di dua tempat itu tidak terdapat jejak komodo. Anak-anak bersantai di perahu di Pulau Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya tim berlayar menuju wilayah daratan Nanga Kantor. Hasilnya juga tidak ada jejak Komodo. Hari berikutnya tim menuju ke Pulau Longos untuk menggali informasi dari warga setempat terkait informasi komodo.
Tim memperoleh informasi dari warga setempat tentang komodo yang hidup di Pulau Longos. Binatang itu pernah menggigit sapi, kambing serta hewan peliharaan masyarakat setempat.
Selanjutnya
tim menyusuri pulau itu dari ujung ke ujung sambil memasang kamera dan
video. Pada hari pertama jejak komodo ada dengan ada kotoran berwarna
putih. Namun, tim belum yakin dengan hasil itu. Malah sarang burung
Wotong sangat banyak di Pulau Longos. Perahu nelayan di pesisir utara Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Informasi dari masyarakat dikuatkan oleh hasil rekaman video tersembunyi serta kamera trep membuktikan bahwa komodo hidup di pulau itu.
Pulau Longos sebagai Pulau Sejuta Kalong
Selain hidup binatang komodo liar di Pulau Longos, pulau itu juga dihuni jutaan kalong yang berada di sebuah tanjung di dekat Kampung Baru.
Kalong adalah makanan komodo selain hewan liar seperti babi hutan dan hewan peliharaan warga setempat. Perkampungan di pesisir utara Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Abubakar, Kepala Dusun Kampung Baru kepada KompasTravel menjelaskan, warga setempat sering melihat komodo. Pasalnya, warga pernah mencoba menggantungkan daging kambing di pohon sekitar kampung. Binatang itu datang dan makan daging tersebut. Komodo itu sama seperti yang hidup di Taman Nasional Komodo.
“Warga di kampung Baru, Mangge dan Longos sering melihat komodo. Tapi, binatang itu sangat liar. Bahkan makanan dari binatang itu adalah burung kalong,” jelasnya.
Sebaran Komodo di Flores
Di bagian utara Labuan Bajo sampai Maumere, komodo ada di Pulau Longos. Selanjutnya di wilayah Watu Payung di Kecamatan Sambirampas, Manggarai Timur, di salah satu tanjung di perbatasan antara Kabupaten Ngada dan Manggarai Timur.
Berikutnya komodo ada di Pulau Ontoloe, kawasan 17 Pulau Riung, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada dan di Cagar Alam Wolotado. Matahari terbenam dilihat dari Pulau Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Sementara di bagian selatan, komodo hidup di sekitar kawasan Mbeliling dan Nanga Bere, di Kecamatan Lembor Selatan.
Bahkan, pada September 2013 lalu Kabupaten Manggarai Barat digunakan sebagai lokasi puncak perayaan Sail Komodo yang berpusat di Pantai Pede.
Ternyata penyebaran komodo juga ada wilayah utara dan selatan dari Kabupaten Manggarai Barat itu.
Pulau itu memiliki luas 9 kilometer dari ujung barat sampai timur. Bentuknya bulat. Bahkan pulau itu tempat hidupnya ribuan kalong dan juga banyak sarang burung wotong.
Tahun 2015, tim ekspedisi sebaran Komodo Flores bagian utara dari Lembaga Komodo Survival Program (KSP) bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam NTT menjelajahi pulau-pulau di bagian utara dengan memasang kamera trep (kamera tersembunyi) serta video trep (video tersembunyi).
Tim melewati Pasir Putih Waerana, Batu Gosok, Pulau Seraya, Pulau Seraya Kecil, Kampung Boleng daratan, Pulau Boleng dan Tanjung Boleng.
Pertama tim tiba di Kampung Boleng, Desa Boleng untuk meminta izin. Lalu menggunakan kapal motor Philosophy dengan Kapten Muhammad Sidiq bersama dengan anak buah kapal (ABK), Agus Supandi dan Abdul Azis.
Selanjutnya tim berlayar menuju wilayah daratan Nanga Kantor. Hasilnya juga tidak ada jejak Komodo. Hari berikutnya tim menuju ke Pulau Longos untuk menggali informasi dari warga setempat terkait informasi komodo.
Tim memperoleh informasi dari warga setempat tentang komodo yang hidup di Pulau Longos. Binatang itu pernah menggigit sapi, kambing serta hewan peliharaan masyarakat setempat.
Informasi dari masyarakat dikuatkan oleh hasil rekaman video tersembunyi serta kamera trep membuktikan bahwa komodo hidup di pulau itu.
Pulau Longos sebagai Pulau Sejuta Kalong
Selain hidup binatang komodo liar di Pulau Longos, pulau itu juga dihuni jutaan kalong yang berada di sebuah tanjung di dekat Kampung Baru.
Abubakar, Kepala Dusun Kampung Baru kepada KompasTravel menjelaskan, warga setempat sering melihat komodo. Pasalnya, warga pernah mencoba menggantungkan daging kambing di pohon sekitar kampung. Binatang itu datang dan makan daging tersebut. Komodo itu sama seperti yang hidup di Taman Nasional Komodo.
“Warga di kampung Baru, Mangge dan Longos sering melihat komodo. Tapi, binatang itu sangat liar. Bahkan makanan dari binatang itu adalah burung kalong,” jelasnya.
Sebaran Komodo di Flores
Di bagian utara Labuan Bajo sampai Maumere, komodo ada di Pulau Longos. Selanjutnya di wilayah Watu Payung di Kecamatan Sambirampas, Manggarai Timur, di salah satu tanjung di perbatasan antara Kabupaten Ngada dan Manggarai Timur.
Sementara di bagian selatan, komodo hidup di sekitar kawasan Mbeliling dan Nanga Bere, di Kecamatan Lembor Selatan.
Penulis | : Kontributor Manggarai, Markus Makur |
Editor | : I Made Asdhiana |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar