Rabu, 21 Februari 2018
TOMBA MANGGARAI : BAHASA IBUKU
Tombo Manggarai hitu bahasa ibu data Manggarai
One Indonesia manga 1.100 bahasa daerah, 714 suku
21 Februari : Hari Bahasa Ibu International
https://news.detik.com/berita/d-3878304/hari-bahasa-ibu-jokowi-bahasa-daerah-apa-yang-kamu-kuasai
Senin, 12 Februari 2018
RAJA WIE - RAJA LESO
Ata Manggarai imbi latang raja wie agu raja leso. Rja wie hitu gori de wakar. Raja leso gori le weki. Gori de weki ngance ita, ngace saum ngance isuk. Mbeko termasuk raja wie.
JPS, 13 Feb. 2018.
Jumat, 09 Februari 2018
MANGGARAI TIMUR DALAM BERITA
MANGGARAI TIMUR DALAM BERITA
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Peting Ghan Nalun Weru", Ritual Sakral Suku Nggai di Flores", https://travel.kompas.com/read/2018/04/23/064200627/-peting-ghan-nalun-weru-ritual-sakral-suku-nggai-di-flores.
Penulis : Kontributor Manggarai, Markus Makur
Editor : I Made Asdhiana
"Peting Ghan Nalun Weru" Ritual Sakral Suku Nggai di Flores
https://travel.kompas.com/read/2018/04/23/064200627/-peting-ghan-nalun-weru-ritual-sakral-suku-nggai-di-flores
Anak ranar = pemberi pengantin perempuan dalam struktur budaya Manggarai Timur
Anak laran = penerima anak gadis.
Pantangan dalam acara ini: Anak laran dilarang makan daging ayam yang diritualkan anak ranar dalam acara ini.
Nasi (Nalun) digosokkan di tubuh perempuan. Perempuan dilarang makan nasi (nalun) dalam acara ini.
Tersedia 5 sirih dan pinang pada nyiru: simbol 5 perempuan suku lain yang menikah dengan 5 laki-laki suku Ngai .
"Peting Ghan Nalun Weru" = Peting = syukuran, ghan = makan, nalun = nasi, weru = baru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Peting Ghan Nalun Weru", Ritual Sakral Suku Nggai di Flores", https://travel.kompas.com/read/2018/04/23/064200627/-peting-ghan-nalun-weru-ritual-sakral-suku-nggai-di-flores.
Penulis : Kontributor Manggarai, Markus Makur
Editor : I Made Asdhiana
Podo Puzu, Ritual Mistis Suku Kengge di Flores
Ketika matahari mulai terbit, tetua adat bersama dengan pemilik lahan dalam ulayat Suku Kengge berkumpul di rumah adat di Kampung Padarambu, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Sabtu (2/12/2017).
Warisan leluhur itu disebut Podo Puzu, ritual mistis Suku Kengge di Flores. Sebelum dilaksanakan ritual mistis itu, terlebih dahulu mereka melaksanakan ritual pertama di Mbaru Meze, rumah adat Suku Kengge.
(Baca juga : Mbaru Gendang Ruteng Puu, Kampung Adat Tertua di Flores Barat)
Sesuai kepercayaan Suku Kengge, Puzu adalah binatang jahat yang selalu merusak padi, jagung dan tumbuhan lainnya. Binatang itu tidak bisa dimusnahkan dengan obat-obatan kimiawi.
Tetua adat Suku Kengge sudah mengetahui bahwa apabila binatang itu secara bergerombol memasuki lahan persawahan dan ladang serta merusak batang padi dan jagung, serta tumbuhan lainnya maka tetua adat harus melaksanakan ritus adat.
Binatang itu datang dari laut. Tua-tua adat Suku Kengge sesuai yang diwariskan leluhurnya mengetahui tanda-tanda ketika binatang ini ada di lahan persawahan dan ladang.
(Baca juga : Berjemurlah di Pantai Liang Mbala, Flores, Rasakan Sensasinya...)
Pemilik lahan persawahan dan ladang dalam ulayat Suku Kengge menginformasikan bahwa terjadi bencana belalang. Untuk itu, tetua adat Suku Kengge berkumpul dan membahasnya akan bencana belalang tersebut.
Selanjutnya tetua adat suku Kengge menginformasikan kepada pemilik lahan persawahan dan ladang bahwa untuk mengatasi bencana itu dilaksanakan ritual adat sesuai yang diwariskan nenek moyangnya.
"Binatang itu kita hormati dengan upacara adat karena binatang itu memiliki tuannya. Sebelum kita mengantar binatang itu, terlebih dahulu kita memberikan sesajian kepada Mori Tana, Naga Tana, pemilik binatang yang menjaganya selama ini. Tuan dari binatang itu ada di laut karena sejak ratusan tahun silam, binatang itu secara bergerombolan datang dari arah laut," kata Kepala Suku Kengge, Leonardus Wendo kepada KompasTravel di Mbaru Meze suku itu di bilangan Padarambu, Sabtu (2/12/2017) seusai ritual itu.
Nasi bambunya harus ganjil dan sudah ditentukan secara turun temurun adalah tujuh batang bambu. Tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih. Selanjutnya, tua adat berjalan dari Mbaru Meze menuju sungai.
Tua adat bersama dengan pemilik lahan dalam ulayat Suku Kengge itu menuju ke Sanggan, pertemuan antara dua kali besar. Saat acara dilangsungkan di pertigaan antara Sungai Waekoe dan Sungai Waemokel.
Menurut Wendo, sebelum dilakanakan ritus adat, terlebih dahulu disiapkan sebuah perahu yang terbuat dari pelepah pohon pisang. Tetua adat yang sudah ditentukan adalah David Ndau melaksanakan ritus-ritus adat dengan bahasa adat setempat.
“Saya ditentukan oleh tetua adat Suku Kengge untuk membawakan ritus-ritus adat sebelum binatang itu berlayar menuju tuannya, mori tana dan naga tana. Sesuai kepercayaan Suku Kengge bahwa semua makhluk di dunia ini memiliki tuannya yang harus saling menghormati,” katanya.
David Ndau menjelaskan, hal-hal yang diperhatikan saat pulang ke rumah, tua adat dan orang-orang yang hadir saat berjalan dari tempat upacara tidak boleh menoleh atau melihat ke belakang.
Tetua adat lainnya, David Jani menjelaskan, nenek moyang Suku Kengge sudah diberi petunjuk pada ratusan tahun yang silam bahwa ritual podo puzu tidak boleh dihadiri oleh kaum perempuan. Ini merupakan aturan-aturan adat lisan yang harus ditaati oleh keturunan dari Suku Kengge.
Saat dilangsungkan ritual ini, kaum perempuan dari Suku Kengge berada di dalam Mbaru Meze untuk mempersiapkan hidangan adat ketika tua-tua adat bersama dengan pemilik lahan pulang ke Mbaru Meze.
“Kami sebagai turunan dari nenek moyang Suku Kengge tidak mengetahui mengapa perempuan dilarang mengikuti ritus-ritus podo puzu. Kami menaati aturan adat yang secara lisan tersebut,” katanya.
Irong
Kepala Suku Kengge, Leornadus Wendo menjelaskan, ada kelanjutan dari ritus itu yang harus ditaati. Pada hari kedua sesudah ritual podo kuzu, maka ada Irong, dilarang bekerja.
Mulai dari tuan tana dari Suku Kengge sampai dengan pemilik lahan persawahan dan ladang dalam ulayat Suku Kengge dilarang untuk bekerja dan menyentuh padi, jagung dan tumbuhan lainnya. Jika larangan ini tidak dituruti maka bencana belalang kembali terjadi, di mana belalang dan binatang lainnya akan datang ke lahan persawahan dan ladang untuk merusak berbagai jenis tanaman.
“Sesudah ritual podo puzu dilaksanakan maka saya mengumumkan secara resmi kepada seluruh pemilih lahan persawahan dan ladang untuk tidak boleh bekerja. Semua menaatinya dan jika ada yang melanggar maka bencana belalang akan terjadi lagi,” ujarnya.
Jangan Lupa Ritus adat
Yoseph Geong, salah satu pemilik lahan di ulayat Suku Kengge kepada KompasTravel, Sabtu (2/12/2017) menjelaskan, sebagai manusia yang hidup di zaman serba teknologi ini agar tidak boleh melupakan ritual-ritual adat yang membawa kebaikan dan kemakmuran.
Geong menjelaskan, ada kekeliruan yang dilakukan generasi milenial saat ini, di mana generasi milenial selalu membangga-banggakan teknologi dan produk-produk kimiawi sehingga mulai melupakan tradisi.
“Kita tidak menolak perkembangan zaman dengan kecanggihan yang ditawarkannya. Kita yang mengelola perkembangan zaman. Kita jangan cepat terlena dengan perkembangan-perkembangan teknologi,” katanya.
Hujan Turun
Geong menjelaskan, dirinya selalu mengikuti ritual ini setiap tahun dan terbukti di luar akal manusia bahwa sesudah ritual ini dilaksanakan maka terjadi hujan yang sangat lebat. Jika hujan turun maka leluhur dan mori tana serta naga tana merestui ritual ini.
“Mistis dari ritus itu adalah akan terjadi hujan lebat secara tiba-tiba di seluruh wilayah ulayat Suku Kengge. Ini terjadi secara alamiah yang dialami manusia yang memahami tradisi-tradisi dan ritus-ritus adat,” katanya.
MANGGARAI BARAT DALAM BERITA
Mengejar Senja di Kampung Wajur Flores
Setelah mengumpulkan informasi itu, saya mulai melakukan perjalanan menuju ke kampung tersebut. Kampung itu berada di sebuah lembah yang diapit oleh berbagai bukit kecil di sekitarnya.
(BACA: Manisnya Flores...)
Kamis (24/8/2017), saya berangkat dari tempat tinggal saya di Kota Waelengga, Kota yang berbatasan antara Kabupaten Ngada dan Kabupaten Manggarai Timur jam 09.00 Wita.
Saya melakukan perjalanan darat dari kota itu menuju ke Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai. Sewa mobil travel dari kota Waelengga menuju ke Kota Ruteng Rp 50.000 per orang.
Setiba di Kota Ruteng, saya menuju ke Kantor PT Flores Exotic Tours dan bertemu dengan Direktur PT Flores Exotic Tours, Leonardus Nyoman.
Bahkan, strategi untuk pengembangan dan promosi diperbincangkan untuk menggaet wisatawan asing dan Nusantara guna memperkenalkan keunikan alam di Pulau Flores.
“Saya sudah mempromosikan keunikan pariwisata di Pulau Flores. Bahkan, saya sudah mempromosikannya sampai tingkat dunia. Saya menghadiri ITB Berlin untuk mempromosikan keajaiban demi keajaiban di Pulau Flores," kata Direktur PT Flores Exotic Tours, Leonardus Nyoman kepada KompasTravel di Kantornya di bilangan Ngencung, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Kamis (24/8/2017).
"Bulan September ini saya menghadiri salah promosi pariwisata yang berbasis alam di Toronto Kanada. Pulau Flores sudah sangat terkenal. Namun masih banyak yang belum dipromosikan di Pulau Flores," sambungnya.
(BACA: Kisah Cinta dalam Jelajah Sepeda Flores...)
Menurut Nyoman, obyek wisata di Kabupaten Manggarai memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan kabupaten lainnya. Masing-masing kabupaten di Flores memiliki keunggulan tersendiri.
Selain itu, lanjut Nyoman, pihaknya juga membuat paket untuk menikmati sunset di persawahan Lodok menuju kampung tradisional Bangka Tuke. "Tapi, kendalanya adalah infrastruktur jalan yang masih rusak," katanya.
Program bersepeda keliling Kota Ruteng, menurut Nyoman, memiliki beberapa tantangan, seperti pengemudi kendaraan yang tak disiplin di jalan raya serta parkir tak beraturan.
Masalah lain adalah soal sampah. Sampah-sampah masih berserakan menuju ke arah jalan raya ke Cibal.
Setelah berbincang-bincang selesai, saya diajak makan siang bersama keluarganya di meja makan. Meja makannya sangat bersih. Selanjutnya saya pamit untuk melanjutkan perjalanan.
Matahari Terbenam di Kampung Wajur
Perjalanan menuju ke kampung Wajur dimulai. Saya dibonceng saudara saya, Fitus Suardi dengan sepeda motornya. Kami berangkat menuju utara Manggarai Barat.
Di sisi kanan jalan, kami disuguhkan oleh pemandangan alam serta perkampungan di bagian utara dari Manggarai Barat yang berada di lembah dan lereng bukit. Seperti kampung Lewur yang berada di lembah.
Mengenang 11 Tahun Orangtua Meninggal Dunia
Selanjutnya saya bersama saudara tua saya menuju ke makam orangtua yang sudah 11 tahun meninggal dunia. Kami memasang lilin dan berdoa di pusaran Ame Nikolaus Dahu dan Maria Keset.
Kami berdoa di pusara kuburan kedua orangtua sesuai dengan adat istiadat kami orang Kolang. Bersama dua cucunya, Stefen dan Kuin, kami memanjatkan doa permohonan. Setelah berdoa, kami menuju ke rumah besar di Kampung Wajur untuk bermalam.
Matias Dandung, Warga Kampung Wajur kepada KompasTravel menjelaskan, warga di Kampung Wajur dan sekitarnya selalu melihat dan menyaksikan langsung matahari terbenam.
Biasanya, pukul 17.30 matahari perlahan-lahan turun di ujung barat Pulau Flores. Setiap tahun dari Juni-September, keunikan dan keindahan matahari terbenam yang dilihat dari sisi utara dari Manggarai Barat terlihat sangat bulat.
Kamis, 08 Februari 2018
Bahasa Minang agu Manggarai
1. Oto (M) = Otto (M) = mobil (Indonesia)
2. Sawah (M) = sawa (M) = Sawah (Indonesia) (8 Feb. 2018)
DERE SERANI
1. YO EMA DAMI
1. Yo Ema dami yo one Surga yo mbarun e (5.3 2 16 12 3 32 1 66 5 6 5)
Ami tegi berkakm o (55 55 5 5 6 1 1)
Ami tegi berkakm o (35 55 5 556 5 5 )
berkak dite Mori yo ( (33 21 3 21 6)
One Surga yo mbarun e ( 1 2 3 2 1 66 56 5)
2. Yo Ema dami yo one Surga yo mbarun e (5.3 2 16 12 3 32 1 66 5 6 5)
Ampong koe salagm o (55 55 5 5 6 1 1)
Ampong koe salagm o (35 55 5 556 5 5 )
Sala dami anakM o ( (33 21 3 21 6)
One Surga yo mbarun e ( 1 2 3 2 1 66 56 5)
NB:
Dere hoo mangan one Buku Dere Serani gi? Damang leloy di. Dere hoo laku denge du koe (SD) du sekola sale Golowelu
VMG 1 - JPS, 3 Februari 2023.
2. NGGELUK
https://www.youtube.com/watch?v=tgWcWqxfJTA
Suara Merdu Anak SLB Ruteng - Manggarai - Flores - NTT - Indonesia
S: Naring Mori, naring lami go....a
W:
3. DERE MISA KAWING
https://www.youtube.com/watch?v=7Og1PB8BQIE&feature=youtu.be&fbclid=IwAR0eZc9GcueEpiCM6K-POkQf33O6cLQLqc10YbOJ6CYqJH8pwB2II6qSHL8
4. Wie Nggeluk Bail By: ..........., Dere Serani
https://www.infonewsia.com/2018/12/ini-malam-kudus-versi-manggarai-dere.html?fbclid=IwAR0v4dENEkSVmktN3TP202EJkzNiBrHeDCiz5X03w1TsmhMRtZ145jMezag
Wie nggeluk bail
Cembes taung ta
Toko taungs ata ga
Hanang koen Maria nggeluk bail
Agu ronan lami sereng kin
YESUS loas bao gi
YESUS loas bao gi
Wie nggeluk bail
Cembes taung nai
Naka ga ata ga
Denge dere mai eta main ga
MORI YESUS polig cain ga
Kudut campe taung ga
Kudut campe taung ga
kudut campe taung ga
Kembali ke awal..
JPS, 7 Februari 2019
5. E MORI WIDANG By: ...... Alex Budi Baik (?)
E Mori widang' ma koe dia'g Mori go.... ae o pande nggalas sangged wakar yo Mori .
Widang dia'g go Mori e...
Sangged toing de Mori ga... paka na' one nawa
Sangged curup de Mori ga .. paka su'ng eta ulu
Kudut itan mose dia', Mori widangm koe dia'g ami Mori
Widang dia' go Mori ge...
.....................................
VMG - Kampung Bogor di atas motor, 13 - 14 Februari 2019.
6.HANANG ITE MORI
W: Hanang ite Mori Kraeng daku (
Agu bengkes mose daku
S: Yo Morig o sampe koe aku
Te tutus nai kamping Ite
Aku delem (idep) perenta dite Mori
Laindinng toe remo nuk daku
S: Yo Mori go nendep nai daku
Bengkes keta nera cias dite
Maram hoo weong nai daku
Aku imbi Ite tedeng len ite.
Terjemahan Lagu Mzm Tanggapan
Hanya dikau Tuhan Allahku dan harapan hidupku
S; Ya Tuhanky tolonglah aku
Memuasatkan budi padaMu
Kudalami titahMu Tuhan
Namun taar daya iangatan
S: Ya Tuhanku kelam hatiku
Dambakan cahaya sinarMu
Walau kini batinku sedih
Kupercaya dikau selalu
7. NARING
https://www.youtube.com/watch?v=AEgtI9rPT5w
S: Naring Mori, naring lami go.... nggelukm , naring nggelukm o Mori ge.
W: Naring Mori, naring lami go a o Mori, naring nggeluk eta awang beta o Morig e
S1: Yo Mori, Kraeng Nai nggeluk ... Mori , kaeng one osang langkas e.... ... S - W:
S2: Yo Mori Surga agu lino ... Mori, penong ali nera Morig e....... S - W:
S2: Yo Mori , naring hiad ba ngasangd Morig e......
JPS, 29 Juni 2019
8. TIBA MORI CONDO By:...... (Sumber: Dere Serani, Nomor ........hlm......)
Wale: Tiba Mori condo de anakm e. Neho condo roti agu anggor
S1 : Yo... tiba koe lite Mori
Weki agu wakar dami ga
Agu sangged mose (?) / gori (?) de anakm e.... ----- Wale:
S2.: Yo..tiba koe lite Mori
Ende agu ema dami ga
Ase agu kae de anakm e...... ----- Wale:
JPS, 3 Juli 2019
9. NGGELUK
S1: Ngeluk ngeluk...nggeluk a......
Dewa mese bail yo Mori ga
Be eta lawa do yo Mori ga
C: Bong gi o.... o hiat mai ba ngasang de Mori
W: Naring naring Dewa ga..e..e..a... o be eta lawa do
S2: Ngeluk ngeluk...ngeluk a......
Awang agu tana yo Mori ga
Penong ali nera do Mori ga
C: Bong gi o.... o hiat mai ba ngasang de Mori
W: Naring naring Dewa ga..e..e..a... o be eta lawa do
7. MORI TELU LELENG SA
W: Mori Kraeng Ema, Anak agu Nai Nggeluk ( 55 55 33
Naring Mori Kraeng telu leleng sa' (ca) ( 55 35 31 2 2 1
S1: Mori Kraeng Ema, Ata Jari Dedek, tana wa- awang eta, Surga agu lino. --------W
S2: Mori Kraeng Anak, Jiri Mensia, Yesus Kristus, Sambe sanggen ndekok --------W
S3: Mori Kraeng Nai Nggeluk, ata pande hibur, te toto molor agu palong hambor --------W
Lagu Asli: Dari Puji Syukur : Pesta Tritunggal Maha Kudus
Terpujilah Tritunggal Maha Kudus
Terpuji keesaanNya tak terbagi
JPS, 4 Juli 2019
8. MORI DAKU EMBA AKU
S: Mori daku ata emba aku.
Aku toe manga kurang
Aku toe manga kurang
Mori daku, ata emba ku
Aku toe manga kurang
Aku toe manga kurang
Mori daku, ata emba daku
Aku toe manga kurang
Terjemahan Lagu:
Tuhanku gembalaku
Tiada aku kekurangan
Tiada aku keurangan
Tuhanku gembalaku
Tiada aku kekurangan
Tiada aku kekurangan
Tuhanku gembalaku
Tiada aku kekurangan
JPS, 6 Juli 2019
9. WIDANG CIAR By: ...................................................
https://www.youtube.com/watch?v=KifCqjo44Zs
.............................................................
Widang ciar nai neteng ami (2x)
Kudut lorong wintuk molor
10. MAI GO TAUNG
https://www.youtube.com/watch?v=KifCqjo44Zs
11. MORI GO
https://www.youtube.com/watch?v=KifCqjo44Zs
_______________________________________________________________________________
12. SOMBA MORI (?) By: ............. (Dere Mbata Serani du SD). Manga one Dere Serani?
S: Somba ta ole Mori somba ta... ( 66 55 52 33 32 11 61 1
W: Somba sala ta.... somba Mori (35 32 11 2 . 3 21 61 11
Somba landing sala dami anak somba Mori ( 1 1 12 35 52 33 321 6 11)
S: Somba ta ole Mori somba ta...
W: Somba sala ta.... somba Mori
Soho landing tana penong sala somba Mori
S: Somba ta ole Mori somba ta...
W: Somba sala ta.... somba Mori
Soho landing beo penong ndekok somba Mori
JPS, 2 Juni 2020
NB: Nuk dere hoo wajol senget dere Sanda Rembong dise Gendang Goloworok
https://www.youtube.com/watch?v=L7wHZC2iBOM
_______________________________________________________________________
13. MORI GO (?) Le:........... (Ubah liirik / lata one mai Dere LEROS O LEROS O)
Tarian Manggarai ( lagu koor) pentekosta 2017 perarakan persembahan
LAGU ROHANI MANGGARAI-One Tara Roti Anggor, SMAK St. Familia Lembor
LAGU ROHANI MANGGARAI MAI NARING-SMAK St. Familia Lembor
LAGU MANGGARAI LUTUR LEWE-SMAK St. Familia Lembor
Lagu Rohani Manggarai-Somba Mori 2, SMAK St. Familia Lembor
Tarian Persembahan dari Siswi SMAN 2 Kuwus dalam acara Syukuran dan Pelepasan Siswa Angkatan Pertama
__________
Koor misa adat Congko Lokap Gendang Manu Lelak
MISA PEMBERKATAN JENASAH WABUP MANGGARAI TIMUR
MISA PEMBERKATAN JENASAH WABUP MANGGARAI TIMUR
ENDE GAWAS NAI (Nada & Lyric: Fransiskus Borgias)
Misa Inkulturasi Manggarai Jabodetabek 2018_Somba Mori Go
Misa Inkulturasi Manggarai Jabodetabek 2018_Yo Jimbal de Mori
https://www.youtube.com/watch?v=gKsV7okXgvM
Tiara Peto - Momang De Mori (Sirjon De Gaut) - Lagu Manggarai
BAJAR SALAH
Lagu Manggarai Terbaru// Dere Paskah// BAJAR SALAH// Cipt: Yos Janor_Cover: Dody Golden
Senin, 05 Februari 2018
NGASANG KAKA
1. KAKA LELAP:
- NGKIONG = samyong = kancilan Flores
(https://www.youtube.com/watch?v=7lLnH6zR8ro) -(Pachycephala Nudigula) Suara merdu burung Ngkiong Khas Manggarai. https://www.youtube.com/watc ?v=AAB6Bjuyz2E (Ngkiong / Samyong (Pachycephala Nudigula) di Golo Lusang - Ruteng). Ngkiong = Samyong = Kantilan ( https://www.youtube.com/watch v=TanGC7giGi8&t=30s) ; Ngkiong = Samyong = Kancilan Flores (Pachycephala Nudigula)( (https://www.youtube.com/watch?v=TanGC7giGi8. - KOKAK = Kuak kao (https://www.youtube.com/watch?v=eYL9daIrXxQ?)
- PO
- NGKELING
- TEKUR
- PETI
- PETI KONGKAR ? = Decu ? ( https://www.youtube.com/watch?v=SsIr_2ZSZeQ)
- MUIT: lelap letet, wuli tandu sengka (wuli ngger ngger eta)
- Ka = Gagak (Corvus enca) .
- Semberuang / Ntangis /
- Kotok
- Kohong
- But (runyin: butbut,ngek...ngek........
- Rata = Ayam Bekisar = Ayam hutan hijau, ayam hutan merah (runin: tehehe) - https://www.youtube.com/watch?v=1TR6h4lLWAI
- Kakel
- Kaka Lawar
- Niki / Sowel
- Wae Weris
- Orong (bangau) : runin: kut...kut...kut...kut.....kor...kor....kor... / kra//kra...kra......a..... ek...ek....ek..... (suasa bangau bisa lihat di situs https://www.youtube.com/watch?v=DllwCDPgdXc)
- Wase Sako (blekok) - Blekok biasanya berwarna - warni. Blekok biasanya ada di daerah pamtai (Terang, Lembor) . https://www.youtube.com/watch?v=rPnruCrC1Uw
- Manuk
- Njieng
- Rangang
- Tojo
- Rengka
- Wontong (?) = mirip manuk = burung gosong = mirip Maleo (ada di puar Ronggo Niki, Matim, Saelel puar Nnga Lili/ desa Tangge Lembor / Wa Puar Sano Limbung - Terang Komodo. Bisa lihat di situs: https://www.youtube.com/watch?v=L2jZV0gHIpo ( https://www.youtube.com/watch?v=ds-_g6xV5yQ)
- Ngkor (?)
- Kerkuak ( burung ruak-ruak rawa/sungai) - biasanya ada di daerah pamtai (Terang, Lembor)
- Wase sako = orong (blekok / bangau / kuntul) (
- Wase sako = Orong? = Kuntul (= orong ? = Wase sako ? ( https://www.youtube.com/watch?v=rPnruCrC1Uw)
- Orong (Bangau (stork = .Ciconidae) . Orong manga ata warna bakok li, mangan ata warna bakok - miteng ( balo). manga ata warna bana . https://www.youtube.com/watch?v=tHi1slwCkWA
- Orong = wase sako ( = bangau, kuntul - serupa burung pelikan - )
- Kedasih (?) = Ting ko toe
- Cerciet = Jalak Bali ( https://www.youtube.com/watch?v=fEl0Dl6q7Ls)
- Wontong (?) = burung Gosong / Maleo ( ?). Maleo burung endemik Pohulongo, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Sulawesi. Maleo menempatkan telurnya di dalam tanah agar dieram oleh panas bumi agar bisa menetas. Di Pohulango orang berhasil menetaskan Maleo pada lokasi penetasan darurat. (http://regional.kompas.com/read/2018/02/09/16371301/untuk-kali-pertama-pada-2018-anak-burung-maleo-menetas-di-pohulongo)
- Ngkor (?)
- Kaba
- Jarang / Denggur
- Japi
- Mbe / Bembe
- Ela / Kina
- Motang
- Asu
- Rusa
- Kelinci
- Rurung
- Betu
- Kula
- Lawo / Lange
- Ular
- Pake
- Kuse
- Ikang
- Tuna
Pertunjukan pada Hari Kelima Festival Golo Koe
Jumat, 02 Februari 2018
GO'ET DATA
https://www.facebook.com/leonardus.dunu?pnref=lhc.unseen
NEKA DATA NGONG DAKU
EME DAKU DAKU MUING
EME DATA DATA MUING
#theoriginwayofmanggarainess#
Veni Venylia is with Reba Nusa Lale and 4 others.
Cait nara hanang ho ge gelang ket matan ge a,
cait nara leca ho ge gelang ket bentan ge a.
Eeeeeeaaa nara weong nai ge.
Awo mbru sakit awo mbru sakit mbaru sakit taung nai me nara geaaaa.
Eeea nara weong naige.
Masih belum percaya dg kepergianmu nara leca.
Tuhan jemputlah nara momangku kepangkuanmu.
Note: Ratapan kepergian saudara sepupu yang mmerupakan anak tunggal, meninggal di RSU Ruteng lalu disemayamkan di Wela, 22 Februari 2018.
(https://www.facebook.com/ardianus.harsi) -- dikutip di JPS 31 Juli 2018.
Sumber lain:
http://kumpulangoetmanggarai.blogspot.com/2017/02/goet-eme-cela-tau-du-leso-senin-tawa.html
Jojop ranga mongko toe pas/sama agu tombom
ranga lasar pandang toe sama agu caram
Curup hae ubu, neho luju mu’u cepa hae reba cama neho emas lema
Landing le hamar toe manga, agu husur toe dumpu tara mangan lonto cama
http://kumpulangoetmanggarai.blogspot.com/2017/02/goet-eme-cela-tau-du-leso-senin-tawa.html
JPS, 22 Nov. 2018.
Go'et dise Empo
3. NEKA SESA MUU ETA (NB - Judul saya yang berikan)
Neka sesa mu' ata (eta) kali ngampang kin nai wa
Neka mas agu hae ata, neka nggaut agu hae mbaru agu hae wau'
Sumber: Go'et Dise Empo ----- https://www.congkasae.com/2019/12/tradisi-irong-cara-orang-manggarai.html)
__________________________
https://www.facebook.com/aloysius.abel?__tn__=%2Cd-]-h-R&eid=ARDmlH5KJpkpOO9NeyroNZKNgehDBbFmgy5iVqMb6aAD5O0crTgW-jSUwiKNGw0VsN_gsalA-WvAV_Qc
Tutung culu le benta tuju
Retang pado bao kakor lalong
Yole ... rembune
Eme manga do'ong, manuk rompok podo comong'n.
Jaka tana, gerak bendar
Losi poti, rantang darat
Roi ngger one Roti, anggom le Wae Anggor.
Ai hi Kristus ata nipu wintuk.
Tiwu lewe wase wengke.
Leso ho'o agu dengkir tedeng le'n.
- Like
[01:31, 5/20/2021] +62 812-9058-5137: Woki manusia ndua,
cock kaeng one puar smg tdk akan pernah alamo st spt symptos kali meho an de
ela,
[01:36, 5/20/2021] +62 812-9058-5137: Woko ata Ndua cocok
kaeng oe puar meho gauk de poti smg td akan pernnah sakit spt sy bo emme mboros
neho keta hang de Elaampun sial apa
[01:40, 5/20/2021] +62 812-9058-5137: Setan pergi Iblis
datang
[01:42, 5/20/2021] +62 812-9058-5137: Dlm nama Yesus sy
tengking semuanya
[01:47, 5/20/2021] +62 812-9058-5137: Tene lewatu lempe,
boak le watu roga jangan pernah muncul lg hanya mau mengganggu ketenanganku
Tuhan peganglah tangankudan jangan Kau
lepas g