Betuan, co' tara adak manuk du ngaji data Manggarai? Wajol manuk hitu anak de nera mata leso. Manuk kaeng ruis agu mori keraeng. Hia pertaman lelo (ita) gerak. Woko ita liha gerak hitu, wewa liha de runi du kakorn.
Kisah awal tentang ayam seperti ini. Ada seorang gadis cantik. Dia mencari kehangatan saat mentari bersinar pagi hari. Setiap hari dia melakukan hal itu. Suatu hari, saat menjemur di sinar matahari, dia merasakan ada sesuatu yang menggelitik nikmat di pantatnya. Dia membiarkan kenikmatan itu menyapanya. Dia pada akhirnya hamil. Saat melahirkan, apa yang terjadi? Dia melahirkan seekor ayam jantan. Dia meminta ayam jantan menjadi kerbau itu agar tinggal di kolong rumah. "Saya tak mau, saya mau tinggal dekat Mori Keraeng," jawab ayam. Ibunya tetap menawarkan dia untuk menjadi binatang lain, seperti kuda, kambing. Dia tetap tak mau. Dia bersikukuh pada keinginannya, mau tinggal dengan Mori Kerangeng. Bila saya di sana, suaraku akan mengingatkan makhluk di bumi. Saya akan memberitahukan bahwa Tuhan sudah bangun, karena saya sudah mendengar bunyi pintu dan jendela rumah Tuhan dibuka pada pagi hari. Saya meneruskan situasi itu. Kuku ruyukkkkkkk, bangun, bersyukurlah kepada Tuhan tasa istirahat semalam dan marilah mulai bekerja, karena hari sudah pagi dan menjelang siang," demikian arti kokokannya. Bila saya datang melawat ke bumi, kamu merayakan saya dengan cara membelih sesamaku, yakni ayam.
Manuk latang ata Manggarai, do ngasang, apan kole ngasang manuk lalong:
- Lalong bakok
- Lalong raci
- Lalong lapak
- Lalong sepang
- Lalong rombeng (????)
- Lalong ringking
Manuk hitu anak de nera agu manusia.
Manga ata ngoeng wewa nera one mosed wiga pake ngasang de manuk one ngasang ko one gorid, neho:
- Lalong paro jangka kole
- Lalong Liba
- Lalong beo
- Lalong .........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar