Rabu, 30 Agustus 2017

PERSAMAAN MANGGARAI DENGAN SULAWESI

PERSAMAAN MANGGARAI DENGAN  SULAWESI (GOA / BUGIS, SULSEL,  SULUT)

1. Nama Kampung
1.1. Lete (Wae Lengga MATIM = Lette (kel. Romang,  Lompoa Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten
      Gowa, Sulawesi Selatan).
1.2. Romang (Pacar, Masang Pacar, MABAR) = Roamng, Lompoa Kecamatan Bontomarannu,
      Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ( https://news.detik.com/berita/d-3622895/jemaah-an-nadzir-
      gowa-idul-adha-hari-ini)
1.3. Lenggo (Coal, Kuwus, MaBar) = Lenggo , Bulo, Poliwali, Mandar (https://regional.kompas.com/read/2021/01/14/15374161/jalan-rusak-ibu-hamil-di-polewali-mandar-terpaksa-ditandu-ke-puskesmas)




2. Nama makanan
2.1. Pelmara (Manggarai) = Palumara (Bugis / Goa)

3. Kata-kata
3.1. Kraeng (Manggarai) = Karaeng (Bugis / Goa)  (https://www.youtube.com/watch?v=NOPNYi2tNKg)
3,2, Kata.  Watu  (Menado dan Manggarai) =  Batu  ( https://www.youtube.com/watch?v=_mj8ko2wanU)
3.3. Kaju ( Bah. Kajang , yang berartu kayu; dalam Bahasa Manggarai haju = kayu .; ( Bani (Kajang)  = madu, wani (Manggarai) = madu;   Tabe ,  ;  sapu   (ikat kepala)     (https://www.youtube.com/watch?v=NOPNYi2tNKg)      (Suku Kajang, 31 Jan. 2024). 
3.4. Pasapu (Bah kajang = ikat kepala)  = sapu = ikat kepala (Manggarai) .  (https://www.youtube.com/watch?v=aTrbmUUzwig)
3.5. Tunu = bakar  (Sulawesi dan Manggarai)  - https://www.youtube.com/watch?v=9gCxWw5zCxk   --




Persamaan Manggarai dengan SU:UT
1. Kata.  Watu  (Menado dan Manggarai) =  Batu  ( https://www.youtube.com/watch?v=_mj8ko2wanU)

3. Membuat Gula Aren

Laki-laki dan perempuan Manggarai bahu membahu mengolah  gula aren, mulai dari proses menyadapan nira hingga proses pembuatannya. Kadang perempauan Mangarai harus menyadap nira lalu membawanya ke  rumah untuk dimasak. Saya teringat Mama Lusia Esot di Wela yang  melakukan hal ini ketika Suaminya bapak Nober Jaban tak sempat menyadap nira. Pengalaman Mama  Luisa seperti ini mengingatkan saya  kisah di Desa Leppaggeng Kecamatan  Pitu Riase,  Kab. Sidenren Rappang, Sulawesi Selatan. Di desa ini  Ibu Dharma dan Bapak Kuba membahu membahu menyadap nira. Ibu Dharma menyadap nira dan  memasaknya. Gula Aren yang hampir matang perlu disirami dengan minyak kelapa untuk menurunkan gelombang dan gelembung  saat mendidih.   Cara memasaknya  nira menjadi  gula aren antara orang Manggarai dan orang Leppanggeng   mirip.   (https://www.youtube.com/watch?v=6ASFbrsJqGE)     (JPS, 3 November 2022).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar