TOMBA MANGGARAI : BAHASA IBUKU
Tombo Manggarai hitu bahasa ibu data Manggarai
One Indonesia manga 1.100 bahasa daerah, 714 suku
21 Februari : Hari Bahasa Ibu International
https://news.detik.com/berita/d-3878304/hari-bahasa-ibu-jokowi-bahasa-daerah-apa-yang-kamu-kuasai
Rabu, 21 Februari 2018
Senin, 12 Februari 2018
RAJA WIE - RAJA LESO
RAJA WIE - RAJA LESO
Ata Manggarai imbi latang raja wie agu raja leso. Rja wie hitu gori de wakar. Raja leso gori le weki. Gori de weki ngance ita, ngace saum ngance isuk. Mbeko termasuk raja wie.
JPS, 13 Feb. 2018.
Ata Manggarai imbi latang raja wie agu raja leso. Rja wie hitu gori de wakar. Raja leso gori le weki. Gori de weki ngance ita, ngace saum ngance isuk. Mbeko termasuk raja wie.
JPS, 13 Feb. 2018.
Jumat, 09 Februari 2018
MANGGARAI TIMUR DALAM BERITA
MANGGARAI TIMUR DALAM BERITA
"Peting Ghan Nalun Weru", Ritual Sakral Suku Nggai di Flores
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Peting Ghan Nalun Weru", Ritual Sakral Suku Nggai di Flores", https://travel.kompas.com/read/2018/04/23/064200627/-peting-ghan-nalun-weru-ritual-sakral-suku-nggai-di-flores.
Penulis : Kontributor Manggarai, Markus Makur
Editor : I Made Asdhiana
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Peting Ghan Nalun Weru", Ritual Sakral Suku Nggai di Flores", https://travel.kompas.com/read/2018/04/23/064200627/-peting-ghan-nalun-weru-ritual-sakral-suku-nggai-di-flores.
Penulis : Kontributor Manggarai, Markus Makur
Editor : I Made Asdhiana
"Peting Ghan Nalun Weru" Ritual Sakral Suku Nggai di Flores
https://travel.kompas.com/read/2018/04/23/064200627/-peting-ghan-nalun-weru-ritual-sakral-suku-nggai-di-flores
Anak ranar = pemberi pengantin perempuan dalam struktur budaya Manggarai Timur
Anak laran = penerima anak gadis.
Pantangan dalam acara ini: Anak laran dilarang makan daging ayam yang diritualkan anak ranar dalam acara ini.
Nasi (Nalun) digosokkan di tubuh perempuan. Perempuan dilarang makan nasi (nalun) dalam acara ini.
Tersedia 5 sirih dan pinang pada nyiru: simbol 5 perempuan suku lain yang menikah dengan 5 laki-laki suku Ngai .
"Peting Ghan Nalun Weru" = Peting = syukuran, ghan = makan, nalun = nasi, weru = baru.
BORONG, KOMPAS.com -
Saat senja tiba di ujung Barat Pulau Flores, saya beranjak dari rumah di
Kota Waelengga menuju ke Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur,
Selasa (3/4/2018).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Peting Ghan Nalun Weru", Ritual Sakral Suku Nggai di Flores", https://travel.kompas.com/read/2018/04/23/064200627/-peting-ghan-nalun-weru-ritual-sakral-suku-nggai-di-flores.
Penulis : Kontributor Manggarai, Markus Makur
Editor : I Made Asdhiana
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Peting Ghan Nalun Weru", Ritual Sakral Suku Nggai di Flores", https://travel.kompas.com/read/2018/04/23/064200627/-peting-ghan-nalun-weru-ritual-sakral-suku-nggai-di-flores.
Penulis : Kontributor Manggarai, Markus Makur
Editor : I Made Asdhiana
Podo Puzu, Ritual Mistis Suku Kengge di Flores
http://travel.kompas.com/read/2017/12/04/081200627/podo-puzu-ritual-mistis-suku-kengge-di-flores?page=all
Kompas.com - 04/12/2017, 08:12 WIB

Dari kiri ke kanan, Kepala Suku Kengge, Leonardus Wendo didampingi tua
adat lainnya, David Ndau dan David Jani sedang membahas kelanjutan
ritus-ritus adat pasca ritus Podo Puzu, Sabtu (2/12/2017) di Kampung
Padarambu, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten
Manggarai Timur, Flores, NTT.(KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)
Ketika matahari mulai terbit, tetua adat bersama dengan pemilik lahan dalam ulayat Suku Kengge berkumpul di rumah adat di Kampung Padarambu, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Sabtu (2/12/2017).
Warisan leluhur itu disebut Podo Puzu, ritual mistis Suku Kengge di Flores. Sebelum dilaksanakan ritual mistis itu, terlebih dahulu mereka melaksanakan ritual pertama di Mbaru Meze, rumah adat Suku Kengge.
(Baca juga : Mbaru Gendang Ruteng Puu, Kampung Adat Tertua di Flores Barat)
Sesuai kepercayaan Suku Kengge, Puzu adalah binatang jahat yang selalu merusak padi, jagung dan tumbuhan lainnya. Binatang itu tidak bisa dimusnahkan dengan obat-obatan kimiawi.
Tetua adat Suku Kengge sudah mengetahui bahwa apabila binatang itu secara bergerombol memasuki lahan persawahan dan ladang serta merusak batang padi dan jagung, serta tumbuhan lainnya maka tetua adat harus melaksanakan ritus adat.
Binatang itu datang dari laut. Tua-tua adat Suku Kengge sesuai yang diwariskan leluhurnya mengetahui tanda-tanda ketika binatang ini ada di lahan persawahan dan ladang.
(Baca juga : Berjemurlah di Pantai Liang Mbala, Flores, Rasakan Sensasinya...)
Pemilik lahan persawahan dan ladang dalam ulayat Suku Kengge menginformasikan bahwa terjadi bencana belalang. Untuk itu, tetua adat Suku Kengge berkumpul dan membahasnya akan bencana belalang tersebut.
Selanjutnya tetua adat suku Kengge menginformasikan kepada pemilik lahan persawahan dan ladang bahwa untuk mengatasi bencana itu dilaksanakan ritual adat sesuai yang diwariskan nenek moyangnya.
"Binatang itu kita hormati dengan upacara adat karena binatang itu memiliki tuannya. Sebelum kita mengantar binatang itu, terlebih dahulu kita memberikan sesajian kepada Mori Tana, Naga Tana, pemilik binatang yang menjaganya selama ini. Tuan dari binatang itu ada di laut karena sejak ratusan tahun silam, binatang itu secara bergerombolan datang dari arah laut," kata Kepala Suku Kengge, Leonardus Wendo kepada KompasTravel di Mbaru Meze suku itu di bilangan Padarambu, Sabtu (2/12/2017) seusai ritual itu.
"Kita memperlakukan binatang itu seperti Yang Mulia. Kita mengantarnya dengan penuh hormat dengan ritual podo puzu," sambungnya.
Wendo
menjelaskan, tua adat Suku Kengge mempersiapkan seekor ayam serta tujuh
batang bambu kecil yang berisi beras. Orang Kengge menyebut kolo atau
nasi bambu.Nasi bambunya harus ganjil dan sudah ditentukan secara turun temurun adalah tujuh batang bambu. Tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Selanjutnya, tua adat berjalan dari Mbaru Meze menuju sungai.
Tua adat bersama dengan pemilik lahan dalam ulayat Suku Kengge itu menuju ke Sanggan, pertemuan antara dua kali besar. Saat acara dilangsungkan di pertigaan antara Sungai Waekoe dan Sungai Waemokel.
Menurut Wendo, sebelum dilakanakan ritus adat, terlebih dahulu disiapkan sebuah perahu yang terbuat dari pelepah pohon pisang. Tetua adat yang sudah ditentukan adalah David Ndau melaksanakan ritus-ritus adat dengan bahasa adat setempat.

Tua adat Suku Kengge, Sabtu (2/12/2017) sedang mengantar perahu yang
berisi belalang, keong mas, tikus, dan walang sangit. Ini merupakan
bagian dari Podo Puzu, ritual mistis Suku Kengge di Kampung Padarambu,
Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur,
Flores, NTT.(KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)
Wendo
menjelaskan, dalam dialek Suku Kengge, Podo berarti antar dan Puzu
berarti binatang belalang. Jadi podo puzu adalah ritual yang diwariskan
leluhur Suku Kengge untuk mengantar binatang belalang kepada tuannya di
laut. Selain binatang belalang, ikut serta juga tikus, manggot, walang
sangit, mbolong, keong mas.
Tua adat lainnya, David Ndau
menjelaskan, ritual ini harus dilaksanakan setiap tahun agar binatang
belalang, tikus, keong mas dan walang sangit tidak merusak tanaman milik
petani yang berada di ulayat Suku Kengge. Ritual itu harus dilaksanakan
di pinggir sungai. Bahkan, dilaksanakan di sudut dua sungai tersebut.“Saya ditentukan oleh tetua adat Suku Kengge untuk membawakan ritus-ritus adat sebelum binatang itu berlayar menuju tuannya, mori tana dan naga tana. Sesuai kepercayaan Suku Kengge bahwa semua makhluk di dunia ini memiliki tuannya yang harus saling menghormati,” katanya.
David Ndau menjelaskan, hal-hal yang diperhatikan saat pulang ke rumah, tua adat dan orang-orang yang hadir saat berjalan dari tempat upacara tidak boleh menoleh atau melihat ke belakang.

Tua adat dan pemilik lahan yang ikut melaksanakan ritual Podo Puzu di
Sungai Waemokel dan Waekoe, Sabtu (2/12/2017). Ini merupakan ritual
tahunan dalam memberantas hama belalang dan binatang lainnya yang
merusakan tanaman di Kampung Padarambu, Kelurahan Watunggene, Kecamatan
Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT.(KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)
“Ada
nilai-nilai mistis saat dilangsungkan ritus-ritus podo puzu. Intinya
kita manusia yang masih hidup menghormati leluhur dan mori tana dan naga
tana. banyak petunjuk-petunjuk leluhur yang memberikan kebaikan kepada
keturunannya,” katanya.
Perempuan Dilarang Ikut RitualTetua adat lainnya, David Jani menjelaskan, nenek moyang Suku Kengge sudah diberi petunjuk pada ratusan tahun yang silam bahwa ritual podo puzu tidak boleh dihadiri oleh kaum perempuan. Ini merupakan aturan-aturan adat lisan yang harus ditaati oleh keturunan dari Suku Kengge.
Saat dilangsungkan ritual ini, kaum perempuan dari Suku Kengge berada di dalam Mbaru Meze untuk mempersiapkan hidangan adat ketika tua-tua adat bersama dengan pemilik lahan pulang ke Mbaru Meze.
“Kami sebagai turunan dari nenek moyang Suku Kengge tidak mengetahui mengapa perempuan dilarang mengikuti ritus-ritus podo puzu. Kami menaati aturan adat yang secara lisan tersebut,” katanya.
Irong
Kepala Suku Kengge, Leornadus Wendo menjelaskan, ada kelanjutan dari ritus itu yang harus ditaati. Pada hari kedua sesudah ritual podo kuzu, maka ada Irong, dilarang bekerja.
Mulai dari tuan tana dari Suku Kengge sampai dengan pemilik lahan persawahan dan ladang dalam ulayat Suku Kengge dilarang untuk bekerja dan menyentuh padi, jagung dan tumbuhan lainnya. Jika larangan ini tidak dituruti maka bencana belalang kembali terjadi, di mana belalang dan binatang lainnya akan datang ke lahan persawahan dan ladang untuk merusak berbagai jenis tanaman.
“Sesudah ritual podo puzu dilaksanakan maka saya mengumumkan secara resmi kepada seluruh pemilih lahan persawahan dan ladang untuk tidak boleh bekerja. Semua menaatinya dan jika ada yang melanggar maka bencana belalang akan terjadi lagi,” ujarnya.
Jangan Lupa Ritus adat
Yoseph Geong, salah satu pemilik lahan di ulayat Suku Kengge kepada KompasTravel, Sabtu (2/12/2017) menjelaskan, sebagai manusia yang hidup di zaman serba teknologi ini agar tidak boleh melupakan ritual-ritual adat yang membawa kebaikan dan kemakmuran.
Geong
mengungkapkan, manusia harus taat kepada ritual-ritual adat yang
diwariskan leluhur. Jangan mengandalkan obat-obatan kimia untuk membasmi
binatang-binatang yang merusakan tanaman kita. Manusia harus saling
menghormati dan menghargai makhluk lain yang hidup di alam yang sama.
“Saya
sering mengingatkan dan menasihati generasi muda di zaman milenial ini
agar tidak melupakan tradisi-tradisi yang membawa kebaikan bersama. Kita
lahir dari berbagai ritus-ritus adat yang diwariskan nenek moyang.
Jangan sekali-kali melupakan tradisi yang dianut dalam keluarga dan
masyarakat umum,” katanya.Geong menjelaskan, ada kekeliruan yang dilakukan generasi milenial saat ini, di mana generasi milenial selalu membangga-banggakan teknologi dan produk-produk kimiawi sehingga mulai melupakan tradisi.
“Kita tidak menolak perkembangan zaman dengan kecanggihan yang ditawarkannya. Kita yang mengelola perkembangan zaman. Kita jangan cepat terlena dengan perkembangan-perkembangan teknologi,” katanya.
Hujan Turun
Geong menjelaskan, dirinya selalu mengikuti ritual ini setiap tahun dan terbukti di luar akal manusia bahwa sesudah ritual ini dilaksanakan maka terjadi hujan yang sangat lebat. Jika hujan turun maka leluhur dan mori tana serta naga tana merestui ritual ini.
“Mistis dari ritus itu adalah akan terjadi hujan lebat secara tiba-tiba di seluruh wilayah ulayat Suku Kengge. Ini terjadi secara alamiah yang dialami manusia yang memahami tradisi-tradisi dan ritus-ritus adat,” katanya.
MANGGARAI BARAT DALAM BERITA
MANGGARAI BARAT DALAM BERITA
KOMPAS.com - Berbagai informasi lepas yang disampaikan warga Kampung Wajur, Desa Wajur, Kecamatan Kuwus, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur membuat saya penasaran terhadap keunikan dan keajaiban matahari terbenam dari kampung tersebut.
Setelah mengumpulkan informasi itu, saya mulai melakukan perjalanan menuju ke kampung tersebut. Kampung itu berada di sebuah lembah yang diapit oleh berbagai bukit kecil di sekitarnya.
(BACA: Manisnya Flores...)
Kamis (24/8/2017), saya berangkat dari tempat tinggal saya di Kota Waelengga, Kota yang berbatasan antara Kabupaten Ngada dan Kabupaten Manggarai Timur jam 09.00 Wita.
Saya melakukan perjalanan darat dari kota itu menuju ke Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai. Sewa mobil travel dari kota Waelengga menuju ke Kota Ruteng Rp 50.000 per orang.
Setiba di Kota Ruteng, saya menuju ke Kantor PT Flores Exotic Tours dan bertemu dengan Direktur PT Flores Exotic Tours, Leonardus Nyoman.
Kami
berbincang-bincang tentang perkembangan pariwisata di Pulau Flores.
Bersama dengan stafnya, Yohanes Jehabut serta beberapa orang di kantor
itu terus memperbincangkan tentang keunikan-keunikan yang dimiliki alam
dan budaya di Pulau Flores.
(BACA: Turis Belgia Kagumi Alam dan Budaya di Flores)
Bahkan, strategi untuk pengembangan dan promosi diperbincangkan untuk menggaet wisatawan asing dan Nusantara guna memperkenalkan keunikan alam di Pulau Flores.
“Saya sudah mempromosikan keunikan pariwisata di Pulau Flores. Bahkan, saya sudah mempromosikannya sampai tingkat dunia. Saya menghadiri ITB Berlin untuk mempromosikan keajaiban demi keajaiban di Pulau Flores," kata Direktur PT Flores Exotic Tours, Leonardus Nyoman kepada KompasTravel di Kantornya di bilangan Ngencung, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Kamis (24/8/2017).
"Bulan September ini saya menghadiri salah promosi pariwisata yang berbasis alam di Toronto Kanada. Pulau Flores sudah sangat terkenal. Namun masih banyak yang belum dipromosikan di Pulau Flores," sambungnya.
(BACA: Kisah Cinta dalam Jelajah Sepeda Flores...)
Menurut Nyoman, obyek wisata di Kabupaten Manggarai memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan kabupaten lainnya. Masing-masing kabupaten di Flores memiliki keunggulan tersendiri.
Seperti
di Kabupaten Manggarai, hanya kampung adat Waerebo dan Lingko Lodok
Cara yang sangat terkenal sementara obyek lain masih tersembunyi.
Bahkan, banyak keunikan air terjun di wilayah Kabupaten Manggarai yang
minim promosi.“Saya sering memandu turis bersepeda di sekitar
Kota Ruteng. Lalu, hanya satu obyek yang sering dikunjungi oleh turis
yang bersepeda, yakni kampung adat Ruteng Puu. Kalau obyeknya cuma satu
maka turis tidak berminat untuk program city tour Kota Ruteng. Untuk itu
saya membuat paket perjalanan bersepeda ke Air Terjun Tengku Lese,
Liang Bua serta persawahan Lodok di Cara," katanya.
Selain itu, lanjut Nyoman, pihaknya juga membuat paket untuk menikmati sunset di persawahan Lodok menuju kampung tradisional Bangka Tuke. "Tapi, kendalanya adalah infrastruktur jalan yang masih rusak," katanya.
Program bersepeda keliling Kota Ruteng, menurut Nyoman, memiliki beberapa tantangan, seperti pengemudi kendaraan yang tak disiplin di jalan raya serta parkir tak beraturan.
Masalah lain adalah soal sampah. Sampah-sampah masih berserakan menuju ke arah jalan raya ke Cibal.
Tantangan lain adalah belum ada city map
atau peta kota Ruteng yang di dalamnya terdapat informasi tentang
obyek-obyek wisata serta jarak dan jangkauannya serta biayanya.“Ini semua tantangan yang sama-sama dicarikan solusi untuk memenuhi standar city tour
keliling Kota Ruteng. Sesungguhnya Kota Ruteng sangat potensial untuk
program city tour dengan bersepeda. Kami sudah mempromosikan keunikan
alam dan budaya di wilayah Manggarai Raya,” katanya.
Setelah berbincang-bincang selesai, saya diajak makan siang bersama keluarganya di meja makan. Meja makannya sangat bersih. Selanjutnya saya pamit untuk melanjutkan perjalanan.
Matahari Terbenam di Kampung Wajur
Perjalanan menuju ke kampung Wajur dimulai. Saya dibonceng saudara saya, Fitus Suardi dengan sepeda motornya. Kami berangkat menuju utara Manggarai Barat.
Di sisi kanan jalan, kami disuguhkan oleh pemandangan alam serta perkampungan di bagian utara dari Manggarai Barat yang berada di lembah dan lereng bukit. Seperti kampung Lewur yang berada di lembah.
Kami
terus melanjutkan perjalanan dan tiba sekitar pukul 17.00 Wita di
Kampung Wajur. Kami berjumpa dengan semua keluarga dan kami saling
bersenda gurau serta membagikan kebahagian karena saling berjumpa.Kami berbagi cerita tentang berbagai isu di Indonesia sambil menonton sepak bola antara Indonesia dengan Kamboja.
Mengenang 11 Tahun Orangtua Meninggal Dunia
Selanjutnya saya bersama saudara tua saya menuju ke makam orangtua yang sudah 11 tahun meninggal dunia. Kami memasang lilin dan berdoa di pusaran Ame Nikolaus Dahu dan Maria Keset.
Kami berdoa di pusara kuburan kedua orangtua sesuai dengan adat istiadat kami orang Kolang. Bersama dua cucunya, Stefen dan Kuin, kami memanjatkan doa permohonan. Setelah berdoa, kami menuju ke rumah besar di Kampung Wajur untuk bermalam.
Malam
harinya kami mengikuti acara adat persiapan pernikahan dari keponakan
kami di Kampung Bea Lait. Malam itu keluarga pria yang disebut anak Wina
membawa belis untuk keluarga wanita yang disebut anak Rona. Acara adat
berlangsung dengan penuh kekeluargaan.Lalu Jumat (25/8/2017),
rasa penasaran di hati perlahan-lahan mulai terkuak, takkala warga di
Kampung Wajur menginformasikan bahwa sebentar lagi Musep Loho (matahari
terbenam).
Matias Dandung, Warga Kampung Wajur kepada KompasTravel menjelaskan, warga di Kampung Wajur dan sekitarnya selalu melihat dan menyaksikan langsung matahari terbenam.
Biasanya, pukul 17.30 matahari perlahan-lahan turun di ujung barat Pulau Flores. Setiap tahun dari Juni-September, keunikan dan keindahan matahari terbenam yang dilihat dari sisi utara dari Manggarai Barat terlihat sangat bulat.
Dandung
menjelaskan, warga di Kampung Wajur selalu melihat matahari terbenam
secara perlahan-lahan. Bahkan, keunikannya saat matahari berada di atas
gunung di Ujung Barat Pulau Flores.“Kami selalu menyaksikan
langsung keajaiban matahari terbenam di ujung barat Pulau Flores.
matahari dengan cahaya kemerahan perlahan-lahan turun sampai ke laut.
Bahkan, anak-anak saya dan tetangga selalu melihat keindahan matahari
terbenam di ujung barat Pulau Flores," katanya.
Mengejar Senja di Kampung Wajur Flores
http://travel.kompas.com/read/2017/08/28/102700427/mengejar-senja-di-kampung-wajur-flores
Kompas.com - 28/08/2017, 10:27 WIB

Matahari terbenam di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur,
perlahan-lahan turun di balik laut, Jumat (25/8/2017). Keunikan matahari
terbenam menjadi salah satu tujuan wisatawan asing berkunjung ke
Manggarai Barat. Dari sisi utara dari Kabupaten Manggarai Barat sangat
bagus untuk melihat matahari terbenam.(KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)
Setelah mengumpulkan informasi itu, saya mulai melakukan perjalanan menuju ke kampung tersebut. Kampung itu berada di sebuah lembah yang diapit oleh berbagai bukit kecil di sekitarnya.
(BACA: Manisnya Flores...)
Kamis (24/8/2017), saya berangkat dari tempat tinggal saya di Kota Waelengga, Kota yang berbatasan antara Kabupaten Ngada dan Kabupaten Manggarai Timur jam 09.00 Wita.
Saya melakukan perjalanan darat dari kota itu menuju ke Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai. Sewa mobil travel dari kota Waelengga menuju ke Kota Ruteng Rp 50.000 per orang.
Setiba di Kota Ruteng, saya menuju ke Kantor PT Flores Exotic Tours dan bertemu dengan Direktur PT Flores Exotic Tours, Leonardus Nyoman.

Kecerian anak-anak di Kampung Wajur, Desa Wajur, Kecamatan Kuwus,
Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (25/8/2017)
sebelum melihat senja di ujung barat Pulau Flores.(KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)
Bahkan, strategi untuk pengembangan dan promosi diperbincangkan untuk menggaet wisatawan asing dan Nusantara guna memperkenalkan keunikan alam di Pulau Flores.
“Saya sudah mempromosikan keunikan pariwisata di Pulau Flores. Bahkan, saya sudah mempromosikannya sampai tingkat dunia. Saya menghadiri ITB Berlin untuk mempromosikan keajaiban demi keajaiban di Pulau Flores," kata Direktur PT Flores Exotic Tours, Leonardus Nyoman kepada KompasTravel di Kantornya di bilangan Ngencung, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Kamis (24/8/2017).
"Bulan September ini saya menghadiri salah promosi pariwisata yang berbasis alam di Toronto Kanada. Pulau Flores sudah sangat terkenal. Namun masih banyak yang belum dipromosikan di Pulau Flores," sambungnya.
(BACA: Kisah Cinta dalam Jelajah Sepeda Flores...)
Menurut Nyoman, obyek wisata di Kabupaten Manggarai memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan kabupaten lainnya. Masing-masing kabupaten di Flores memiliki keunggulan tersendiri.

Dua anak-anak di kampung Wajur, Desa Wajur, Kecamatan Kuwus, Kabupaten
Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Jumat (25/8/2017) sedang
berdiri di batu sambil menikmati cahaya matahari terbenam di ujung barat
Pulau Flores.(KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)
Selain itu, lanjut Nyoman, pihaknya juga membuat paket untuk menikmati sunset di persawahan Lodok menuju kampung tradisional Bangka Tuke. "Tapi, kendalanya adalah infrastruktur jalan yang masih rusak," katanya.
Program bersepeda keliling Kota Ruteng, menurut Nyoman, memiliki beberapa tantangan, seperti pengemudi kendaraan yang tak disiplin di jalan raya serta parkir tak beraturan.
Masalah lain adalah soal sampah. Sampah-sampah masih berserakan menuju ke arah jalan raya ke Cibal.

Salah satu keluarga di kampung Wajur, Desa Wajur, Kecamatan Kuwus,
Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Jumat
(25/8/2017) menyaksikan senja di ujung barat Pulau Flores dari kampung
tersebut. (KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)
Setelah berbincang-bincang selesai, saya diajak makan siang bersama keluarganya di meja makan. Meja makannya sangat bersih. Selanjutnya saya pamit untuk melanjutkan perjalanan.
Matahari Terbenam di Kampung Wajur
Perjalanan menuju ke kampung Wajur dimulai. Saya dibonceng saudara saya, Fitus Suardi dengan sepeda motornya. Kami berangkat menuju utara Manggarai Barat.
Di sisi kanan jalan, kami disuguhkan oleh pemandangan alam serta perkampungan di bagian utara dari Manggarai Barat yang berada di lembah dan lereng bukit. Seperti kampung Lewur yang berada di lembah.

Matahari terbenam di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur,
perlahan-lahan turun di balik laut, Jumat (25/8/2017). Keunikan matahari
terbenam menjadi salah satu tujuan wisatawan asing berkunjung ke
Manggarai Barat. Dari sisi utara dari Kabupaten Manggarai Barat sangat
bagus untuk melihat matahari terbenam. (KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)
Mengenang 11 Tahun Orangtua Meninggal Dunia
Selanjutnya saya bersama saudara tua saya menuju ke makam orangtua yang sudah 11 tahun meninggal dunia. Kami memasang lilin dan berdoa di pusaran Ame Nikolaus Dahu dan Maria Keset.
Kami berdoa di pusara kuburan kedua orangtua sesuai dengan adat istiadat kami orang Kolang. Bersama dua cucunya, Stefen dan Kuin, kami memanjatkan doa permohonan. Setelah berdoa, kami menuju ke rumah besar di Kampung Wajur untuk bermalam.

Matahari terbenam di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur,
perlahan-lahan turun di balik laut, Jumat (25/8/2017). Keunikan matahari
terbenam menjadi salah satu tujuan wisatawan asing berkunjung ke
Manggarai Barat. Dari sisi utara dari Kabupaten Manggarai Barat sangat
bagus untuk melihat matahari terbenam. (KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)
Matias Dandung, Warga Kampung Wajur kepada KompasTravel menjelaskan, warga di Kampung Wajur dan sekitarnya selalu melihat dan menyaksikan langsung matahari terbenam.
Biasanya, pukul 17.30 matahari perlahan-lahan turun di ujung barat Pulau Flores. Setiap tahun dari Juni-September, keunikan dan keindahan matahari terbenam yang dilihat dari sisi utara dari Manggarai Barat terlihat sangat bulat.

Matahari terbenam di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur,
perlahan-lahan turun di balik laut, Jumat (25/8/2017). Keunikan matahari
terbenam menjadi salah satu tujuan wisatawan asing berkunjung ke
Manggarai Barat. Dari sisi utara dari Kabupaten Manggarai Barat sangat
bagus untuk melihat matahari terbenam.(KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)
Kamis, 08 Februari 2018
Bahasa Minang agu Manggarai
Bahasa Minang agu Manggarai
1. Oto (M) = Otto (M) = mobil (Indonesia)
2. Sawah (M) = sawa (M) = Sawah (Indonesia) (8 Feb. 2018)
1. Oto (M) = Otto (M) = mobil (Indonesia)
2. Sawah (M) = sawa (M) = Sawah (Indonesia) (8 Feb. 2018)
DERE SERANI
DERE SERANI
2. NGGELUK
https://www.youtube.com/watch?v=tgWcWqxfJTA
Mereka adalah anak-anak Berkebutuhan Khusus. Suara merdu mereka menyadarkan kita bahwa Tuhan Maha Adil....Ini merupakan Lagu kudus (lagu misa bahasa Manggarai)
S: Naring Mori, naring lami go....a
W:
3. DERE MISA KAWING
https://www.youtube.com/watch?v=7Og1PB8BQIE&feature=youtu.be&fbclid=IwAR0eZc9GcueEpiCM6K-POkQf33O6cLQLqc10YbOJ6CYqJH8pwB2II6qSHL8
4. Wie Nggeluk Bail By: ..........., Dere Serani
https://www.infonewsia.com/2018/12/ini-malam-kudus-versi-manggarai-dere.html?fbclid=IwAR0v4dENEkSVmktN3TP202EJkzNiBrHeDCiz5X03w1TsmhMRtZ145jMezag
Wie nggeluk bail
Cembes taung ta
Toko taungs ata ga
Hanang koen Maria nggeluk bail
Agu ronan lami sereng kin
YESUS loas bao gi
YESUS loas bao gi
Wie nggeluk bail
Cembes taung nai
Naka ga ata ga
Denge dere mai eta main ga
MORI YESUS polig cain ga
Kudut campe taung ga
Kudut campe taung ga
kudut campe taung ga
Kembali ke awal..
JPS, 7 Februari 2019
5. E MORI WIDANG By: ...... Alex Budi Baik (?)
E Mori widang' ma koe dia'g Mori go.... ae o pande nggalas sangged wakar yo Mori .
Widang dia'g go Mori e...
Sangged toing de Mori ga... paka na' one nawa
Sangged curup de Mori ga .. paka su'ng eta ulu
Kudut itan mose dia', Mori widangm koe dia'g ami Mori
Widang dia' go Mori ge...
.....................................
VMG - Kampung Bogor di atas motor, 13 - 14 Februari 2019.
6.HANANG ITE MORI
W: Hanang ite Mori Kraeng daku (
Agu bengkes mose daku
S: Yo Morig o sampe koe aku
Te tutus nai kamping Ite
Aku delem (idep) perenta dite Mori
Laindinng toe remo nuk daku
S: Yo Mori go nendep nai daku
Bengkes keta nera cias dite
Maram hoo weong nai daku
Aku imbi Ite tedeng len ite.
Terjemahan Lagu Mzm Tanggapan
Hanya dikau Tuhan Allahku dan harapan hidupku
S; Ya Tuhanky tolonglah aku
Memuasatkan budi padaMu
Kudalami titahMu Tuhan
Namun taar daya iangatan
S: Ya Tuhanku kelam hatiku
Dambakan cahaya sinarMu
Walau kini batinku sedih
Kupercaya dikau selalu
7. NARING
https://www.youtube.com/watch?v=AEgtI9rPT5w
S: Naring Mori, naring lami go.... nggelukm , naring nggelukm o Mori ge.
W: Naring Mori, naring lami go a o Mori, naring nggeluk eta awang beta o Morig e
S1: Yo Mori, Kraeng Nai nggeluk ... Mori , kaeng one osang langkas e.... ... S - W:
S2: Yo Mori Surga agu lino ... Mori, penong ali nera Morig e....... S - W:
S2: Yo Mori , naring hiad ba ngasangd Morig e......
JPS, 29 Juni 2019
8. TIBA MORI CONDO By:...... (Sumber: Dere Serani, Nomor ........hlm......)
Wale: Tiba Mori condo de anakm e. Neho condo roti agu anggor
S1 : Yo... tiba koe lite Mori
Weki agu wakar dami ga
Agu sangged mose (?) / gori (?) de anakm e.... ----- Wale:
S2.: Yo..tiba koe lite Mori
Ende agu ema dami ga
Ase agu kae de anakm e...... ----- Wale:
JPS, 3 Juli 2019
9. NGGELUK
S1: Ngeluk ngeluk...nggeluk a......
Dewa mese bail yo Mori ga
Be eta lawa do yo Mori ga
C: Bong gi o.... o hiat mai ba ngasang de Mori
W: Naring naring Dewa ga..e..e..a... o be eta lawa do
S2: Ngeluk ngeluk...ngeluk a......
Awang agu tana yo Mori ga
Penong ali nera do Mori ga
C: Bong gi o.... o hiat mai ba ngasang de Mori
W: Naring naring Dewa ga..e..e..a... o be eta lawa do
_______
https://www.youtube.com/watch?v=GSSYZHDswiw
https://www.youtube.com/watch?v=Z6gm2E919Yc
__________
_______________
_______________
https://www.youtube.com/watch?v=FTKHR-HoyCk
https://www.youtube.com/watch?v=4O2067wpC_Y
S1: Yo...Mori....... ga........ Ata coo Mori ga. Tara luca lata one salang go Mori ga......
S1: Yo...Mori....... ga........ Ata coo Mori ga. Tara polan lite panggol mendo ngger eta Golgota
W: Landing bajar salag e....... Landing wakar.....salang bana lako ge (?) Yo Mori baeng , Mori baeng koegm e
Ata coo Mori ga. Tara pepek lata one panggol mendo Mori ga Ata coo Mori ga. Toe tanjeng Ende Maria tara boak (?) kaut lata (?)
W: Landing bajar salag e....... Landing wakar.....salang bana lako ge (?) Yo Mori baeng , Mori baeng koegm e Yo Mori baeng , Mori baeng koegm e
JPS, 5 April 2023 Diligat pagi pada masa Prapaskah, 8 Maret 2025.
💗 🏠🏡🔒🏚🥋🥛🕌🗃👨💥
*****
1. YO EMA DAMI
1. Yo Ema dami yo one Surga yo mbarun e (5.3 2 16 12 3 32 1 66 5 6 5)
Ami tegi berkakm o (55 55 5 5 6 1 1)
Ami tegi berkakm o (35 55 5 556 5 5 )
berkak dite Mori yo ( (33 21 3 21 6)
One Surga yo mbarun e ( 1 2 3 2 1 66 56 5)
2. Yo Ema dami yo one Surga yo mbarun e (5.3 2 16 12 3 32 1 66 5 6 5)
Ampong koe salagm o (55 55 5 5 6 1 1)
Ampong koe salagm o (35 55 5 556 5 5 )
Sala dami anakM o ( (33 21 3 21 6)
One Surga yo mbarun e ( 1 2 3 2 1 66 56 5)
NB:
Dere hoo mangan one Buku Dere Serani gi? Damang leloy di. Dere hoo laku denge du koe (SD) du sekola sale Golowelu
VMG 1 - JPS, 3 Februari 2023.
2. NGGELUK
https://www.youtube.com/watch?v=tgWcWqxfJTA
Suara Merdu Anak SLB Ruteng - Manggarai - Flores - NTT - Indonesia
Published on Mar 12, 2014
S: Naring Mori, naring lami go....a
W:
3. DERE MISA KAWING
https://www.youtube.com/watch?v=7Og1PB8BQIE&feature=youtu.be&fbclid=IwAR0eZc9GcueEpiCM6K-POkQf33O6cLQLqc10YbOJ6CYqJH8pwB2II6qSHL8
4. Wie Nggeluk Bail By: ..........., Dere Serani
https://www.infonewsia.com/2018/12/ini-malam-kudus-versi-manggarai-dere.html?fbclid=IwAR0v4dENEkSVmktN3TP202EJkzNiBrHeDCiz5X03w1TsmhMRtZ145jMezag
Wie nggeluk bail
Cembes taung ta
Toko taungs ata ga
Hanang koen Maria nggeluk bail
Agu ronan lami sereng kin
YESUS loas bao gi
YESUS loas bao gi
Wie nggeluk bail
Cembes taung nai
Naka ga ata ga
Denge dere mai eta main ga
MORI YESUS polig cain ga
Kudut campe taung ga
Kudut campe taung ga
kudut campe taung ga
Kembali ke awal..
JPS, 7 Februari 2019
5. E MORI WIDANG By: ...... Alex Budi Baik (?)
E Mori widang' ma koe dia'g Mori go.... ae o pande nggalas sangged wakar yo Mori .
Widang dia'g go Mori e...
Sangged toing de Mori ga... paka na' one nawa
Sangged curup de Mori ga .. paka su'ng eta ulu
Kudut itan mose dia', Mori widangm koe dia'g ami Mori
Widang dia' go Mori ge...
.....................................
VMG - Kampung Bogor di atas motor, 13 - 14 Februari 2019.
6.HANANG ITE MORI
W: Hanang ite Mori Kraeng daku (
Agu bengkes mose daku
S: Yo Morig o sampe koe aku
Te tutus nai kamping Ite
Aku delem (idep) perenta dite Mori
Laindinng toe remo nuk daku
S: Yo Mori go nendep nai daku
Bengkes keta nera cias dite
Maram hoo weong nai daku
Aku imbi Ite tedeng len ite.
Terjemahan Lagu Mzm Tanggapan
Hanya dikau Tuhan Allahku dan harapan hidupku
S; Ya Tuhanky tolonglah aku
Memuasatkan budi padaMu
Kudalami titahMu Tuhan
Namun taar daya iangatan
S: Ya Tuhanku kelam hatiku
Dambakan cahaya sinarMu
Walau kini batinku sedih
Kupercaya dikau selalu
7. NARING
https://www.youtube.com/watch?v=AEgtI9rPT5w
S: Naring Mori, naring lami go.... nggelukm , naring nggelukm o Mori ge.
W: Naring Mori, naring lami go a o Mori, naring nggeluk eta awang beta o Morig e
S1: Yo Mori, Kraeng Nai nggeluk ... Mori , kaeng one osang langkas e.... ... S - W:
S2: Yo Mori Surga agu lino ... Mori, penong ali nera Morig e....... S - W:
S2: Yo Mori , naring hiad ba ngasangd Morig e......
JPS, 29 Juni 2019
8. TIBA MORI CONDO By:...... (Sumber: Dere Serani, Nomor ........hlm......)
Wale: Tiba Mori condo de anakm e. Neho condo roti agu anggor
S1 : Yo... tiba koe lite Mori
Weki agu wakar dami ga
Agu sangged mose (?) / gori (?) de anakm e.... ----- Wale:
S2.: Yo..tiba koe lite Mori
Ende agu ema dami ga
Ase agu kae de anakm e...... ----- Wale:
JPS, 3 Juli 2019
9. NGGELUK
S1: Ngeluk ngeluk...nggeluk a......
Dewa mese bail yo Mori ga
Be eta lawa do yo Mori ga
C: Bong gi o.... o hiat mai ba ngasang de Mori
W: Naring naring Dewa ga..e..e..a... o be eta lawa do
S2: Ngeluk ngeluk...ngeluk a......
Awang agu tana yo Mori ga
Penong ali nera do Mori ga
C: Bong gi o.... o hiat mai ba ngasang de Mori
W: Naring naring Dewa ga..e..e..a... o be eta lawa do
JPS, 3 Juli 2019
7. MORI TELU LELENG SA
W: Mori Kraeng Ema, Anak agu Nai Nggeluk ( 55 55 33
Naring Mori Kraeng telu leleng sa' (ca) ( 55 35 31 2 2 1
S1: Mori Kraeng Ema, Ata Jari Dedek, tana wa- awang eta, Surga agu lino. --------W
S2: Mori Kraeng Anak, Jiri Mensia, Yesus Kristus, Sambe sanggen ndekok --------W
S3: Mori Kraeng Nai Nggeluk, ata pande hibur, te toto molor agu palong hambor --------W
Lagu Asli: Dari Puji Syukur : Pesta Tritunggal Maha Kudus
Terpujilah Tritunggal Maha Kudus
Terpuji keesaanNya tak terbagi
JPS, 4 Juli 2019
8. MORI DAKU EMBA AKU
S: Mori daku ata emba aku.
Aku toe manga kurang
Aku toe manga kurang
Mori daku, ata emba ku
Aku toe manga kurang
Aku toe manga kurang
Mori daku, ata emba daku
Aku toe manga kurang
Terjemahan Lagu:
Tuhanku gembalaku
Tiada aku kekurangan
Tiada aku keurangan
Tuhanku gembalaku
Tiada aku kekurangan
Tiada aku kekurangan
Tuhanku gembalaku
Tiada aku kekurangan
JPS, 6 Juli 2019
9. WIDANG CIAR By: ...................................................
https://www.youtube.com/watch?v=KifCqjo44Zs
.............................................................
Widang ciar nai neteng ami (2x)
Kudut lorong wintuk molor
10. MAI GO TAUNG
https://www.youtube.com/watch?v=KifCqjo44Zs
11. MORI GO
https://www.youtube.com/watch?v=KifCqjo44Zs
_______________________________________________________________________________
12. SOMBA MORI (?) By: ............. (Dere Mbata Serani du SD). Manga one Dere Serani?
S: Somba ta ole Mori somba ta... ( 66 55 52 33 32 11 61 1
W: Somba sala ta.... somba Mori (35 32 11 2 . 3 21 61 11
Somba landing sala dami anak somba Mori ( 1 1 12 35 52 33 321 6 11)
S: Somba ta ole Mori somba ta...
W: Somba sala ta.... somba Mori
Soho landing tana penong sala somba Mori
S: Somba ta ole Mori somba ta...
W: Somba sala ta.... somba Mori
Soho landing beo penong ndekok somba Mori
JPS, 2 Juni 2020
NB: Nuk dere hoo wajol senget dere Sanda Rembong dise Gendang Goloworok
https://www.youtube.com/watch?v=L7wHZC2iBOM
_______________________________________________________________________
13. MORI GO (?) Le:........... (Ubah liirik / lata one mai Dere LEROS O LEROS O)
7. MORI TELU LELENG SA
W: Mori Kraeng Ema, Anak agu Nai Nggeluk ( 55 55 33
Naring Mori Kraeng telu leleng sa' (ca) ( 55 35 31 2 2 1
S1: Mori Kraeng Ema, Ata Jari Dedek, tana wa- awang eta, Surga agu lino. --------W
S2: Mori Kraeng Anak, Jiri Mensia, Yesus Kristus, Sambe sanggen ndekok --------W
S3: Mori Kraeng Nai Nggeluk, ata pande hibur, te toto molor agu palong hambor --------W
Lagu Asli: Dari Puji Syukur : Pesta Tritunggal Maha Kudus
Terpujilah Tritunggal Maha Kudus
Terpuji keesaanNya tak terbagi
JPS, 4 Juli 2019
8. MORI DAKU EMBA AKU
S: Mori daku ata emba aku.
Aku toe manga kurang
Aku toe manga kurang
Mori daku, ata emba ku
Aku toe manga kurang
Aku toe manga kurang
Mori daku, ata emba daku
Aku toe manga kurang
Terjemahan Lagu:
Tuhanku gembalaku
Tiada aku kekurangan
Tiada aku keurangan
Tuhanku gembalaku
Tiada aku kekurangan
Tiada aku kekurangan
Tuhanku gembalaku
Tiada aku kekurangan
JPS, 6 Juli 2019
9. WIDANG CIAR By: ...................................................
https://www.youtube.com/watch?v=KifCqjo44Zs
.............................................................
Widang ciar nai neteng ami (2x)
Kudut lorong wintuk molor
10. MAI GO TAUNG
https://www.youtube.com/watch?v=KifCqjo44Zs
11. MORI GO
https://www.youtube.com/watch?v=KifCqjo44Zs
_______________________________________________________________________________
12. SOMBA MORI (?) By: ............. (Dere Mbata Serani du SD). Manga one Dere Serani?
S: Somba ta ole Mori somba ta... ( 66 55 52 33 32 11 61 1
W: Somba sala ta.... somba Mori (35 32 11 2 . 3 21 61 11
Somba landing sala dami anak somba Mori ( 1 1 12 35 52 33 321 6 11)
S: Somba ta ole Mori somba ta...
W: Somba sala ta.... somba Mori
Soho landing tana penong sala somba Mori
S: Somba ta ole Mori somba ta...
W: Somba sala ta.... somba Mori
Soho landing beo penong ndekok somba Mori
JPS, 2 Juni 2020
NB: Nuk dere hoo wajol senget dere Sanda Rembong dise Gendang Goloworok
https://www.youtube.com/watch?v=L7wHZC2iBOM
_______________________________________________________________________
13. MORI GO (?) Le:........... (Ubah liirik / lata one mai Dere LEROS O LEROS O)
https://www.youtube.com/watch?v=l4cN4qV9Gpk&t=212s
Tarian Manggarai ( lagu koor) pentekosta 2017 perarakan persembahan
S1_AR:
Mori go...Mori go.....
Oe a....oe Mori.....Mori ge
Roti agu Aggor go Miri go....tiba lite sina yo Mori go......yo Mori ge......
Tiba koe sina yo Mori go..... Roti agu Anggor yo Mori go yo Mori ge.......
W:
Mori... Mori... Mori....tiba.... ge a....Mori tiba ge a ..condag a...
Kudut cebo weki wakarg yo Mori ge.......
A...o......hoos lami podod Morig e
A...o... oo o tiba koe sina Mori ge....
Roti agu Anggor .tiba koe sina yo Mori go....yo Mori ge.....
Somba Mori...Somba Mori yo neka lelo ndekokm e Somba Mori
Somba Mori...Somba Mori yo neka babang salagm e Somba Mori
S-AR: Tiba koe sina yo tiba Mori
W: IW: Yo Mori tiba Mori
S2_AR:
Mori go...Mori go.....
Oe a....oe Mori.....Mori ge
Weki agu wakar go Mori go....condo one ite yo Mori go......yo Mori ge......
Agu sangged gorigm yo Mori go.....condo one mosegm yo Mori go yo Mori ge.......
W:
Mori... Mori... Mori....tiba.... ge a....Mori tiba ge a ..condagm a...
Kudut cebo weki wakarg yo Mori ge.......
A...o......hoos lami podod Morig e
A...o... o...o o tiba koe sina Mori ge....
Weki agu wakarm yo Mori go...condo one Ite .yo Mori go... yo Mori ge
Somba Mori...Somba Mori yo neka lelo ndekokm e Somba Mori
Somba Mori...Somba Mori yo neka babang salagm e Somba Mori
S-AR: Tiba koe sina yo tiba Mori
W: IW: Yo Mori tiba Mori
****
____________
LAGU ROHANI MANGGARAI-One Tara Roti Anggor, SMAK St. Familia Lembor
https://www.youtube.com/watch?v=YexFzTtKWso
DERE PERSEMBAHAN / KOMUNIO (?)
ONE TARA ROTI - ANGGOR
________
LAGU ROHANI MANGGARAI MAI NARING-SMAK St. Familia Lembor
https://www.youtube.com/watch?v=0ZZcfcuukls
__________
https://www.youtube.com/watch?v=z0gH4pCc5ZA
LAGU MANGGARAI LUTUR LEWE-SMAK St. Familia Lembor
Lagu Rohani Manggarai-Somba Mori 2, SMAK St. Familia Lembor
_________
Tarian Persembahan dari Siswi SMAN 2 Kuwus dalam acara Syukuran dan Pelepasan Siswa Angkatan Pertama
__________
Koor misa adat Congko Lokap Gendang Manu Lelak
https://www.youtube.com/watch?v=xUV-ZirAwOI
NGGELUK
__________
DIA' - DIA LAKOM O Le: .......
MISA PEMBERKATAN JENASAH WABUP MANGGARAI TIMUR
https://www.youtube.com/watch?v=uyP-XKTTaSM
S: Dia' - dia' lakom o..... liba letang Surga.
Cai le Jari Dedek ? / Mese? Surga.......osang pusaka de ?
Mori go. mohas nai.
Mori go lembak nai.
Cengka koe para Surga
Mori go curu koe wakarn e....
S2: Neka doong le golo, neka daet lakom
Cai le Jari Dedek , mose baling mai ? / laring tain (?)
Mori go. mohas nai.
Mori go lembak nai.
Cengka koe para Surga
Mori go curu koe wakarn e....
MORI DADANG SALANG LAKON ? Dere Mata Le: ..........
MISA PEMBERKATAN JENASAH WABUP MANGGARAI TIMUR
https://www.youtube.com/watch?v=uyP-XKTTaSM
S: Mori go nera koe salang lakon e.
Rantang weleng salang sebana
Mori go.sembeng koe salang lakon / wakarn e
Somba Mori baneg koe
W: Mori go tadang koe buru warat
Bombang neka pangga salang lakon e
Dadang koe wakarn e (o) ...
Ngger one mose tedeng len
3. Mari go........... rantang s (coga) ngger lau longka
NB : Toe dim polin dere hoo
___________
ENDE GAWAS NAI (Nada & Lyric: Fransiskus Borgias)
https://www.youtube.com/watch?v=fdjHqfSJVRM&list=RDGMEMMib4QpREwENw3_jAc0YgNw&index=1
Ende Gawas Nai (oleh: Fransiskus Borgias, alias Giazisco van Dempol).
Lagu ini adalah lagu Maria yang saya ciptakan pada pertengahan tahun 1990, saat saya tinggal di Kampung, di Dempol. Saya tayangkan di youtube ini hanya dengan tujuan dokumentasi dan publikasi, sebab youtube memungkinkan hal bisa dilakukan sekaligus.
Di bawah ini saya sertakan teks lengkap dari lagu tersebut, agar para penonton bisa mendapat gambaran utuh dan lengkap mengenai lagu tersebut.
Lagu ini terdiri atas dua bagian besar. Bagian pertama adalah bagian Refrein. Teksnya berbunyi demikian:
REFREIN:
ENDE YO ENDE GAWAS NAI.
ENDE YO ATAS MOLAS KIN.
DADANG KOE AMI NETENG SALANG ENDE GO.
KUDUT LORONG MOSE MOLOR TEDENG LEN.
Yang artinya ialah demikian:
Oh Bunda (Maria), Bunda yang berbelas-kasih.
Oh Bunda yang tetap perawan.
Tuntunlah kami di sepanjang jalan ya Bunda.
Agar kami bisa mengikuti hidup yang lurus, selamanya.
Lalu menyusul dua bagian Verses. Pada dasarnya teks yang terkandung dalam bagian Verses ini adalah teks doa Salam Maria (Ave Maria, Hail Mary) dalam versi terjemahan bahasa Manggarai, yang kiranya sudah diupayakan kurang lebih seratus tahun yang lalu oleh para misionaris SVD pertama yang berkarya di Manggarai.
VERSES 1:
TABE O MARIA ATA PENONG LE WIDANG NGGELUK,
MORI KERAENG KA'ENG DENGKIR TEDENG LEN AGU ITE,
ITE KALI CEWE DON BERKAK ONE INE WAI,
AGU BERKAK MORI YESUS KRISTUS WUA TUKA DITE. (Lalu kembali ke bagian Refrein).
VERSES 2:
YO ENDE MARIA NGGELUK ATA NGGALAS AGU ATA GAWAS NAI,
YO ITE KALI ENDE DE MORI KERAENG,
TEGI KOE LATANG TE AMI ATA NDEKOK,
TE HOON GA AGU DU AMI TURUNG MATAGM, AMEN. (Lalu kembali ke bagian Refrein).
Teks di dalam bagian Verses ini mengambil teks terjemahan Doa Salam Maria dalam bahasa Manggarai, tetapi disesuaikan sedikit di sana-sini agar "pas" dengan nada-nada yang sudah ada. Jadi di saya tidak mengambil secara lurus-lurus teks terjemahan resmi yang ada, melainkan saya menyesuaikan teks terjemahan itu dengan nada yang ada di dalam lagu saya.
Adapun artinya ialah sebagai berikut:
VERSES 1:
SALAM YA MARIA YANG PENUH DENGAN RAHMAT,
TUHAN ALLAH BESERTA DENGANMU SELAMANYA.
ENGKAULAH YANG PENUH DENGAN RAHMAT MELEBIHI SEMUA WANITA LAIN,
DAN TERBERKATILAH JUGA TUHAN YESUS, BUAH RAHIM-MU. (Lalu kembali ke Refrein).
VERSES 2:
YA BUNDA SANTA MARIA YANG MAHARAHIM DAN MAHAKASIH,
DIKAULAH BUNDA TUHAN ALLAH,
BERDOALAH BAGI ORANG PENDOSA INI,
SEKARANG DAN PADA SAAT KAMI NANTI MATI, AMIN. (Lalu kembali ke Refrein).
Besar harapan saya agar siapa saja (khususnya orang-orang Manggarai) yang menonton video saya ini, bisa terhanyut dalam doa devosional, Salam Maria ini. Semoga juga semakin diperkaya dengan sebuah pengalaman rohani tertentu yang tertuang dalam sebuah bahasa yang mungkin pernah anda dengar sebelumnya.
Saya juga memohon maaf, karena rekaman saya ini masih sangat sederhana. Yang terpenting bagi saya ialah, bahwa lagu ini sudah diperkenalkan ke publik. Semoga berkenan dan semoga juga bisa memperkaya.
Sekian dan terima kasih.
Salam dan Hormat.
Dr. Fransiskus Borgias, MA.
JPS, 10 Mei 2022
_______
HOO REWENG ATA DI'AN
Hoo reweng ata di'an
Kapu neka pau, pola neka gomal
Reweng data nggeluk te mose dia'
JPS, 10 Mei 2022
______
SOMBA MORI GO
https://www.youtube.com/watch?v=P-jklUwcOO4
Misa Inkulturasi Manggarai Jabodetabek 2018_Somba Mori Go
____
YO JIMBAL DE MORI
https://www.youtube.com/watch?v=T7KtzN1mwsw
Misa Inkulturasi Manggarai Jabodetabek 2018_Yo Jimbal de Mori
https://www.youtube.com/watch?v=gKsV7okXgvM
Tiara Peto - Momang De Mori (Sirjon De Gaut) - Lagu Manggarai
BAJAR SALAH
Lagu Manggarai Terbaru// Dere Paskah// BAJAR SALAH// Cipt: Yos Janor_Cover: Dody Golden
lagu Paskah sedih( Bajar Salah)
S3: Yo...Mori....... ga........
S4: Yo...Mori....... ga........
Senin, 05 Februari 2018
NGASANG KAKA
NGASANG KAKA ONE MANGGARAI
1. KAKA LELAP:
Paroki St. Agustinus, Paroki Mok
1. KAKA LELAP:
- NGKIONG = samyong = kancilan Flores
(https://www.youtube.com/watch?v=7lLnH6zR8ro) -(Pachycephala Nudigula) Suara merdu burung Ngkiong Khas Manggarai. https://www.youtube.com/watc ?v=AAB6Bjuyz2E (Ngkiong / Samyong (Pachycephala Nudigula) di Golo Lusang - Ruteng). Ngkiong = Samyong = Kantilan ( https://www.youtube.com/watch v=TanGC7giGi8&t=30s) ; Ngkiong = Samyong = Kancilan Flores (Pachycephala Nudigula)( (https://www.youtube.com/watch?v=TanGC7giGi8. - KOKAK = Kuak kao (https://www.youtube.com/watch?v=eYL9daIrXxQ?)
- PO
- NGKELING
- TEKUR
- PETI
- PETI KONGKAR ? = Decu ? ( https://www.youtube.com/watch?v=SsIr_2ZSZeQ)
- MUIT: lelap letet, wuli tandu sengka (wuli ngger ngger eta)
- Ka = Gagak (Corvus enca) .
- Semberuang / Ntangis /
- Kotok
- Kohong
- But (runyin: butbut,ngek...ngek........
- Rata = Ayam Bekisar = Ayam hutan hijau, ayam hutan merah (runin: tehehe) - https://www.youtube.com/watch?v=1TR6h4lLWAI
- Kakel
- Kaka Lawar
- Niki / Sowel
- Wae Weris
- Orong (bangau) : runin: kut...kut...kut...kut.....kor...kor....kor... / kra//kra...kra......a..... ek...ek....ek..... (suasa bangau bisa lihat di situs https://www.youtube.com/watch?v=DllwCDPgdXc)
- Wase Sako (blekok) - Blekok biasanya berwarna - warni. Blekok biasanya ada di daerah pamtai (Terang, Lembor) . https://www.youtube.com/watch?v=rPnruCrC1Uw
- Manuk
- Njieng
- Rangang
- Tojo
- Rengka
- Wontong (?) = mirip manuk = burung gosong = mirip Maleo (ada di puar Ronggo Niki, Matim, Saelel puar Nnga Lili/ desa Tangge Lembor / Wa Puar Sano Limbung - Terang Komodo. Bisa lihat di situs: https://www.youtube.com/watch?v=L2jZV0gHIpo ( https://www.youtube.com/watch?v=ds-_g6xV5yQ)
- Ngkor (?)
- Kerkuak ( burung ruak-ruak rawa/sungai) - biasanya ada di daerah pamtai (Terang, Lembor)
- Wase sako = orong (blekok / bangau / kuntul) (
- Wase sako = Orong? = Kuntul (= orong ? = Wase sako ? ( https://www.youtube.com/watch?v=rPnruCrC1Uw)
- Orong (Bangau (stork = .Ciconidae) . Orong manga ata warna bakok li, mangan ata warna bakok - miteng ( balo). manga ata warna bana . https://www.youtube.com/watch?v=tHi1slwCkWA
- Orong = wase sako ( = bangau, kuntul - serupa burung pelikan - )
- Kedasih (?) = Ting ko toe
- Cerciet = Jalak Bali ( https://www.youtube.com/watch?v=fEl0Dl6q7Ls)
- Ntung = Kodok bangkokng = toad / frog (English) = Anaxyrus Boreas (sientific name). (. JPS, 23 Januari 2025).
- Wontong (?) = burung Gosong / Maleo ( ?). Maleo burung endemik Pohulongo, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Sulawesi. Maleo menempatkan telurnya di dalam tanah agar dieram oleh panas bumi agar bisa menetas. Di Pohulango orang berhasil menetaskan Maleo pada lokasi penetasan darurat. (http://regional.kompas.com/read/2018/02/09/16371301/untuk-kali-pertama-pada-2018-anak-burung-maleo-menetas-di-pohulongo)
- Ngkor (?)
- Kaba
- Jarang / Denggur
- Japi
- Mbe / Bembe
- Ela / Kina
- Motang
- Asu
- Rusa
- Kelinci
- Rurung
- Betu
- Kula
- Lawo / Lange
- Ular
- Pake
- Kuse
- Ikang
- Tuna
_______
Ngasang Kaka Mese:
Macau = kaka mese (neho Ranggarai /Renggerai) ata ba lau mai Amerika Selatan. Kaka hoo nganceng lati te oke weang, leti sepeda . Lelo one situs hoo: https://www.youtube.com/watch?v=YI-za9ZLUFQ.
Aku perna ita kaka (burung) Makau lau Blok B/ A VMG, JPS.
_______
https://www.youtube.com/watch?v=QyExRdNsOwE
Pertunjukan pada Hari Kelima Festival Golo Koe
Langganan:
Postingan (Atom)